15.BBGG -

149 3 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum

Tandai typo 📌


[سبحان الله وبحمده سبحان الله هيلادزي م ]

Subhanallah wabihamdihi subhanallah hiladzim


✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi Hari,fia sudah standby di resepsionis depan,ia akan menjadi petugas bersama maisaroh dan Syafira.

Terhitung fia sudah 5 minggu fia berada di pesantren ini,dirinya sudah nyaman dengan lingkungan dan suasana baru di pesantren an-nur.

"woy munaroh"panggil syafira

"Munaroh mata mu,tak jitak kepala mu kalo manggil Munaroh lagi."ujar maisaroh geram.

Fira terkekeh melihat wajah kesal maisaroh"Santai mai,biasanya juga kamu biasa aja di panggil Munaroh"

"Serah deh.kamu Lama banget sih fir beli gitu doang?"protes Maisaroh.

Dengan enteng Safira mengeplak tangan maisaroh"dikira santri di pondok ini cuma puluhan orang hah?,ini juga lama gara-gara ngantri beli nasi kamu.kebiasan sih hari Jum'at beli nasi terus, bukanya makan di dapur. pantesan aja limitnya cepet habis."

Mai mengelus-elus tangan nya."Ih sakit fir.yaudah mana sini nasi nya,perutku udah keroncong nih perlu di isi. "

Safira memberikan nasi dan sebotol air mineral kepada maisaroh"Nih."

"Makasih firot".

Fira tersenyum"Sama-sama Munaroh."

Maisaroh menatap Safira malas.

"ini fi minuman kamu"fira memberikan air mineral kepada fia dan duduk di sebelah maisaroh.

"Eh iya,syukron Fira"dia mengambil air mineral dari tangan fira.

"Afwan fi"

asik bercanda tawa,tak lama banyak wali Santri yang berdatangan menuju resepsionis.

Satu persatu wali santri meminta untuk di panggilkan putri nya kepada petugas resepsionis.

Mereka bertiga membagi tugas,fia menulis nama,maisaroh memanggil,dan Syafira menjaga tata tertib agar tetap mengantre.

Bahagiaku Bersama Gus Ghazam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang