Semua telah hancur, Edward dan arga yang melihat ke dalam gedung itu hanya dapat membeku melihat semuanya.
Sementara lita menangis karena putrinya di bawa kabur sosok itu, Kirana yang syok pingsan dan zefan sudah berusaha menenangkan lita
" apakah pelakunya tertangkap pah? " tanya datar Edward
" kenapa kau telat ed" bukan jawaban yang Edward dengar melainkan pertanyaan dingin ayahnya
" kami juga di serang dalam perjalanan kesini" arga yang menjawab
" memang sudah direncanakan " ucap calvin tiba tiba
Semua mata tertuju pada calvin
" apa maksudmu boy? " tanya ayah calvin yang baru saja sampai dengan Edward dan arga
" dia hanya ingin lea ayah apakah kau tidak lihat tadi hah! Setelah lea dibawa orang orang itu mundur " sentak calvin emosi
" benar vin sekarang kita harus mencari mereka dan menyelamatkan Putriku" balas zefan
" pah aku akan ikut " ucap Edward
" aku juga" ucap arga,, zefan mengiyakan kedua putranya untuk ikut
" ayo kita ke markas " ucap zefan
" tunggu dimana om abraham? " tanya arga
" biarkan. Dia sedang mengurus istrinya yang sedang pingsan " jawab zefan
Arga hanya mengangguk mengerti kemudian mereka pergi ke markas untuk mencari sangat pelaku.
Dan hanya dalam 15 mnit mereka telah sampai,
" gila ed kau membawa mobil seperti ingin mengajaku mati saja " sinis arga
" tidak sopan " dengus Edward
" maaf kakaku yang tampan " goda arga
Sedangkan yang lain sudah masuk ke dalam markas terlebih dahulu
Saat semuanya telah berkumpul, mereka melihat CCTV gedung itu mereka tidak bisa melihat jelas semuanya karena mereka memakai pakaian dan penutup muka yang sama kecuali satu orang
" tunggu pah! " ucap Edward
Zefan menoleh ke arah putra pertamanya itu dan menaikan alisnya seolah berkata apa
" coba ulangi lagi "
Zefan yang tak ambil pusing menuruti perintah Edward
" stop" seru Edward
" apakah kau menemukan sesuatu ed? " tanya calvin penasaran
" coba kalian lihat dia " Edward menunjukan ke arah seseorang berpakaian putih yang ada dalam layar itu.
" apa mungkin dia bos nya karena berbeda dari yang lain" ucap arga saat melihat orang yang membawa lea pergi
" jelaskan ed" ucap zefan dia yakin bukan itu yang dimaksud oleh Edward
" ck! Coba kalian perhatikan ini" dia memperbesar layar nya dan nampak lah sebuah kalung di leher pria kemeja putih itu.
" what" pekik arga
" ada apa? " ayah calvin bertanya dan penasaran
" itu_ baga_ mana mungkin! " gumam arga
" aku kenal sekali dengan kalung itu pah! Walapun sedikit terdengar tidak mungkin tetapi aku yakin siapa orang itu" jawab Edward
" kau sepemikiran denganku boy" seru zefan
" alasannya apa? " tanya Edward
" ini tidak mungkin bukan" arga menyela ucapan kedua nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE
Teen Fiction*𝑆𝐴𝐺𝐴𝑅𝐴 𝐴𝐺𝐿𝐸𝑅 𝑍𝐸𝘐𝑅𝑂𝑈𝑁* Pemuda berparas wajah tampan, kulit putih, datar, cuek dan berbahaya. Dia orang yang paling tidak suka disentuh orang lain, sifat nya yang dingin dan terkenal dengan kekejaman nya membuat banyak orang yang me...
