.•♫•♬• 𝒑𝒂𝒓𝒕. 𝟒𝟓 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖 •♬•♫•.

83 3 0
                                    

Saat ini lea dan sagara sudah siap untuk bertemu keluarga nya . Mereka menempuh jalanan yang cukup jauh dari tempat persembunyian sagara

" aga? " sagara yang merasa dipanggil menoleh ke arah gadisnya dan menjawab dengan deheman

" apa masih lama?" tanya lea kembali

" mungkin sekitar 8 menitan lagi kita sampai, knpa sayang? " tanya sagara sambil mengelus puncak kepala lea

" aku bosan" ucap jujur lea

Sagara hanya terkekeh kecil mendengar ucapan kekasihnya itu

Dia menghibur gadisnya dengan bercerita yang dia ketahui dan terbukti lea mulai fokus mendengarkan sagara

Lea sempat tak percaya jika dihadapannya ini adalah sagara yang dulu bersifat dingin cuek sekarang menjadi seseorang yang hangat untuk diri lea

" tuan kita sudah sampai " ucap sopir sagara

Tak terasa mereka sudah sampai, saat sudah turun dari mobil nya keduanya tampak masuk kedalam mansion zeiroun sagara dengan tatapan datar nya dan santai sedangkan lea sendiri entah? Dia merasa gugup dan sedikit takut

" tenang sayang" bisik sagara menenangkan kekhawatiran lea

Lea menganggukan kepalanya mempercayakan semuanya pada sagara

Semua orang yang sedang berkumpul di tempat keluarga mengalihkan pandangan nya menuju pasangan tersebut

Berbeda beda tatapan dilayangkan pada mereka

Sedangkan lita dan Kirana langsung memeluk dengan tatapan cemas

" sayang nak kamu nggak ppa kan hm? " tanya lembut lita

" nggak papa bun" ucap lea tersenyum

" benerkan kamu nggak ppa? " bukan lita melainkan Kirana

" iya mah ini buktinya lea baik baik aja" balas tak kalah memberi senyum hangat kepadanya

Zefan dan abraham pun menyusul memeluk lea sedangkan kedua orang tua sagara tersenyum melihat kedua nya baik baik saja

Tidak lama setelah itu mereka duduk dan meminta penjelasan pada sagara terutama

" aku sudah menjelaskan pada ayah waktu itu bukan jadi semuanya jelas, dan untuk menculik lea dan membatalkan acara pertunangan nya mohon maaf saya tidak bisa membiarkan itu terjadi " ucap tegas sagara menatap ayahnya, zefan dan abraham secara bergantian

" tapi sayang kamu bikin keluarga lea khawatir menculiknya seperti itu" ucap vani

" maaf mah itu satu satu nya cara yang sagara pikirkan saat itu" lirih sagara memandang lea dengan tatapan sayu

" biarkan mereka istirahat" ucap robert

" um betul sebaiknya keduanya biarkan istrirahat dulu nanti selesaikan jika sudah waktu luang" ucap vani dan diangguki oleh semuanya

Kini teman teman lea da sagara memeluk erat kearah mereka sedangkan orang tua mereka sudah tidak ada

" gue kira lo dah mati njir bos, padahal gue kmarin kmrin rela kayak orang gila nangisin lo" ucap aidan Histeris

" lebay" cibir kiara

" eh ngomong apa lo hah" ngegas aidan

Kiara menjulurkan liadahnya seraya mengejek aidan dan itu berhasil membuat seorang aidan kesel

" lo tau lea gue hampir aja bundir tau gak ih" ketus kesya namun tetap memeluk erat sahabatnya

" bundir apaan? " bingung aidan

Tak

" awshhh anjir sakit bego lo napa anjir suka banget bikin gue sengsara" ucap sewot aidan pada kiara saat kiara menjitak kening aidan sedikit keras

" lagian ya lo bego! Bundir tuh bunuh diri" balas kiara tak kalah sewot

" udh jangan berantem awas nanti jodoh" ucap kesya tatapan menggoda

" dih ogah" cibir kiara

" siapa juga yang mau gue udah punya ayang ya kalau lo lupa" ucap aidan bangga

Semua hanya menggeleng kan kepalanya melihat kedua temannya itu

Rayyan kemudian memeluk perut kesya dari samping pandangan nya langsung pada sagara

" gue seneng lo baik baik aja, gue sempet kaget dan berapa bodohnya gue kalau lo nggak akan mati semudah itu" kekeh rayyan

" kalau udh ditakdirkan tuhan buat mati ya pasti mati lah " jawab aidan yang tak digubris oleh mereka

" gue ke atas" tanpa menunggu lama sagara menarik tangan lea untuk istirahat dikamarnya meninggalkan temannya

" terus kita mau kemana? " tanya aidan pada mereka

" kita ke mall yuk " ucap kiara

" gak ah" aidan langsung menjawab cepat

" lo nggak di ajak yah" sewot kiara

" terserah gue lah" jawab aidan tak mau kalah

Rayyan yang sudah jengah dengan keriburan mereka berdua langsung mengajak kekasih nya untuk pergi duluan

Tanpa aidan dan kiara sadari bahwa mereka hanya tinggal berdua saat ini diruang tamu

" lo yang gak bisa diem anjir lo tuh kayak cewek tau ,, ya gak ke-" ucapan kiara terputus saat menyadari kesya telah meninggalkan nya

Aidan yang bingung langsung melihat sekeliling dan mereka baru sadar bahwa keduanya meninggal kan mereka

" dasar Rayyan sialan" gumam aidan melenggang pergi

Disusul kiara dengan langkah tergesa gesa dan menyumpahi kesya karena meninggalkan nya


𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘺𝘱𝘰

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦 𝘺𝘢

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang