Hari ini lea sedang bersiap siap untuk kembali lagi Pada sang oma,, dia sudah mengabarkan pada omanya akan pulang
Ya! Setelah bberpaa hati ini lea memutuskan untuk kembali kerumah omanya dulu
Edward pun hanya bisa setuju saja dengan keputusan adiknya itu
" baby kalau ada apa apa kabarin kakak oke? " tanya Edward
" emm iyaa kak maafin lea ya belum bisa tinggal disini dulu " ucap lea sedikit ragu ragu
" ya tidak masalah,, ayok kakak antar" balas Edward
Lea menganggukan kepalanya dan kemudian berjalan disusul dengan edwar untuk kemobil nya
Di rumah omanya tentu begitu menunggu kehadiran lea setelah beberapa minggu menghilang kini lea pulang
Abraham dan Kirana pun ada dirumah oma jangan lupa kan ke 3 sahabatnya lea yang sedang cemas karena mereka yakin Edward sudah memberitahu kan segalanya pada lea
" aku berharap lea tidak marah padaku" guman fely yang masih bisa didengar oleh keduanya
" hmm sama gue juga gak tau harus gimana ini kalau sampe lea marah sama kita" balas friska
" huh! Bukan kita aja yang cemas! Tuh liat oma dan om Abraham juga tante Kirana merasakan hal yang sama dngan kita" ucap fani
" iya juga ya! Mereka pasti gak mau kehilangan lea sedangkan lea udah ketemu sama keluarganya " sedih fely
" udah diem" balas fani
" kalian sedang membisikan apa? " tanya oma
" akhh tidak oma kami hanya sedang membicarakan tentang pacar" balas friska asal
Fani dan fely sontak menoleh ke arah friska dan menatap tajam
Friska yang ditatap seperti itu hanya cengengesan saja
Oma tidak bertanya lagi melainkan memikirkan lea yang kini sedang perjalanan ke rumahnya
" apa kalian sudah punya pacar" tanya Kirana penasaran
" friska bohong tan jangan didengerin" balas cepat fely
Setelah itu mereka berbicara tentang lea dengan serius
Tin,, tin,,
Suara Klakson mobil dipekarangan rumah oma lea seketika membuat atensi mereka menoleh ke luar
" itu pasti lea " ucap senang Kirana
Abraham langsung mendekati pintu dan membukanya
Saat itu dia melihat lea turun bersama seorang lelaki yang Abraham yakini itu ada kakak pertama lea
" sayang" sambut Abraham
" dady" balas lea tersenyum tipis
Dia marah sekaligus rindu dengan ayah angkatnya itu
Semarah apapun lea tidak akan pernah bisa lama lama mendiamkan keluarganya yang sudah merawatnya sedari kecil
" bagaimana kabarmu nak? " tanya Abraham
" baik dad ! Oh iya ini kak Edward kakak lea"
Edward hanya memandang Abraham datar dan sebaliknya Abraham pun sama
" emm dad apa didalam ada momy? " tanya lea mengurangi keheningsn yang terjadi.
" ah iya lupa ayok nak kita masuk!," ucap abraham
Lea dan Edward masuk kemudian melihat ke 3 sahabat dan momy nya juga oma nya berhamburan pada lea
" momy kangen kamu sayang" ucap Kirana
" lea juga"
" kamu baik baik aja kan? "
" iya mom lea baik baik aja"
" jelas adik saya baik baik saja kenapa kalian menanyakan keadaan lea seakan lea habis di siksa di rumah saya" ucap dingin Edward
" kak" lirih lea
Lea tidak ingin ada perdebatan malam ini karena dirinya sangat lelah
Semua orang disana hanya diam mendengarkan kata Edward
" baby kakak pulang dulu jaga diri kamu baik baik oke! Kalau kamu mau pulang telpon kakak saja" ucap Edward sambil mencium kening lea
" kakak nggak nginep? " tanya lea
" nggak kakak besok harus ke kantor pagi" balas Edward seadanya
" ya udah hati hati kak! Makasih udah anterin lea"
" apapun untuk adik kecil kakak ini, kakak tidak akan keberatan, " balas Edward mengacak rambut lea
Lea mendengus kesal pada kakaknya,, Edward melihat raut kesal Lea pun hanya terkekeh
Kedua interaksi adik kakak itu tak luput dari pandangan Abraham dan lainnya
" jangn tidur malam malam oke"
" iya kak"
Edward langsung pergi tanpa berpamitan pada Abraham dan Kirana juga orang dirumah
Mereka melihat kelakuan Edward pun hanya menggeram dalam hati
Lea langsung saja berbalik badan setelah punggung Edward menghilang dan dilihatnya keluarga nya sedang menatap nya
" Lea ingin istirahat" ucap singkat Lea sambil menuju ke kamarnya tanpa mendengar jawaban orang disekitarnya
Mereka langsung menunjukan raut sedih karena Lea mungkin marah pada mereka
" jngan dipikirkan sayang Lea lelah dia butuh istirahat! Sekarang ayok kalian semua ke kamar masing masing" ucap Abraham pada istrinya dan pada ketiga sahabat Lea yang diam
" oma aku dan istriku akan ke kamar dahulu! Oma segera tidur mungkin besok kita bisa bicara dengan Lea" ucap Abraham penuh pengertian
" baiklah " ucap oma
𝑯𝒂𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒖𝒑𝒅𝒂𝒕𝒆 𝒍𝒂𝒈𝒊!
𝑨𝒌𝒖 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒊𝒃𝒖𝒌 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒊𝒏𝒊,, 𝒐𝒉 𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝑳𝒆𝒂?𝑨𝒑𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒖𝒌𝒖𝒏𝒈 𝑳𝒆𝒂 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒎𝒊𝒕𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑨𝒃𝒓𝒂𝒉𝒂𝒎?
𝑱𝒏𝒈𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒚𝒂💗
𝑻𝒉𝒂𝒏𝒌 ❤𝒔𝒆𝒆 𝒚𝒐𝒖💗
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE
Teen Fiction*𝑆𝐴𝐺𝐴𝑅𝐴 𝐴𝐺𝐿𝐸𝑅 𝑍𝐸𝘐𝑅𝑂𝑈𝑁* Pemuda berparas wajah tampan, kulit putih, datar, cuek dan berbahaya. Dia orang yang paling tidak suka disentuh orang lain, sifat nya yang dingin dan terkenal dengan kekejaman nya membuat banyak orang yang me...