Kini lea sedang berada di apartemen sagara, cowok itu tidak membawanya ke rumah abraham.
Lea sedari tadi ingin pulang dia terus berbicara pada sagara tetapi balasan sagara hanya tatapan dinginnya dia tidak bicara sama sekali!
" sagara jawab dong!! " kesal lea
" sagara!!! "
" ihhh!! Kamu kenapa sih marah ya? Kan itu bukan salah aku! "
" sagara? "
" sayang!! " teriak lea didepan sagara
Sagara langsung melihat gadisnya yang berteriak seperti itu
" diem! " ucap sagara
Lea dibuat melongo dengan ucapan sagara sedari dari dirinya mengajak sagara berbicara tetapi hanya kata itu yang keluar
Lea juga merasa syok dengan barusan yang terjadi tetapi dia capek terus menangis di mobil di dekapan Sagara
" Sagara!! " rengek lea
Tanpa di sadari Sagara menyunggingkan senyum tipisnya dia suka dengan lea yang manja seperti ini
Tetapi setelah bayangan tadi dia begitu emosi Sagara menatap lea lekat
" kamu kenapa? " tanya ragu lea
Sagara tidak menjawab dia semakin mendekatkan wajahnya kedepan wajah lea
" kamu mau ngapa__ mmppht" lea terkejut saat sagara tiba tiba menyamnar bibirnya secara kasar
Sagara meluapkan emosi nya lewat cumbuan itu apalagi saat lea tidak membuka mulutnya sagara langsung menggigit bibir bawah lea
" aahh... " suara laknat keluar dari lea
Sagara tersenyum miring dan saat sagara menggigit bibir lea , lea langsung membuka mulutnya dan itu menjadi peluang bagi sagara dan seperti tak ada kesempatan lagi
Sagara terus menikmati ciumannya itu candu nya sampai lupa lea hampir kehabisan nafasLea menepuk pundak Sagara pelan dan menyadarkan Sagara
Sagara sebenarnya enggan melepaskan bibirnya tetapi gadisnya sudah kehabisan nafas
" ciuman itu buat hilangin bekas bajingan itu" geram Sagara sambil menatap lea
Lea merinding kala melihat sagara seperti ini
Dia bahkan biasanya suka melawan tetapi sekarang seperti tidak bisa buat apa apa
"Aaaa.. Sagara stop" lea merasakan sagara menciumi leher lea dan menggigit nya
" sabar sayang kenapa kamu begitu bawel saat aku yang melakukannya" tanya sagara menatap lea tajam
" buka_ n begitu" balas gugup lea
" kau menikmatinya? " tanya sagara dan langsung dapat gelengan dari lea
Bagaimana bisa tidak berteriak saat kejadian itu mulut Lea dibekap dia hanya bisa menangis apakah sagara tidak melihatnya pikir Lea
Sagara bukan menenangkan Lea tetapi malah ingin membuatnya ingat kejadian barusan
" mandi" suruh Sagara
" hah? "
" mandi sayang akh antar pulang! " ucap lembut Sagara
Lea langsung tersadar dan langsung pergi ke kamar mandi
Sagara mengacak rambutnya frustasi dia hampir saja kehilangan kendali pada gadisnya
Drrttt drrttt
Sagara melihat handphonenya berbunyi tertera nama aidan di sana
" gue udah dapet pelakunya" ucap aidan seberang sana
" siapa? " tanya Sagara dengan cepat
" nadira sama Siska dia bekerja sama dan juga zio tentunya " balas aidan
Rahang Sagara mengeras tangannya terkepal kuat emosinya sudah memuncak
Jika saja gadisnya tidak ada disini mungkin dia sudah pergi ke markasnya untuk menyiksa tikus tikus kecil itu
" jangan biarin mereka tidur! Siksa mereka terus" tekan sagara
Aidan langsung merinding mendengar suara dingin sagara
" siap pak bos tenang aja"
" gue ga akan ampunin mereka walaupun keluarga gue sendiri " ucap sagara
" kalau tante lo nanyain nadira gimana? " tanya Aidan
" turutin aja perintah gue!! " tekan sagara
" oke "
Panggilan tertutup dengan ber pas-pasan lea keluar dari kamar mandi
" kamu pake baju aku? " tanya sagara
Sagara melihat lea memakai kemeja sagara tanpa celana
" hhe maaf gak ada baju" balas lea
" kamu mau menggodaku hmm? " tanya sagara sambil mendekat
" engga" sewot lea
" masa? " goda sagara
Lea panik bukan maen saat sagara membuka baju atasannya didepan matanya
" kenapa ditutup matanya sayang? " bisik sagara
Lea terkejut saat mendengar sagara sudah didekatnya
" jauh jauh aga!!! " panik Lea
" aga? " beo sagara
" hm! Aga biar gak kepanjangan nama kamu" balas Lea sambil menutup matanya
" oke aku panggilan kesayangan" bisik sagara , sagara sengaja menjilat sedikit telinga Lea
Lea langsung menegang jantungnya berdetak tak karuan
" aduh kenapa jantung gue? Kayak nya bermasalah deh! " gumam Lea dalam hati
" sayang? " panggil sagara
" iya? " balas Lea
" buka mata"
" nggak mau"
" nggak ada penolakan atau aku makan kamu disini" ancam sagara
Lea membuka matanya melihat sagara di dekatnya pas didepan wajahnya
" aku menyayangimu" lirih sagara mengecup bibir Lea sekilas dan langsung ke kamar mandi
Lea semakin merasakan aneh ditubuhnya entah rasa apa itu
" harus periksa je dokter jantung ini " gumam Lea sambil merasakan detak jantungnya yang mendebar...
_
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE
Teen Fiction*𝑆𝐴𝐺𝐴𝑅𝐴 𝐴𝐺𝐿𝐸𝑅 𝑍𝐸𝘐𝑅𝑂𝑈𝑁* Pemuda berparas wajah tampan, kulit putih, datar, cuek dan berbahaya. Dia orang yang paling tidak suka disentuh orang lain, sifat nya yang dingin dan terkenal dengan kekejaman nya membuat banyak orang yang me...