Hari mulai berganti pagi, dikediaman zeiroun terdapat orang tua sagara rayyan, dan aidan sedang menikmati sarapan paginya
" om makasih sarapan dan tumpangan nya kalau gitu kami berangkat sekolah dulu maaf ngerepotin "seru rayyan
" kalian ini kayak siapa aja " jawab mamah sagara
" hhehe maaf tante kami ngerasa gak enak aja " ucap aidan menimpali
" udah nggak usah sungkan tante sama sekali nggk keberatan justru seneng karena kehadiran kalian disini jadi ramai" jawab vani
" makasih sekali tan om " ucap keduanya
Mereka mengangguk dan vani tersenyum
Sedangkan dilain tempat di kediaman keluarga smith mereka juga melakukan hal sama sarapan di pagi hari tetapi tampak hanya ada zefan dan lita saja
Kedua anaknya? Edward dan arga sudah 3 bulan berada di luar negeri alasan nya karena stres mencari keberadaan lea mungkin mereka bisa menemukannya disana pikir mereka
" mas apa kamu akan ke rumah vani? " tanya lita memecah keheningan
" nanti mungkin! sayang apa kamu setuju jika misalnya lea dan sagara bersama? " entah alasan apa zefan menanyakan hal itu pada istrinya
" tergantung lea mas.. Jika dia bahagia dengan pilihan nya maka aku pun akan merestui nya " balas lita tersenyum tipis
Cup
Zefan mengecup bibir istrinya sekilas dan tersenyum lembut
" aku ke kantor dulu nanti aku jemput saat akan kerumah albert dan vani" pamit zefan
Lita berdehem dan menganggukan kepalanya sebagai jawaban
Keduanya mulai beranjak dari tempat makan masing masing lita segera mengantar suaminya kedepan
Saat zefan sudah pergi lita masuk kedalam rumahnya kembali belum sempat menutup pintu dia dikagetkan dengan kedatangan fani friska dan fely
Kalian masih ingat kan dengan mereka bertiga? Di part sebelum nya aku udah bahas mereka
" Hai tante " ucap ramah ketiganya diiringi senyuman tipis andalan mereka
Lita tentu saja terkejut bukan main
" kalian? Kenapa bisa sampai sini? " heran lita
" kami sudah lama pulang tapi baru mengunjungi saja" jawab fani disertai kekehan kecil
Lita hanya menggeleng kepalanya melihat tingkah ketiga teman anknya ini
Mereka pun masuk ke dalam setelah diizinkan oleh lita
" tante apa kbar lea dan sagara benar? " tanya fely
" kalian tau darimana? " jawab lita
" itu dari aidan temannya sagara tante" bukan fely yang menjawab tetapi fani
Lita ber oh lalu menganggukan kepadanya
" iya itu benar tante juga tdak menyangka semua ini tetapi itu benar apa adanya,, dan ngomong ngomong kalian dekat dengan temannya sagara" tanya lita penasaran
Ketiganya menggaruk tengkuk leher belakangnya yang tidak gatal lalu cengengesan
" aduh gimana ya!! Emm sebenarnya friska sama aidan itu pacaran tan" bisik fely
Friska yang tidak sengaja didekat fely mendengar bisikan itu lalu mencubit nya
Lita tersentak kaget awalnya tapi kemudian menatap friska dengan tatapan menggoda
" ternyata udah punya " kekeh lita
" tante " rengekan friska membuat ketiganya tertawa
Keempat perempuan itu bercerita sambil menyalurkan rasa kangen,, mereka yang awalnya tidak pernah dekat sekarang menjadi dekat dengan ibu lea
Friska menceritakan bagaimana bisa bersama dengan aidan dan yang lainnya bercerita masa mereka dengan lea dulu ..
___
Kedua lawan jenis sedang saling memeluk erat satu dana lain di dalam selimutKeduanya tampak nyaman selang beberapa menit terdengar lenguhan seorang gadis yang terusik akibat pancaran matahari
Lea membuka matanya yang terasa berat dia mendongakan kepalanya saat melihat orang yang sedang memeluk erat dirinya
" jika melihatnya seperti ini dia sangat tampan berkali lipat " ucap Lea dalam hati sambil mengelus pipi sagara pelan
Kedua sejoli itu memang tidur dikasur dan tempat yang sama tapi tidak melakukan hal yang diluar batas
" aku tau aku tampan " ucap sagara masih dengan mata terpenjam nya
Rona merah di pipi Lea mulai terlihat dia sangat ingin kburu karena kepergok memandangi pria didepan nya ini
" ya karna kau lelaki" balas Lea asal
Sagara mulai membuka matanya dan tersenyum lebar
Cup cup cup
Tiga kecupan di berikan pada Lea dari kedua pipinya terakhir bibir mungilnya
Lea membeku ditempat dan menahan nafas akibat aksi tiba tiba sagara
Sagara yang melihat respon gadisnya seperti itu mengulum senyum gemas pada gadis yang disayangi dan dicintai nya ini.
" bernafas sayang" bisik tepat ditelinga Lea
Lea tersentak kaget kemudian memukul dada sagara cukup keras hingga membuat sangat empu meringis sedikit
" menyebalkan" gumam Lea dengan perasaan kesal
Sagara kemudian tertawa lepas, Lea terpaku melihat Sagara tertawa seperti ini
" apa ini orang berbeda " tanpa Sadar lea mengucapkan kata itu pelan
Telinga Sagara masih bisa mendengar jelas gumaman kekasihnya pun berhenti tertawa
" apa yang berbeda ? " tanya Sagara
" tidak ada" jawab cepat Lea
" ayok bersiap kita akan ke rumah papah" ucap Sagara
" papah? Maksudnya om albert? " tanya Lea
Sagara menganggukan kepalanya
" kamu ingin pulang sekarang? " tanya Lea lagi
Sagara hanya menganggukan kepalanya lagi sebagai jawaban iya
Entah mengapa pemandangan didepannya ini sangat menggemaskan
Menurut Sagara" aku juga akan pulang? " tanya Lea
Sagara berdehem dan mengecilkan kening Lea dengan gemas
" baiklah ayok" semngat Lea
" ayok? Apa kamu mengajakku mandi bersama hm? " tanya Sagara dengan nada mengejek
" tidak yaa " kesal Lea
" aku bercanda" kekeh Sagara
Keduanya pun beranjak dari kasurnya dan Lea masuk kedalam kamar mandi sedangkan Sagara dia pergi keluar kamar menuju ruangan sebelah yang terdapat kamar mandi juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY MINE
Teen Fiction*𝑆𝐴𝐺𝐴𝑅𝐴 𝐴𝐺𝐿𝐸𝑅 𝑍𝐸𝘐𝑅𝑂𝑈𝑁* Pemuda berparas wajah tampan, kulit putih, datar, cuek dan berbahaya. Dia orang yang paling tidak suka disentuh orang lain, sifat nya yang dingin dan terkenal dengan kekejaman nya membuat banyak orang yang me...