.•♫•♬• 𝑷𝒂𝒓𝒕 𝟒𝟐. 𝑲𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒈𝒂𝒓𝒂 •♬•♫•.

55 3 0
                                    

" lea" lirih pria tersebut

Lea maju dengan ragu dia mengangkat tangan nya dan membelai halus rahang pria tersebut

" ini nyata " gumam lea , seakan tersadar dengan semuanya tiba tiba

"Aga" teriak lea sambil memeluk sagara kencang

Sagara sempat akan terhuyung kebelakang tetapi tubuhnya menahan sekuat tenaga, huh tenaga gadisnya tidak main main.

" sudah percaya hm? " tanya lembut sagara mengecup puncuk kepala lea berkali kali

" emm maaf aku hanya sedikit kaget saja" lirih lea

" hhaha lihatlah dirimu baby lama kita tidak bertemu kau semakin bertambah manja saja " ejek sagara

Lea mendengus kesal dan melepas kan pelukannya, sagara hanya terkekeh kecil melihat tingkah gadisnya

" kenpa kamu menculik ku? " tanya heran Lea

" kau ingin bertunangan dengan pria itu ? " ucap sagara sambil menyentil hidung Lea

Lea meringis kecil dan membalas dengan mnampar sagara

Plak

Sagara terdiam langsung memegang pipinya itu

" anggap saja ini adalah rasa rindumu baby" suara serak itu menyelusup ke leher Lea

" aku tidak sengaja" tawa Lea sambil mengusap rambut Sagara yang berada di ceruk lehernya

Tok

Tok

Suara pintu kamar sagara diketuk dari luar, kedua nya langsung menoleh ke arah pintu

" ya? " teriak sagara dari dalam

" maaf mengganggu tuan di bawah ada tamu " ucap orang dibalik. Pintu itu

" tunggu beberapa menit " balas sagara

" baik tuan "

" Aaaaa" Lea tersentak kaget disaat Sagara menggendong tubuhnya

Sagara langsung menggendong Lea ala koala menuju kamar mandi

" ish bikin kaget " kesal Lea

" sorry" kecupan di bibir mungil milik Lea terasa,

" Sagara ih " Lea sedikit kesal tetapi juga bahagia

" mandi oke! Aku siapkn baju mu di kasur nanti aku akan ke bawah terlebih dahulu" perintah Sagara

Tanpa menunggu balasan Lea Sagara melangkah setelah mendudukan Lea di pinggir wastapel

" tunggu" suara gadisnya menghentikan langkah Sagara dia membalik badannya
" why baby? " tanya Sagara

" emmm kmu gak akan jlsin semuanya ke aku? " ucap Lea

" nanti aku jelaskan apa yang terjadi , sekarang mandilah "

Lea menatap punggung Sagara yang menghilang dia segera turun dan bersiap membersihkan diri

Lea tersenyum senyum sendiri mengingat kejadian hari ini dia sangat bahagia tidak menjadi tunangan lelaki kulkas itu

Tetapi kalau dipikir pikir Sagara juga seperti itu pada orang lain hihihi pikiran Lea makin kemana mana setelah nya dia pun menggelengkan kepalanya dan memulai ritual mandinya.

Di lain tempat sagara menuruni tangga terlihat lah seseorang memunggunginya dengan duduk di kursi ruang tamu

" ekhem " Sagara berdehem kuat

Seorang pria menoleh kala mendengar deheman sseorang, dia tersenyum miring

" kau asik dengan gadis mu tanpa memikirkan apa yang kau lakukan berbahaya " desis pria tersebut

Sagara menaikan satu alisnya memandang orang tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan

" cih. Bahkan setelah aku menolong mu kau tak pernah berterimakasih padaku tuan Sagara " ucap pria tersebut kembali bersuara

" thanks" balas datar Sagara

Pria tersebut hanya mengelus dadanya sabar menghdapi pria didepannya ini

Sagara duduk didepan pria tersebut , sedangkan pria itu hanya memandang Sagara kesal

" to the point " ucap Sagara

" lo tau jalang itu udah keburu mati "

" shit! Gue bahkan belum beri dia pelajaran " sentak Sagara

" orang kepercayaan lo lepas kendali semalam, hahaha gue liat wajah panik nya langsung semalem " kekeh pria tersebut

" sialan " umpat Sagara

" kau bisa membunuh satu orang lain, mungkin sekarang dia sedang emosi mendengar kabar jalangnya mati " tawa pria tersebut pecah

" tidak ada yang lucu " desis Sagara

" pria itupun tak peduli jika dia mati! " lanjut Sagara

" kau benar aku kmarin melihat nyh telah membawa jalang baru kerumahnya "

" dan satu lagi om zefan sama anaknya udah curiga klau yang nyulik Lea itu lo "

" gue tau" seringai tipis tercetak di wajah Sagara

" gue sengaja pakai kalung gue saat itu " lanjut Sagara

Pria didepan Sagara hanya menggelengkan kepalanya tak habis pikir bahkan dia tidak memikirkan ortunya dasar brengsek pikir pria tersebut

" berhenti mengataiku dalam hati " desis sinis Sagara

Pria itu tersentak kaget dan gelagapan sendiri

" gue nggk ngomongin lo " ucap pria itu

"Aga!!! " teriakan sseorang memberhentikan percakapan keduanya

" seperti nya bayi kecilmu telah bngun tuan Sagara " ejek nya

Sagara berdecih sinis kala pria tersebut mengejeknya.

" pergi" ucap singkat Sagara namun menyakitkan bagi pria dihadapannya itu

" gini amat nasib gue " pria tersebut hanya bisa menghela nafas mengusap dadanya melihat kelakuan Sagara.

Sagara membuka pintu kamarnya matanya langsung melotot melihat kedalam

" Lea!!! "


𝑀𝑎𝑎𝑓 𝑔𝑢𝑦𝑠 𝑎𝑘𝑢 𝑢𝑝𝑑𝑎𝑡𝑒 𝑠𝑒𝑑𝑖𝑘𝑖𝑡 𝑑𝑢𝑙𝑢 𝑦𝑎,, ℎℎ𝑒 𝑚𝑎𝑎𝑓 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑘𝑙𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑔𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑖𝑎𝑟 𝑒𝑛𝑎𝑘 𝑎𝑗𝑎 𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑤𝑘𝑤𝑘𝑤𝑘

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑝𝑎 𝑣𝑜𝑡𝑒 𝑐𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 𝑖𝑛𝑖 𝑜𝑘𝑒 👌💗

ONLY MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang