Senyumnya menghangatkan diri, layaknya kilau mentari, kala pagi hari.
Farina AnjaniAlarm berdering. Farina terperanjat, sudah pukul enam. Matahari menyilaukan. Dia mendesah keras."Baru tidur sebentar sudah harus bangun lagi. Sial betul!"
Farina segera bersiap untuk pergi ke sekolah, setelah itu turun menuju lantai bawah di sana sudah ada ibunya yang sedang mengolesi roti dengan selai cokelat.
"Ayo sarapan dulu Farina," ajak ibunya dengan tersenyum.
"Iya Bu," balas dengan singkat.
"Ayah mana bu nggak sarapan?" tanya Farina yang tidak melihat ayahnya.
"Ayahmu sudah berangkat duluan katanya ada rapat penting dan menghindari macet," tungkas ibu menjelaskan.
"Kalau gitu aku berangkat Bu," pamit Farina berjabat tangan dan mencium punggung tangan ibunya.
"Hati-hati kamu mau sama Gavin atau pak supir," timpal Ibu.
"Sama pak supir."
Setelah itu mobil mewah berwarna hitam melaju dengan kecepatan sedang, sepertinya Farina akan terlambat karena terjebak macet.
Sekian lama menunggu kemacetan akhirnya dirinya berada di Sekolah.
Artikel di mading mengatakan: Sekolah Aksara Bangsa Jakarta adalah Sekolah terkenal di Indonesia. Sekolah yang memiliki 4 lantai dengan fasilitas lengkap, biaya yang mahal, dan anak didik yang berkualitas, serta mendapatkan predikat sangat baik.Farina melihat gerbang akan ditutup segera berlari menghampiri pak satpam.
"Pak jangan ditutup dulu," ucap Farina memohon dengan raut kecewa.
"Mbak iki wes jam mlebu wayahe ditutup kudu disiplin makane mangkat sekolah aja sampe telat,"sahut satpam berkumis.
"Saya berangkat awal pak cuma terjebak macet," tutur Farina.
"Oke mba kali ini boleh masuk karena belum terlalu terlambat tapi lain kali jangan diulangi," imbuh satpam berkumis membuka gerbang dengan tersenyum.
Kini dirinya menuju kelas berharap jamkos, dan benar saja kelas yang rapih dengan aktivitas random para muridnya karena guru belum kunjung datang.
"Ajojing ala ala ajojing," teriak Rio heboh dengan joget andalannya.
Jangan lupakan musik yang keras."Asikin cuy" timpal Dion ikut joget ala-ala tiktok katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Farina
Romance||𝑭𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝑴𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂|| 𝑫𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒐𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈-𝒂𝒎𝒃𝒊𝒏𝒈, 𝑭𝑨𝑹𝑰𝑵𝑨 𝑨𝑵𝑱𝑨𝑵𝑰 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂𝒏𝒚𝒂; 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒖𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒚𝒂𝒏�...