Chapter 15

384 185 456
                                    

Hai!
-Happy reading-

Before reading, don't forget to click vote, comment, and share, thank you🤍

Segitiga yang ada sudut 90°nya itu apa bang? liku-liku ya

Gavin iseng melihat kaca spion, tapi harus dikejutkan dengan mobil dibelakangnya yang seperti mengikuti, segera ia menambah laju mobil serta menyalip kendaraan-kendaraan besar di jalanan.

Gavin sedari tadi terus melirik ke belakang lewat spion mobilnya, Farina yang menyadari hal itu pun langsung bertanya. "Kenapa Vin kayanya kamu kelihatan gelisah gitu?"

"Naa kayanya ada yang ngikutin kita," kata Gavin membuat Farina spontan menoleh ke belakang. Namun, menurut Farina tak ada yang mencurigakan dari mobil ataupun motor."Nggak ada yang mencurigakan Vin biasa aja."

"Sayang coba kamu lihat mobil merk Rolls Royce Wraith mereka mengintai setiap pergerakan mobil kita."

Sekali lagi Farina melihat ke belakang untuk memastikan mobil yang di maksud oleh sang kekasih, benar saja terdapat gelagat mencurigakan dari mobil yang tergolong sangat mahal tersebut.

Dalam benak Farina ia tengah berpikir apakah benar mobil yang di ketahui bernilai fantastis mahal tersebut mengikutinya, ia masih tercengang bagaimana mungkin dan apa urusannya, tidak mungkin kurang kerjaan bukan?

Untuk berbagi rasa penasaran Farina menanyakan sesuatu kepada sang kekasih."Vin kalau mereka ngikutin kita kira-kira ada urusan apa ya?"

"Aku juga nggak tahu, tapi yang jelas kita harus waspada bisa jadi mereka suruhan seseorang."

Berbeda halnya di dalam mobil Rolls Royce Wraith terdapat 2 orang berpakaian rapih serba hitam, sedang membahas suatu hal.

"Bro ikuti mobil itu terus cepat! jangan sampai ketinggalan jejak,"ujar Damar kepada sang supir yang di ketahui teman kerja sambil menunjuk dengan jari telunjuk kearah mobil BMW yang di duga milik Gavin.

"Bacot Lo bro ini udah cepat jangan sampai kelihatan kalau kita ngejar nanti yang ada mereka curiga."

"Sorry bro gue baru kepikiran, tapi bos nyuruh kita bertindak cepat kalau dia marah habis riwayat kita."

"Damar....Damar lagian yang penting kita udah ngikutin perintah si bos."

"Lo yakin kalau cewek yang di dalam mobil itu dari keluarga Jagakarsa kalau bukan gimana kita udah di bayar mahal?"

"Gue yakin tuh cewek orangnya kita pasti kan sesuai arahan bos aja ada Insial huruf J nggak nanti. Damar mangut-mangut mengerti toh dirinya sudah terlanjur menerima tawaran kerjasama jadi bagaimana pun nanti ia harus ikut andil membantu si bos sampai berhasil.

Di lain mobil Farina dan Gavin sedang bergeming dengan isi pikiran masing-masing. Gavin tetap fokus menyetir mobil dengan kecepatan tinggi.

"Gavin sebenarnya kita mau kemana?"Farina kembali berucap."Aku lumayan panik mereka bakal ngikutin kita dan berbuat keji."

"Tenang sayang ada aku di sini, jangan panik kita bakal baik-baik aja."

Menurut kalian Gavin bakal bawa Farina kemana? Mall, Bioskop, atau Taman. Jika kalian menduga itu maka jawaban kalian salah. Gavin akan membawa Farina ke rumah Aril? iyups apakah kalian masih ingat dengan bocah 10 tahun yang hidup sebatang kara yang sempat di bantu oleh Gavin.

Gavin hari ini akan kembali mengunjungi kediaman rumah Aril untuk melihat kondisi terkini dan mengobati rasa rindu, tentu kali ini ia kesana bareng Farina.

Farina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang