"Guo Tua, kenapa harga daging di tempatmu sangat mahal?" tanya seorang warga desa yang terlihat tidak senang."Ya, itu betul. Bukankah itu sangat mahal dibandingkan dengan kedai lain?!" tanya pengunjung lain yang sedang berada di kedai Li Guo.
Brak!
Sebuah pisau besar menancap tempat di atas kayu dimana daging dipotong, pria paruh baya yang dikenal sebagai Li Guo iti menatap ganas ke arah pengujung kedai dagingnya. "Jika harga dagingku mahal, kenapa kalian tidak beli ditempat lain saja?!"
Warga yang mendengar itu ketakutan melihat penampilan seram Li Guo yang memiliki bekas darah di tubuh besar pria itu. Sebenarnya harga daging di kedai Li Gu tidaklah terlalu mahal, ditambah lagi tidak banyak kedai yang menjual daging di Pasar Kabupaten Yulin, namun warga desa yang mengunjungi pasar hanya ingin mendapatkan harga yang lebih murah.
Li Guo mengabaikan para pengujung pasar yang tidak tahu malu, pria yang berusia 45 tahun itu kembali memotongi daging dalam jumlah yang kecil dan menyisihkan tulangnya agar dia bisa membuat sup untuk di rumah nanti.
Suasana pasar saat ini terlihat cukup ramai, entah itu orang-orang kota yang ingin membeli kebutuhan rumah tangga atau orang desa yang mencari peruntungan dengan menjual hasil panen mereka. Kebanyakan dari orang-orang itu pergi bersama pasangannya membuat Li Guo sedikit tercekik. Walaupun usianya sudah cukup tua, Li Guo tidak memiliki seorang suami.
Li Guo adalah seorang shou, bisa melahirkan dan menyusui layaknya seorang wanita. Pria itu hidup seorang diri karena keluarganya telah tiada akibat bencana alam yang terjadi saat dia masih kecil, membuatnya harus bertahan hidup seorang diri.
Dia melakukan pekerjaan apapun, termasuk pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pria dewasa. Karena hal itulah shou yang lemah lembut pada dirinya hilang. Kebanyakan orang akan mengira Li Guo adalah pria tua biasa, bukan shou yang bisa hamil dan melahirkan.
Saat hari mulai siang, seorang pembeli kembali datang. Pria itu seperti seorang sarjana muda yang terlihat miskin. Li Guo mendengus, dia tidak terlalu menyukai para sarjana karena sikap sombong mereka. Tapi, kali ini Li Guo tua itu tidak bisa mengalihkan pandangannya ke arah sarjana muda yang memiliki wajah tampan.
"Paman, daging milikmu sangat bagus," puji Guan Yi lembut.
"Apa katamu? Jelas daging milikku sangat bagu—apa? Apa kamu memuji dagingku?" Li Guo awalnya ingin memuntahkan amarah pada Guan Yi tapi siapa yang menyangka pria itu malah memuji daging miliknya.....
—————-
Ceritanya udah ada di Lynk ya, lagi ada diskon lhooo sampai besokkk🔥🔥🔥
Ini ada 18++ plus mpreg dan birthscane ya🥵
KAMU SEDANG MEMBACA
Mpreg & Birth Story 18+
Ficção GeralAWAS ADA ADEGAN DEWASA 18+ Kumpulan cerita pria hamil-mpreg dan birth scene. JIKA TIDAK SUKA SILAHKAH SKIP SAJA. Terima kasih! Pict from devianart