#8

2.9K 144 1
                                    

"Enghh Hyunghh" lenguhan Haechan saat Mark mengelus lubanga anal Haechan.

Kini Haechan dan Mark sudah tidak memakai sehelai benang pun.

Mark memandang Haechan sayu, matanya nya sudah di penuhi kabut nafsu.

"Kita longgarkan dulu lubang mu oke, supaya tidak terlalu sakit" ucap Mark

Haechan hanya mengangguk, mark pun memasukan dua jari ke lubang anal Haechan.

Tubuh Haechan tegang  merasakan perih dan sakit secara bersamaan.

"Angh sakit hyunghh, keluarkan hiks" isak Haechan menahan rasa sakit.

Mark tak mendengarkan perkataan Haechan, Mark terus mengeluar masukan jari nya membuat Haechan mendesah nikmat.

"Ah Hyung pengen keluar engh" kata Haechan akan mencapai puncak nya.

Mark menambah tempo nya dan melumat bibir Haechan

"Emhh engghh emhh" desah Haechan

"Anghhh" desah panjang Haechan ketika cum.

"Kita ke inti ya sayang" ucap Mark

Haechan hanya mengangguk lemah, bertanda dia mengizinkan Mark.

"Masuk kan lah" ucap Mark kepada Haechan.

Haechan begitu terkejut melihat kejantanan Mark begitu panjang, besar dan berurat.

'Apakah itu akan muat' batin Haechan

"Angh markhh ini terlalu besar sakith" rintih Haechan

"Sshh langsung masukan sayang, aku sudah tidak kuat " ucap Mark

Haechan yang berusaha memasukan penis Mark, karena terlalu lama, pinggang Haechan di tekan dan penis Mark masuk sempurna ke dalam lubang Haechan

"AKH, sakit hiks hiks, sakit, kamu jahat Hyung" isak Haechan, memukul pundak Mark.

Mark merasakan ada yang mengalir di heol Haechan dan ya itu darah, Mark adalah orang pertama yang menyentuh Haechan.

"Shh shit sempith, rileks sayang ini sangat ketat" ucap Mark sambil mengusap rambut Haechan yang basah karna pelu.

"Bergerak lah" perintah Mark

Haechan berusaha bergerak perlahan, Haechan sedikit meringis Karana rasanya sangat sakit.

"Angh, sakit aku tidak kuat Hyung sakit hiks" tangis Haechan

Mark meremas pinggang Haechan dan menaik turun kan pinggul Haechan perlahan.

"Shh jangan di ketat tin sayang rileks" ucap Mark masih menarik turun kan pinggang Haechan.

"Ah ah ah" Haechan mulai mendesah nikmat

"ya Hyung di sana" Haechan mulai ikut meng gerakan pinggul nya.

"Shitt Ini nikmathhh sayanghh" desah Mark

Mark meremas, menyusu pada Haechan dan memberikan tanda di mana-mana

"Akhh Jaganhhh digigit Hyunghhh"

"Morkhhh keluar akhh " desah Haechan

"Engmmm mokrmm " desah  Haechan di sela lumatan nya

"Bersama Sayanghh" Mark menambah tempo nya menarik turun kan pinggul Haechan cepat.

"AKHHHH, penuh Hyung "desah panjang Haechan yang sudah sampai putih nya 

Seperma Mark memenuhi lubang anal Haechan bahkan karena terlalu banyak ada sebagian yang keluar.

"Aku lelah Hyung" Haechan berdasar di pahu Mark karna sudah tida punya tenaga lagi.

"Tidak ingin mandi dulu Hem?" tawar Mark

Haechan hanya menggeleng dan mencabut kejantanan Mark dari heol nya.

"shhh" ringis Haechan

'sebenarnya aku masih menginginkan nya lagi, tapi dia pasti sangat lelah' batin Mark.

"Terimakasih sayang" ucap Mark lembut sambil mengusap punggung polos Haechan.

"Aku mencintai Mark Hyung" ucap Haechan

"Aku juga sangat mencintai mu" balas Mark

Mereka pun tertidur dengan saling berpelukan, menyalurkan kasih sayang dan cinta mereka.

marknohyuck (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang