Sudah seminggu Haechan tinggal di kediaman Jung
Saat di kediaman Jung, Haechan hanya mengurung diri, untuk makan saja Haechan terpaksa karna mengingat anak nya, yang masih dalam perut nya.
"Aku merindukan Mark Hyung, apakah aku ke makam Mark Hyung saja" gumam Haechan.
"Kamu merindukan Ayah kan nak, hari ini kita ketemu Ayah ya" ucap Haechan.
Haechan turun kebawah untuk meminta izin Taeyong, untuk pergi ke makam Mark.
"Haechan mau kemana nak" ucap Taeyong
"Bubu, Haechan mau ke makam Mark hyung, boleh kan" izin Haechan
"Mau di antar supir?" tawar Taeyong
"Bubu, Haechan mau sendiri bolehkan, Haechan mohon" Haechan.
"Yasudah hati-hati, kalau ada apa-apa hubungin Bubu" ucap Taeyong.
Haechan yang mendapat izin segera pergi ke makam Mark menggunakan taxi yang sudah dipesan nya.
Di sisi lain Jeno sedang bekerja, seperti biasa di kantornya.
"Tuan maaf mengganggu, saya ingin melaporkan nyonya Haechan pergi menuju pemakan Kaka anda tuan" ucap bawahan Jeno.
Jeno sengaja menyuruh anak buah nya untuk mengawasi Haechan dimana pun Haechan berada.
'Haechan benar-benar sangat mencintai mayat itu ,ciuh" batin Jeno.
Jeno segera pergi ke makam Mark untuk menemui Haechan.
Haechan sudah sampai di makam Mark, Haechan segera ke makam Mark, walau ini pertama kali nya, Haechan tau dimana makam Mark karna sudah di beri tau Taeyong.
"Hyung, aku disini, kenapa kau pergi secepat ini, kamu tahu Hyung" ucap Haechan terhenti karna menahan tangis nya.
"Kau tahu Hyung, aku anak kita sudah ada di dalam perut ku, kamu pergi sebelum melihat nya, tapi tidak apa-apa, aku berjanji akan menjaga anak kita Hyung, aku mencintai mu Hyung hiks" isak Haechan.
Saat Haechan menangis, Haechan bisa merasakan ada orang dibelakang nya, saat Haechan berbalik Haechan terkejut ternyata itu Jeno.
"Aku katakan kepada mu, itu anak ku, bukan anak dari mayat itu" ucap Jeno dengan tatapan tajam.
Haechan berdiri, mendongak melihat Jeno, karna selisih tingginya.
"Sudah cukup Jeno, kau tidak puas membunuh suami ku, dan sekarang kau mengaku anak ini anak mu kau gila Jeno!" teriak Haechan.
"Sudah ku bilang itu anak ku, kau lupa aku dan dirimu pernah bersetubuh" bisik Jeno
Haechan mendorong tubuh Jeno dan akan menpar Jeno, tentu Jeno dengan mudah menahan tangan Haechan.
"Kekuatan lemah seperti ini, ingin melawanku" ucap Jeno, merangkul pinggang dan merapatkan tubuh mereka.
"Minggir Jeno" Haechan berontak dan memukul-mukul dada Jeno.
Jeno tidak mendengarkan Haechan, Jeno mengangkat tubuh Haechan ke pundak nya, membawa Haechan ke mobil nya.
Jeno masukan Haechan kedalam mobil secara paksa.
"Jeno turun kan aku, kalau kau tidak menurun kan aku, akan bilang kepada orang tua mu" teriak Haechan.
Jeno mengendarai mobil nya pokus entah kemana.
"Siap kan kamar" ucap Jeno saat menghubungi seseorang
"Hiks jeno turunkan aku!" teriak Haechan.
Setelah sampai ke hotel yang sudah di siapkan oleh bawahan Jeno, Jeno menggendong Haechan.
"Jeno sakit perut ku hiks " isak Haechan memukul punggung Jeno.
Jeno masuk kedalam kamar hotel yang sudah di pesan, bawahan nya tadi.
Jeno membanting tubuh Haechan ke ranjang sangat keras.
Haechan segera bangkit, berlari menuju pintu, sayang Haechan kalah cepat, Haechan di tarik kembali oleh Jeno.
"Aku akan mengingat kan kepada mu, bahwa itu anak ku" senyum miring Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
marknohyuck (END)
Fantasyhaechan adalah laki laki yang mempunyai paras yang manis dan lucu, haechan di jodohkan oleh orangtua angkat nya. Mark adalah suami haechan karna perjodohan tapi lama lama seiring berjalan nya waktu mereka saling mencintai Jeno adalah adik kandung...