Bab 2B

235 6 0
                                    

BAB 2B Malam Pertama

 

 


"Ngapain kamu ke sini? Kalau kemari hanya ingin mengejekku, silakan pergi sekarang juga!"

 

"Huh, dasar cengeng!"

 

"Berhenti mengolokku! Sana pergi!" Syila mengusir tanpa melihat Refan yang berdiri menjulang di depannya. Laki-laki yang dulunya berambut panjang itu baru saja bertengkar dengan uminya sehari sebelum pernikahan Zein. 

 

Hira memaksa Refan merapikan rambutnya. Alhasil, jadilah Refan pria yang tampan dengan rambut cepak, berbeda dengan saat Syila bertemu pertama kali. Bisa jadi kalau dijajarkan, Zein dan Refan sama-sama tampan dan susah dibedakan kecuali kelakuannya.

 

"Lu nggak mau gue temenin? Bang Zein masih sibuk dengan istrinya yang hamil besar. Mungkin setelah kangen-kangenan baru dia ke sini." Mendengar ucapan Refan, dada Syila kembali berdenyut nyeri.

 

"Kapan?" Refan hanya mengedikkan bahu. Syila yang melihatnya membuang napas kasar.

 

"Kalau nggak tahu jangan suka mengira-ira," ucap Syila seraya mendengkus kesal.

 

"Ya mungkin saja nanti tengah malam. Ini kan malam pertama, harusnya Bang Zein memilih istri barunya dong." Refan terlihat memanas-manasi Syila hingga wajah gadis yang masih duduk menekuk lutut di atas ranjang berubah kesal. Refan pun tersenyum puas.

 

"Nggak ada malam pertama," decis Syila seraya membuang muka ke samping. Ia tidak mau Refan melihat wajahnya yang menyedihkan.

 

"Nggak usah memalingkan muka. Bagaimanapun wajah lu tidak bisa berbohong. Lu pantas bersedih, tapi jangan terlalu lama meratapi."

 

"Sok bijak."

 

"Memang gue dari dulu bijak, kok," ujar Refan tidak terima. Ia duduk menghempaskan tubuhnya ke ranjang. Syila yang tidak sadar lantas berjengkit kaget.

 

"Ngapain duduk di sini? Pergi sana! Awas ya, jangan dekat-dekat sama aku. Ingat aku kakak iparmu."

 

"Cih, kakak ipar gue harusnya lemah lembut, nggak galak macam lu."

 

"Astaga. Nih orang semakin ngelunjak ya, dibaikin dikit."

Menikahi Adik Ipar Sendiri (Bertukar Akad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang