Bab 14 Kebablasan

265 2 0
                                    

MENIKAHI ADIK IPAR SENDIRI

"Refan!"

"Naik, buruan!" Baru mau menanyakan alasan munculnya sang adik ipar seperti jailangkung, Syila terkejut bukan main.

"Fan. Wajahmu?" Reflek tangan Syila mau menyentuh pelipis Refan yang tertempel sebuah plester. Wajah Refan tiba-tiba berubah tegang.

"Ini kenapa?" tunjuk Syila seraya menatap Refan lekat.

"Oh, tadi pagi kepleset di kamar mandi," ucapnya dengan wajah sudah berubah menjadi santai.

"Kok bisa sama dengan Mas Zein?" Refan terkesiap.

"Bang Zein kenapa? Hmm, itu sininya juga sakit," ucap Syila ragu sambil menunjuk pelipis. Ia khawatir Refan mencecarnya. Sungguh memalukan jika adik iparnya bertanya dan ia dengan sendirinya curhat tentang tadi malam dia sekamar dengan suaminya.

"Ya pokoknya kalian sama-sama sakit di wajah." Syila tersipu malu. Refan hanya mendecis.

"Bang Zein main kasar ya semalam?" Refan bertanya to the point membuat Syila memalingkan wajah karena pasti sudah memerah.

"Hmm?"

"Sudah, ayo naik! Ada kerjaan penting di kantor. Nanti ada meeeting."

Refan menyerahkan helm ke tangan Syila yang pikirannya masih blank. Memorinya diputar ulang tentang kejadian semalam hingga pagi ini.

"Hai, Syila. Jangan melamun!"

"Eh, iya."

"Pegangan! Gue nggak tanggung jawab kalau lu jatuh," seru Refan dengan seulas senyum. Syila yang melihatnya hanya mengerucutkan bibir.

"Hati-hati. Jangan ngebut Fan! Aku takut." Syila yang dikenal Refan sebagai gadis bar-bar ternyata memiliki ketakutan naik motor dengan kecepatan tinggi. Satu tangan Refan dijulurkan ke belakang mencari tangan Syila yang entah berpegangan apa.

"Apa?!" Syila melihat Refan lepas stang, hatinya semakin ketar ketir.

"Mana tangan lu?!" Syila patuh, menjulurkan tangannya ke depan. Sontak saja Refan meraih dan melingkarkan di pinggangnya.

"Satunya lagi! Lu nggak mau kita jatuh, kan?" ucap tegas Refan tidak mampu diprotes Syila.

"Dasar pemaksa," gerutunya. Refan yang masih bisa mendengarnya pun tersenyum penuh arti.

"Ini sungguh gila. Kenapa aku seperti orang pacaran dengan Refan. Ah lupakan, yang penting sampai di kantor."

Pada akhirnya, Syila pasrah dengan mengucap maaf pada suaminya dalam hati. Sampai di parkiran kantor, Refan mematikan mesin motornya.

"Buka mata lu, sudah sampai, nih." Refan jelas menahan geli melihat dari spion karena sedari tadi Syila memejamkan mata.

"Astaga, gue ditinggalin. Nggak tahu terima kasih." Syila segera membalikkan bada merasa belum berterima kasih pada adik iparnya.

"Makasih, adik ipar." Syila mengucap dengan penuh penekanan. Gegas ia masuk gedung dan menuju lift. Refan berlari kecil menyusulnya. Hanya ada mereka berdua di dalam lift, karena para karyawan pasti sudah mulai kerja di ruang masing-masing.

"Mau ngikutin aku?" tanya Syila. Kepedeannya kembali setelah tadi ketakutan naik motor.

"Ke ruang Bang Zein lah. Geer, emang gue mbuntutin lu, ogah." Refan memalingkan wajahnya. Kini Syila bisa melihat jelas pelipis Refan yang ditempel plester. Sepertinya Refan lupa memakai topinya yang masih di pegang di tangan kanan sewaktu turun dari motor tadi.

"Fan."

"Ya?"

"Kamu beneran terpeleset di kamar mandi?" Syila masih tidak habis pikir kenapa saudara kembar ini lukanya di tempat yang sama.

"Memang kenapa? Lu perhatian banget sama gue." Refan menjawab dengan santai membuat Syila harus membuang napas kasar. Sepertinya ia terlalu over thinking.

"Dih. Geer," decis Syila membuat Refan tergelak.

"Namanya juga anak kembar Syila. Kamu tahu, nggak? Apa yang dirasakan salah satu diantara kami, maka salah lainnya juga bisa merasakan."

"Syila?!"

Mendengar suara bariton dari belakang, Syila terbelalak. Dia segera menoleh, ada Refan sedang mengamatinya tak berkedip.

"Refan?!" Gegas Syila ingin menyelesaikan polesan lip creamnya. Namun, tangan Refan menyerobotnya.

"Sini aku bantu!" Lidah Syila mendadak kelu.

"Ini sudah gil*. Aku yang gil* atau kami sama-sama tidak waras."

______

Hanya cuplikan Bab 14. Ini bab terakhir promo, kelanjutannya bisa baca di link berikut ya.



Penulis: DLista/dwilestari3
Judul:
Menikahi Adik Ipar Sendiri
Baca di: KBMapp, KaryaKarsa, GoodNovel, Wattpad.
Link:
https://read.kbm.id/book/detail/6486eb1a-6b88-4a2e-937f-ad395e0be3c5?af=08766731-6eb8-f75c-fdfb-495b8e9a677c

https://m.goodnovel.com/book_info/31000475553/Romansa/Bertukar-Akad-Menikahi-Adik-Ipar-Sendiri?shareuser=41288348&ch=apps

https://www.wattpad.com/story/345116716

https://karyakarsa.com/DLista/adik-iparku-384752

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menikahi Adik Ipar Sendiri (Bertukar Akad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang