03

4K 169 18
                                    

⚠️

***

Malam musim dingin hari ini Ricky habiskan bersama menginap di apartemen Gyuvin, mumpung sedang liburan akhir semester. Menonton film bersama di layar tv dengan satu selimut menyingkap tubuh sepasang kekasih itu di sofa ruang tengah dengan coklat panas dan camilan yang terjejer di meja depannya.

Rasanya sangat nyaman hanya dengan posisi Gyuvin merangkulnya erat sepanjang menonton film sesekali Gyuvin tak lupa untuk mencuri cium pada Ricky. Walau sesekali menolak tapi karena Gyuvin memang sedikit keras kepala alhasil Ricky hanya pasrah setiap kali Gyuvin mencumbunya tipis-tipis.

"Aku jadi nggak bisa fokus ke filmnya."

Sudah empat bulan sejak mereka berdua menjalin hubungan asmara itu. Ricky akui Gyuvin benar-benar memperlakukannya dengan sangat baik membuat Ricky nyaman selalu saat bersama Gyuvin. Yah walau kekurangannya itu Gyuvin sangat suka skinship dan mengunyel-ngunyel wajah Ricky membuatnya sedikit jengah tapi ia tetap menikmati perlakuan dari Gyuvin.

"Ahh~ G-Gyuvin..." panggilnya di sela-sela saat Gyuvin mencumbu leher sampingnya lembut.

"Kenapa, hm?" jawabnya lirih.

"Kak Jiwoong pulang jam berapa?" tanyanya.

"Dia bakal pulang lebih malem, ada kumpulan bareng temen-temennya," jawabnya lalu mulai meraup bibir kekasihnya itu dengan lembut.

Ricky mulai terbuai kembali dan tanpa sadar ia merebahkan tubuhnya sendiri pada sofa panjang itu membuat dirinya terkungkung oleh Gyuvin dan mulai mengalungkan lengannya pada leher kekasihnya sesekali meremas rambut Gyuvin menyalurkan rasa nikmatnya.

"Enghh~" desah Ricky di sela-sela ciuman lembut nan hangat itu.

Gyuvin menyudahi ciuman itu lebih dulu menatap Ricky dengan napasnya yang terengah wajahnya merah. Gyuvin tersenyum simpul lalu mengecup bibir Ricky sekilas.

"Kamu cantik banget Ky,"pujinya dengan senyumnya.

Ricky mendengus, "Cantik matamu! Aku laki!" jawabnya jutek.

Gyuvin bangun dari posisinya mengambil posisi duduk seperti semula dan di ikuti oleh Ricky.

"Yaudah deh si gantengnya, lucunya, manisnya Akuuu." Gyuvin menangkup wajah Ricky dengan kedua tangannya dan menempelkan dahinya dengan dahi Ricky. Gyuvin memejamkan matanya dengan senyum tipisnya menghiasi wajah tampannya.

"Lagi ngapain sih?" bingung Ricky pasalnya Gyuvin hanya berdiam diri dengan posisi dahi mereka bersentuhan.

"Nggak apa-apa. Cuman pengen aja kaya gini, rasanya nyaman banget..." tutur Gyuvin lembut.

Benar kata Gyuvin. Rasanya sangat nyaman.

Tanpa sadar manik kucing Ricky melirik pada bibir yang selalu mencumbunya hampir setiap hari itu. Senyumnya menyeringai lalu langsung menempelkan bibirnya pada bibir Gyuvin mencium melumatnya kasar membuat Gyuvin mendelik kaget dengan aksi Ricky yang tidak terduga itu pasalnya selama mereka berpacaran Ricky sama sekali tidak pernah menciumnya dulu apalagi mencoba mendominasinya.

Dengan senang hati Gyuvin membiarkan Ricky melakukan aksinya dengan leluasa. Ricky masih memimpin permainan mulai merambat pada leher jenjang Gyuvin, menjilatnya, menggigitnya kecil, dan mencumbunya lembut membuat sang empu mendesis nikmat.

"Ssshh... Rickyhh..."

Ricky menyeringai senang saat mendengar Gyuvin memanggil namanya dengan sensual seperti itu. Ricky mulai turun mengambil posisi bertungku pada lututnya lalu mulai menarik celana piyama yang Gyuvin kenakan membuat ia sedikit terkejut dengan aksi Ricky itu.

[✓] Rising | Gyuicky/Jeongri/WoongRic ♡ + Ricky HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang