Dalam hening Ricky tanpa sadar meleburkan dirinya sendiri di tengah kegelepan kursi penumpang mobil yang dinaikinya. Tempatnya semula yang ada di depan bersebelahan dengan Jiwoong kini sudah direbut kembali oleh Matthew.
Bahkan semua manisan yang di pesankan oleh Jiwoong tadi tidak jadi disantap olehnya malah diberikan oleh Matthew dengan alasan kalau Ricky sudah makan lebih dulu, itu kata Jiwoong.
Meskipun ia tahu yang jahat disini adalah dirinya tapi tetap saja melihat pemandangan dan keadaan seperti tadi membuat Ricky sakit. Walaupun ia tahu dia tidak punya hak untuk itu.
Terkadang merasa menyesal karena sudah membiarkan hawa napsunya menang dibanding isi hati yang jelas-jelas sejak awal merasa bersalah sudah melakukan hal bejat seperti itu dengan Jiwoong yang sudah memiliki kekasih.
"Terimakasih, Kak. Sudah anterin pulang." pamitnya lalu ia langsung beranjak keluar dari mobil berjalan tanpa menoleh ke belakang.
"Ricky!" panggil Matthew berlari kecil menyusul Ricky.
"Kak Matthew?" bingung Ricky.
"Ini cake stroberinya buat kamu aja, kamu suka banget sama stroberi kan?" ujarnya sambil menyerahkan kotak plastik berisikan dua cake stroberi yang harusnya jadi miliknya tadi.
"Tapi kak, Ini kan punya kakak?"
"Nggak papa, Jiwoong belinya kan kebanyakan tadi. Aku nggak bisa habisin ini sendiri juga, Ky. Ini,"
Dengan senyum kecut Ricky menerima pemberian Matthew barusan, entah mengapa benaknya terasa tidak nyaman. Kenapa Matthew selalu sangat baik padanya?
"T-Terimakasih ya, Kak,"
"Sama-sama. Yaudah sana cepet masuk gih, tidur istirahat. Besok masuk sekolah kan?"
"Iya, Kak,"
"Yaudah, Kakak pulang dulu. Sampai jumpa."
Ricky membalas lambaian tangan Matthew dengan senyum paksanya. Tepat setelah mobil melaju senyumnya seketika luntur. Masih dalam posisi yang sama ia memandang cake stroberi yang ia idamkan sejak kemarin.
Hanya melangkah beberapa meter lagi ia akan sampai ke kosnya. Namun pikirannya saat ini terpikir pada satu tempat lain selain kosnya.
"Kalau kamu mau main kesini langsung kesini aja. Rumah kakak selalu terbuka buat kamu, Ric."
"Kak Jeonghyeon."
Ia mengambil ponselnya menekan kontak bernamakan 'Kak Jeonghyeon' lalu menyambungkan teleponnya. Tidak lama setelah teleponnya langsung diangkat oleh yang di telpon.
"Halo? Kak Jeonghyeon?"
"Iya, Ric. Ada apa?" jawabnya dari sebrang.
***
"Gimana, Kak? Enak nggak?" tanya Ricky antusias saat Jeonghyeon menyuap satu sendok pertama cake stroberi yang ia bawa tadi.
"Emh! Enak, Ric! Tekstur empuk dari rotinya, creamnya yang lembut, dan manis khas stroberinya jadi kombinasi yang bagus! Pantes ini jadi best seller di kafe tadi," ujarnya semangat lalu kembali menyuap cake stroberi itu.
Ricky tersenyum lembut menyukai reaksi dari Jeonghyeon yang tampak sangat minat akan hal itu, "Bagus deh kalau Kak Jeonghyeon juga suka. Aku pikir Kak Jeonghyeon cuma suka sama yang serba ijo-ijo doang," katanya lalu tertawa kecil dibarengi oleh tawa respon dari Jeonghyeon.
"Ini enak banget, Ric. Kamu nggak makan juga?" tanyanya.
Senyum Ricky perlahan meluntur menatap cake stroberi di atas meja itu. "Enggak kak, aku lagi nggak mood makan ini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Rising | Gyuicky/Jeongri/WoongRic ♡ + Ricky Harem
أدب الهواة[21+] Perjalanan Ricky untuk mencari orang yang tulus mencintainya. ♡ Ricky ♡ ♡Gyuicky/Jeongri/WoongRic♡ ZEROBASEONE/ZB1 🪐 • Start : 25.06.2023 • End : 23.02.2024 © itsmyhalluniverse2023