4

925 85 9
                                    

Jaehan mengehela nafas nya pasrah. Saat melihat yechan memasuki cafe tempat nya bekerja.
Lagi, dia duduk disana dan tidak berhenti memadang jaehan.
Mau tidak mau jaehan harus menyapa nya.
Mungkin bukan sebagai kekasih tapi sebagia seorang waiter.

"Kamu mau pesan apa?"

"Aku mau kamu."

"Aku sedang bekerja, tidak bisakah kamu tidak menganggu ku. Ini masih pagi."

"Aku tidak menganggu mu, aku hanya ingin melihat kekasihku dan aku ingin mengajak nya pergi berkencan."

"Aku sedang berkerja."
Jaehan meninggalkan yechan dan melakukan pekerjaan nya tanpa mau menghiraukan yechan. Biarkanlah jika dia ingin berdiam disitu sampai malam. Jaehan tidak peduli.

1jam lamanya yechan masih setia duduk disana.

"Jaehan!"
Panggil sang manager.

"Iya pak."

"Kamu boleh pulang sekarang."

"Hah?"

"Kamu boleh pulang, tidak perlu bekerja hari ini. Dan gaji kamu tidak saya potong. Pacarmu sudah menjamin mu dan menyewa tempat ini selama satu hari tanpa pengunjung."

Lagi, jaehan hanya bisa menghela nafas. Mau menolak pun tidak bisa.
Dia pun bergegas Menganti baju dan akan menemui orang yang dengan paksa menjadikannya kekasih.

***

"Ayo kita pergi." Ajak jaehan yang sudah berada didepan Yechan.

Yechan terdiam melihat kekasih nya ini.

Yechan terdiam melihat kekasih nya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik. Milikku cantik sekali." Ucapnya.

Tak bisa dipungkiri mendengar pujian itu membuat jaehan sedikit memanas. Dia sering dipuji cantik tapi saat dia sedang dalam pekerjaannya. Dan saat berpenampilan seperti ini tidak pernah dia mendengar kata pujian.

Yechan bangkit dari duduknya. Mengenggam tangan jaehan. Dia bawanya menuju mobil dan pergi dari sana.

Perjalanan terasa sunyi karena tidak ada percakapan diantara mereka. Namun tangan mereka masih saling menggenggam karena yechan yang tidak melepas nya.

Mereka sampai disebuah pusat perbelanjaan terbesar dikorea.

"Ayo turun baby."

"Kita ngapain kesini?"

"Aku ingin memanjakan mu."

Kening jaehan mengkerut.

"Aku ingin membelikan semua yang kamu mau."

"Tapi aku tidak mau."

"Aku mau, dan kamu tidak bisa menolakku, aku tidak suka." Ucap yechan dingin dan menarik jaehan keluar dari mobil.

Jaehan mengerit, tangannya terasa sakit karena yechan mencengkeram tangan ya kuat.
Kini dia menurut, mengikuti langkah Yechan, menolak pun tidak akan bisa bukan.

My Atreo (yechan x jaehan) (Antella)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang