11

572 47 9
                                    

Yechan berkali kali menghubungi jaehan namun sudah 2hari ini kekasihnya itu tidak ada kabar. Yechan menjemput di kafe tetapi jaehan ternyata tidak masuk bekerja. Begitu pula rumah jaehan yang kosong. Seperti tidak ada kehidupan.
Yechan mengehela nafas. Menyadarkan kepala dikursi kerjanya. Mata nya pun ikut terpejam.

Sebin masuk tanpa permisi keruangan yechan.
Melihat yechan seperti itu membuatnya tersenyum miring.

"Aku tau kamu sedang mencari kekasihmu itu."

Yechan tidak bergeming.

"aku membawa sesuatu. Mungkin akan berguna untukmu. Apa kamu tidak mau melihat ini Yechan? Kekasihmu itu terlihat sangat mesra dengan seorang perempuan."

Yechan membuka mata. Kini eksistensi nya teralih pada sebin.

Sebin melempar foto foto jaehan yang sedang bersama dengan Luzi.
Yechan membelalak. Wajahnya memerah.
Menatap sebin dengan tajam.

"Apa mahsud mu sebin? Siapa perempuan itu. Dan darimana kamu mendapatkan foto ini!"

"Aku hanya ingin kamu tau seperti apa kekasihmu itu."
Sebin mendekat ke arah yechan. Memegang pundak yechan. Berbisik tepat di telinga yechan.
"Aku bahkan sudah melihat bentuk tubuh kekasihmu itu."

'Bugghh' satu pukulan mendarat di wajah sebin. Membuat nya tersungkur.
Sebin memegang bibirnya. Membersihkan darah yang keluar dari bibirnya, dia berdiri dan tersenyum.
"Kunjungi situs ini dan cari profil Mr.J, hubungi nomor yang tertera disana. Kamu akan bertemu kekasihmu itu. Jangan lupa berikan bayaran yang mahal. Dan ya aku sudah memboking tempat ini untukmu."

Sebin keluar meninggalkan yechan yang Nafasnya kini sangat tidak beraturan.
Semua informasi yang dia dapatkan sungguh tidak dapat dia cerna dengan baik.
Segera dia mengambil catatan yang ditinggalkan sebin. Mengetik ponsel nya dengan cepat.
Apa yang dilihatnya membuat hatinya di penuhi amarah. Mata nya memerah. Tangan nya mengepal kuat.
Yechan meninggal ruangannya. Membanting pintu dengan sangat keras. Setiap karyawan yang melihat nya berjalan keluar tidak ada yang berani menatap yechan.

*****

Uhukk .. jaehan tersedak minumannya. Pesan yang masuk di ponselnya membuat terkejut.
Segera dia menghampiri gyeom.
Selama 2 hari jaehan menginap di tempat gyeom karena gyeom membantu nya untuk mencari uang.

"Gyeom lihat lah pesan ini?"

"Hah, apakah itu serius. Besar sekali jaehan."

"Aku juga tidak tau tapi aku akan mengambilnya."

"Tidak boleh! Bagaimana jika dia menipu atau berbuat yang tidak baik kepada mu karena uang yang banyak itu?"

"Sekali ini saja gyeom. Dan aku akan berhenti. Uang ini akan cukup. Setelah itu bantu aku dan Luzi pergi dari sini. Aku akan baik baik saja nanti malam. Kamu bisa menungguku."

"Baiklah tapi setelah ini kamu akan berhenti? Dan kita akan pergi dari sini. Kamu berjanji?"
Jaehan mengangguk pasti. Gyeom pun hanya bisa menurut.

*****

Pukul 9 malam jaehan dan gyeom sudah berada di tempat yang sudah ditetapkan.
Jaehan sangat cantik. Dia tidak ingin mengecewakan tamu nya dan ya ini adalah terakhir kalinya dia bekerja seperti ini

 Dia tidak ingin mengecewakan tamu nya dan ya ini adalah terakhir kalinya dia bekerja seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Atreo (yechan x jaehan) (Antella)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang