17. Kenapa?

4.3K 339 11
                                    

Author pov

.
.
.
.
.

Hari yang sangat sibuk, semua murid dan guru mempersiapkan festival seperempat abad SMA Tuna Harapan, karna sekitar 10 hari lagi akan memasuki hari H.

Para siswa berlatih keras untuk menampilkan yang terbaik, dan juga para guru membimbing mereka dengan penuh kesabaran dan keyakinan.

.
.
.
.

Di kantin.

"Busyet wey, gue deg deg an banget" Ucap dyan.

"Gue nggak sabar mau tampil di atas panggung" Jessie menyeringai.

"Em, soalnya itu panggung pertama kita" Kezie menimpali.

"Iiiiih, gue jugaa nggak sabar mau jualan makanan gue iiiih" Angel memukul pelan bahu kezie berkali kali dan kezie hanya pasrah.

"Gue juga nggak sabar mau makan kue buatan lo" Oliv menyeringai.

"Dasar" Rania menepuk wajah oliv.

"Angel lo kenapa mau jualan, bokap lo kan udah kaya?" Dyan dengan polosnya.

"Em, kan uangnya mau kita sumbangkan ke panti asuhan sama orang orang yang nggak mampu" Angel menjelaskan.

"Idih nggak nyangka si Ratu jutek punya hati besar juga" Kezie mencubit pipi angel.

"Iih sakit" Angel mengusap pipinya.

"Hm, gue juga mau bantu angel jualan sama anak anak lain, lagian ini juga ide Bu Linda dan gue setuju banget" Ucap Rania merangkul angel.

"Emm gue setuju banget banget bangeettt, nggak sabar mau buat kue sebanyak banyaknyaaa" Angel merentangkan tangannya sampai terkena wajah kezie dan rania, angel sangat bahagia karna masak memasak benar benar hobinya.

Rania dan kezie hanya menggeleng melihat tingkah angel seperti anak kecil.

"Lo suka banget ya masak, ngel?" Ucap Jessie sambil menyeruput mie ayamnya.

"Em" Angel mengangguk semangat.

"banget apalagi nih, kalo ada yang makan buatan gue trus dia keliatan suka gitu, gue seneng banget" Angel menjelaskan dengan senang.

"Kalo gitu abis penampilan sama tanding basket, gue mau bantu angel jualin semuaaa masakannya semuaa kue buatannya" Jessie semangat.

"Gue juga gue jugaa" Dyan angkat tangan dengan semangat.

"Gue maunya makan kue angel ajaa, soalnya enak sayang kalo di jual semua" Oliv mengenang setiap kue buatan angel yang slalu dia cicip.

"Dasarr" Dyan dan Jessie merangkul leher oliv dengan keras.

"Okhok okhok.. mati... " Oliv tercekik

"Zie lo nggak mau ikutan kita kita?" Ucap oliv yang sedang di rangkul Jessie dan dyan.

"Pasti" Kezie melirik angel dengan senyum genitnya.

"Tck apa sih" Angel menunduk malu.

Dari kejauhan Bima tersenyum manis melihat mereka yang bermusuhan bisa akur seperti sahabat yang sudah lama bersama, lain halnya dengan Bryan yang terus menahan amarah melihat mereka tersenyum bahagia, terlebih melihat angel yang terus tersenyum sipu di hadapan kezie.

"Btw mereka udah akur ya" Ucap Charles.

"Hm, makin hits lah geng mereka, cantik cantik soalnya" Ucap David sambil melirik arah mereka.

"Em,, udah manis berbakat bener bener princess sekolah kita" Bima terus tersenyum ke arah mereka.

"Woy keknya cewek yang lo suka ada di antara mereka ya" Ucap David menatap Bima.

Please Be Mine! (Gxg)  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang