28. dua dunia

3.1K 245 26
                                    

Author pov

.
.
.
.
.

Seorang gadis terbangun dan melihat sekitarnya, ia sadar sedang terdampar di padang luas tak berujung, gadis itu duduk dan berdiri perlahan, memutar tubuhnya melihat sekelilingnya hanya padang putih tak berujung.

Gadis itu berjalan tak menentu, hanya melangkah mengikuti irama hati, sampai akhirnya gadis itu melihat seseorang yang sedang duduk di bangku panjang.

Gadis itu menghampiri seseorang itu dan melihat rambutnya postur tubuhnya sangat mirip dengannya.

"Gue?" Gadis itu heran ketika melihat seseorang itu.

Seseorang itu hanya tersenyum lembut kepadanya dan mempersilahkan gadis itu untuk duduk.

Gadis itu duduk mengikuti perintahnya.

"lo? Guekan? Maksudnya lo kezie?" Gadis itu bertanya yang tak lain adalah vanesa yang telah menjadi kezie slama ini.

"Iya aku kezie" Kezie tersenyum lembut pada vanesa.

"Kok bisa lo di sini zie, dan lo, gue? Kok bisa?, dan kita_ Kita kok bisa di sini?" Vanesa tak henti bertanya tanya.

"Vanesa" Ucap kezie dengan lembut.

"Aa apa?"

"Kamu tenang ya_" Ucap kezie dengan lembut.

"Tuh liat di depan kita" Ucap kezie dan venesa melihat apa yang ada di depan mereka.

Pemandangan yang sangat menakjubkan, terdapat seperti dua bumi yang sedang mengambang di kelilingi awan sore, perpaduan warna jingga pink biru, gradasi yang menakjubkan dan bintang bintang ikut melengkapi keindahan itu.

Pemandangan yang sangat menakjubkan, terdapat seperti dua bumi yang sedang mengambang di kelilingi awan sore, perpaduan warna jingga pink biru, gradasi yang menakjubkan dan bintang bintang ikut melengkapi keindahan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cantik" Ucap vanesa dan terdiam sejenak.

"Iya cantik" Ujar kezie.

"Zie, itu apaan?"

"itu adalah dunia kita yang berbeda, dunia kamu dan aku" Ucap kezie.

"Maksud lo?" Vanesa menatap kezie.

"Yang kanan itu dunia kamu dan kiri itu dunia aku" Kezie menarik nafas dalam dalam dan menghembuskan dengan pelan.

"Sulit jelasinnya Nes, singkatnya gini, dunia kita seperti paralel, waktu yang sama dan orang yang sama, hanya berbeda tempat"

"Dan aku juga baru sadar setelah berapa kali ada di sini"

Vanesa hanya manggut mencoba memahami.

"Aku sama kamu, jiwa kita tertukar, kamu hidup di duniaku dan aku hidup di dunia kamu"

"Ha? Gue? Gue udah udah mati zie nggak mungkin jiwa kita ketuker" Vanesa menyangkal.

"Nes, kamu masih hidup Nes, dan slama ini jiwaku ada di dalam raga kamu, aku juga nggak tau tiba tiba aku terbangun di kamar yang aku yakin itu rumah sakit, dan tiba tiba aku punya penyakit jantung, dan juga nih seingat aku, aku tu abis di dorong sama angel dan aku pingsan"

Please Be Mine! (Gxg)  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang