33. SELESAI??

5.2K 253 21
                                    

Author pov

.
.
.
.
.

2 minggu kemudian....

Minggu, Jam 21.15

#Vanesa = vanesa
#Kezie = kezie

Vanesa berdiri di depan standing mirror tepat dimana pertama kali vanesa pingsan dan kembali yang kedua kalinya.

Vanesa meletakkan telapak tangannya di depan cermin.

"Nggak bisa" Vanesa tersenyum dan terus membayangkan sosok asli kezie hidup di dunianya, karna sifat mereka sangat berbanding.

"Pantes clara suka sama lo zie, lo baik banget jadi anak" Vanesa tersenyum.

Ketika vanesa ingin menurunkan tangannya, terasa ada yang menyentuhnya.

"KEZIE?" Vanesa langsung menurunkan tangannya karna terkejut.

"Vanesa? Itu kamu?" Ucap kezie yang sedang berada di dunia vanesa.

"Iya zie ini gue"

"Ternyata benar perkiraan aku"

"Kenapa zie?"

"Kita bisa bersentuhan ketika kita sama sama nyentuh cermin"

"Emm iya juga"

"Dan kita nggak bisa bertatapan, tapi bisa saling mendengarkan"

"Lo nggak bisa liat gue juga zie?"

"Iyaa, aku cuman bisa denger suara kamu nes"

"Zie?"

"Iya nes, kenapa?"

"Gue masih belum bisa pulang zie"

"Em, aku ngerti kok, kapan kamu mau pulang sentuh aja cermin di sana, setiap jam sembilan malam tepat di malam senin, sama seperti malam ini, ntar aku juga gitu di sini, setiap waktu itu aku bakalan sentuh cermin di sini"

"Haa iya iya, gue setuju zie gue setuju, makasih ya zie, lo pinter banget sih, oh ya zie makasih ya lo udah peranin gue dengan baik"

"Iyaaa sama sama, aku juga suka kok tinggal di dunia kamu nes"

"Ehem ehem, karna ada clara ya, ukhuk ukhuk" Vanesa dengan usilnya.

"Ihhhh apaan sih" Ucap kezie.

"Udaahh ngaku ajaa, gue setuju kok"

"vanesa kamu nakal banget sih, sini kamu" Kezie ingin mencubit vanesa tapi tak bisa karna yang iya gapai hanya cermin rata di kamarnya tepat di kamar dunia vanesa.

"Hahahaha, kayaknya clara suka tuh sama lo, dia bilang sendiri ke gue, suka vanesa yang slalu senyum manis"

"Tck vanesa ih, udah ah, nggak mau ngomong sama vanesa lagi"

"Eh eh eh iya iya, tunggu tunggu keziiee tungguu" Vanesa menempelkan kedua telapaknya di depan cermin tapi terlambat, kezie sudah meninggalkannya.

"Gue tau lo masih di sana zieee, kezie jagain Clara baik baik yaaa, jangan sampe keduluan kak Raynnnn" Vanesa masih saja usil.

"Vanesa begooo" Terdengar samar samar suara kezie menjerit.

"Hahahaha" Vanesa tertawa.

"Ternyata kezie yang lembut bisa marah juga" Vanesa masih saja tertawa.

Ketika vanesa menyentuh cermin lagi, ternyata cermin sudah seperti semula, sentuhan yang biasa tak seperti saat bersamaan menyentuh dengan kezie.

Please Be Mine! (Gxg)  (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang