5. Tidak Habis Pikir

38 9 0
                                    


Kim Namjoon merasa tidak habis pikir dengan apa yang baru saja diucapkan oleh kekasihnya. Kim Chan Yun mengatakan alasan kenapa Jimin dan Keina bisa sampai putus, padahal keduanya masih saling mencintai satu sama lain.

"Jadi karena itu?" tanya Yoongi sembari menatap pada kekasih dari sahabatnya tersebut.

Chan Yun mengangguk, "Keina sendiri yang menceritakan detailnya padaku dan Sona."

Sona mengangguk, "Jimin memutuskannya karena merasa tidak terima. Dan Keina juga tidak terima karena Jimin marah kepadanya."

Bahkan mereka sudah tahu bagaimana Jimin yang mudah sekali tersulut emosi dan Keina yang suka sekali memaki. Meskipun keduanya seringkali bertengkar, tapi tidak membuat rasa cinta keduanya terhadap satu sama lain bertengkar.

Flashback.

"Aku tidak mau. Harusnya kau bertanya padaku dulu." ucap Han Keina.

"Aku sudah membayar DP untuk ini."

Keina menatap nyalang pada kekasihnya. Merasa tidak terima karena Jimin tidak berunding dulu dengannya untuk tempat yang akan digunakan di hari pertunangannya. Jimin sudah menyewa gedung untuk melangsungkan acara pertunangan dirinya dan Han Keina. Namun Keina ingin bernuansa outdoor, alias diluar ruangan. Sebab ia sudah memimpikannya sejak dulu.

"Aku tidak peduli dengan itu. Kau yang salah karena tidak mau berunding dulu denganku." ucap Han Keina.

"Lagipula ini hanya masalah tempat. Apa salahnya kau menurut saja."

"Aku tidak mau. Kau memang seenaknya."

Mendengar ucapan dari sang kekasih Jimin jadi merasa tidak dihargai. Keina selalu saja ingin menangnya sendiri. Ia sudah membayar DP untuk gedung yang disewanya. Namun Perempuan itu malah tidak setuju dengan alasan ingin konsep outdoor.

"Aku sudah membayar DP untuk gedungnya. Kau jangan seenaknya begitu." ucap Jimin dengan nada tingginya.

"Kenapa kau membentak ku?" tanya Keina yang merasa tidak terima karena dibentak oleh kekasihnya, "Itu salahmu sendiri karena tidak mau berunding dulu denganku. Aku ingin konsep outdoor untuk pertunangan dan pernikahan kita nanti."

"Tapi aku tidak mau konsep outdoor. Aku ingin di dalam ruangan."

"Aku tidak mau, Jim." bentak Keina.

"Kau tidak mau ya sudah. Kita putus saja." ucap Jimin yang tersulut emosi. Bahkan Pria itu tidak berpikir kedua kali akan ucapannya. Yang jelas ia merasa emosi karena sedikitpun Keina tidak bisa menghargai dirinya.

Han Keina shock atas apa yang baru saja terucap dari belah bibir kekasihnya. Keduanya seringkali bertengkar, akan tetapi baru kali ini Jimin sampai meminta putus. Padahal pertunangannya hanya kurang satu bulan lagi.

"Kau memutuskan hubungan kita?" tanya Keina yang masih tak percaya dengan ucapan yang terlontar dari belah bibir kekasihnya.

"Iya. Aku minta kita putus. Aku sudah tidak kuat lagi dengan sikap kerasa kepalamu dan sikap seenaknya sendiri."

Ada air mata yang menggenang di sudut mata Keina. Ia mati-matian menahan air mata tersebut agar tidak jatuh, meskipun dadanya terasa sesak sekali. Jimin begitu tega kepadanya.

"Kalau itu mau mu ya sudah. Kita putus saja." ucap Keina dengan nada tingginya.

Han Keina beranjak dari duduknya. Lantas melangkahkan kakinya, hendak keluar dari apartemen Jimin, namun ia sadar jika tas miliknya tertinggal di meja. Lantas ia berbalik, melangkahkan kakinya untuk mengambil tas miliknya yang berada di atas meja.

"Kenapa kau kembali?"

"Aku hanya ingin mengambil tas milikku." ucap Keina sembari mengambil tas miliknya yang berada di atas meja.

Kini kedua insan berbeda jenis kelamin tersebut tengah diselimuti oleh emosi. Hingga membuatnya tidak dapat berpikir jernih.

"Jangan pernah kembali kesini lagi. Aku benci dengan Perempuan egois sepertimu." ucap Jimin.

Keina merasa tidak terima, "Kau yang egois."

"Kau."

Keina menunjuk Jimin tepat di depan wajahnya, "Kau. Yang egois itu kau."

"Pergi dari apartemenku sekarang." ucap Jimin sembari menunjuk kearah pintu.

"Kau tega padaku. Bahkan kau juga tidak bertanggung jawab mengantarku pulang."

Setelah mengucapkan hal tersebut, lantas Keina melangkahkan kakinya untuk pergi dari apartemen Pria yang kini sudah menjadi mantan kekasihnya tersebut.

Flashback off.

Min Yoongi hanya dapat menggelengkan kepalanya mendengar detail cerita bagaimana bisa Jimin dan Keina sampai putus. Sebenarnya bukan masalah besar. Akan tetapi ego keduanya sama-sama besar dan tidak ada satu diantara keduanya yang mau mengalah. Jika ditanya soal cinta, jelas keduanya masih saling mencintai. Terlihat dari Jimin yang merasa begitu hancur setelah memutuskan hubungannya dengan Han Keina.

"Aku rasa mereka berdua masih saling mencintai." ucap Sona.

Chan Yun mengangguk, "Keina masih mencintai Jimin. Meskipun dia tidak mungkin mengatakannya karena gengsi. Tapi aku tahu jika dia masih mencintainya."

Baik Namjoon maupun Yoongi juga setuju dengan apa yang dikatakan oleh gadis bermarga Kim tersebut. Sebab Jimin sendiri juga pasti masih mencintai Han Keina. Tidak mungkin keduanya bisa melupakan satu sama lain begitu saja.

"Bagaimana jika kita menyatukan mereka kembali? Mereka putus hanya karena emosi sesaat. Lagipula masalahnya hanya sepele." ucap Sona.

Yoongi mengangguk, "Aku juga berpikir begitu, honey."

Yoongi pun setuju dengan apa yang baru saja dikatakan oleh sahabat dan juga kekasihnya, jika saja Jimin masih begitu mencintai Han Keina. Pria itu memutuskan hubungan diantara keduanya hanya karena emosi sesaat.

"Aku ada ide untuk membuat mereka berdua kembali." ucap Chan Yun.

"Ide apa?" tanya Sona yang terlihat begitu antusias untuk menyatukan kembali dua insan yang masih saling mencintai satu sama lain.

"Aku dan Sona akan mengajak Keina untuk berlibur. Lalu Namjoon Oppa dan Yoongi Oppa akan mengajak Jimin untuk pergi berlibur. Saat di sana kita biarkan mereka menghabiskan momen untuk berdua. Karena hanya dengan cara itu bisa membuat keduanya bertemu. Kalian tahu kan Keina gengsinya sangat besar. Jika aku langsung memaksanya bertemu Jimin dia pasti menolak."

Namjoon mengangguk, "Aku setuju denganmu, Babby. Gengsi Jimin juga sangat besar. Dia pasti akan menolak jika aku menyuruhnya untuk menemui Keina."

Sebagai seorang sahabat dari Park Jimin. Tentu saja Kim Namjoon mengharapkan yang terbaik untuk sahabatnya tersebut. Ia yakin bahwa Jimin masih begitu mencintai Han Keina. Pria itu memutuskan hubungannya hanya karena emosi sesaat. Ia juga yakin jika saja kini Jimin menyesal karena sudah mengakhiri hubungannya dengan Han Keina.

"Aku akan bicarakan ini dengan Han Keina. Secepatnya kita akan berangkat untuk menyatukan mereka kembali."

Yoongi mengangguk, "Aku juga akan bicara dengan Jimin perihal liburan ini."

Sona tersenyum, "Aku yakin mereka bisa kembali seperti dulu lagi. Karena mereka berdua masih saling mencintai satu sama lain."

Mereka semua yakin jika saja kedua insan yang tengah patah hati tersebut masih saling mencintai satu sama lain. Oleh karena itulah mereka berusaha untuk menyatukan kembali hubungan keduanya.

Proses Move On (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang