"Aku tidak mau." tolak Han Keina saat kedua sahabatnya mengajaknya untuk pergi berlibur.
"Kau kan sedang patah hati. Berlibur sangat baik untuk mengurangi rasa sakit mu." ucap Sona yang langsung mendapatkan anggukan dari Chan Yun.
Keina sangat malas jika harus pergi berlibur. Terlebih lagi Chan Yun dan Sona mengajaknya pergi ke pantai. Dulu dirinya dan Jimin pernah berlibur berdua ke pantai. Menghabiskan waktu untuk melihat matahari terbenam, hal sederhana seperti itu saja sudah bisa membuat keduanya merasa bahagia.
"Aku tidak mau berlibur." tolak Han Keina lagi.
"Kau butuh hiburan, Kein. Kita bisa berlibur bersama." ucap Chan Yun.
"Benar kata Chan Yun. Kita bisa liburan bersama." ucap Sona.
Helaan napas keluar dari belah bibir Han Keina. Ia merasa tidak enak hati jika harus menolak ajakan temannya yang berniat untuk menghiburnya ketika patah hati. Niat Sona dan Chan Yun sangat baik. Kedua sahabatnya itu juga begitu peduli dengan dirinya.
"Kalau begitu aku berlibur bersama dengan kalian."
Chan Yun dan Sona saling menatap satu sama lain. Merasa senang karena pada akhirnya rencana tahap pertamanya untuk mengajak sahabatnya berlibur berhasil. Dan untuk rencana tahap kedua, mereka akan mencoba untuk menyatukan kembali dua insan yang masih saling mencintai tersebut ketika berlibur nanti.
"Kau tidak perlu memikirkan masalah tiket dan biaya penginapan. Karena Chan Yun yang akan membayarnya." ucap Sona pada Keina.
Chan Yun mengangguk, ia memang berniat akan membayar tiket untuk Han Keina. Khusus untuk Keina yang kini tengah dalam keadaan sedih karena patah hatinya. Sedangkan untuk biaya Sona akan ditanggung oleh Min Yoongi selaku kekasihnya.
"Tidak masalah jika aku harus membayarnya sendiri." ucap Keina.
"Tak apa. Biar aku yang membayarnya untukmu. Kau ikut berlibur bersama kita berdua saja aku sudah merasa sangat senang." ucap Chan Yun.
Keina tersenyum, "Kalian berusaha untuk membuatku bahagia. Itu sudah lebih dari cukup untukku. Tidak perlu mengeluarkan uang untukku. Aku bisa membeli tiket dan masalah penginapan biar aku saja yang membayar."
Chan Yun menggelengkan kepalanya, "Jangan. Biar aku saja."
Sebenarnya untuk masalah penginapan Kim Namjoon sudah membooking nya. Nanti Chan Yun dan kedua sahabatnya akan berangkat terlebih dulu. Lalu Namjoon, Yoongi dan juga Jimin akan berangkat setelah keduanya sudah berada di sana. Mereka akan berada di dalam satu penginapan yang sama. Tentu saja hal itu mereka lakukan tanpa sepengetahuan Keina dan Jimin.
"Biar aku saja, Chan." ucap Keina yang merasa tidak enak hati. Sebab niat sahabatnya sudah begitu baik.
"Biar aku saja yang membayar penginapan."
Sona menatap pada Keina dan Chan Yun secara bergantian. Ia tidak peduli siapa yang akan membayar yang terpenting untuknya adalah mendapat penginapan gratis.
"Tak apa biar aku saja, Chan." ucap Keina yang masih kekeh.
Chan Yun mencoba untuk tetap bersabar. Ia tahu betul jika sahabatnya ini begitu keras kepala. Namun dalam lubuk hatinya yang terdalam ia begitu menyayangi Keina dengan sepenuh hatinya. Sebab sahabat baik yang ia miliki saat ini hanyalah Sona dan Keina.
"Biar aku saja, Kein. Kau tinggal ikut saja itu sudah membuatku merasa bahagia. Kita memang berniat untuk menghiburmu. Jadi tolong jangan keras kepala yang pada akhirnya malah membuat kita bertengkar." ucap Chan Yun sembari tersenyum, meskipun dirinya teramat kesal.
Keina mengangguk, "Baiklah, kalau begitu terima kasih." ucap Keina sembari menatap kedua sahabatnya secara bergantian.
🍁🍁🍁🍁
Kim Namjoon sudah menduga jika saja tidak akan sulit untuk mengajak Park Jimin pergi berlibur. Apalagi dia mengatakan kalau saja tiket dan biaya penginapan dirinya yang membayar.
"Kita bisa berlibur sekalian menangkan pikiran." ucap Jimin.
Yoongi mengangguk, "Pikiranmu saja yang tidak tenang. Kalau pikiranku biasa saja."
Rasanya Namjoon ingin sekali memukul mulut jahat Pria yang lebih tua darinya tersebut, karena setiap perkataan yang keluar dari belah bibir Min Yoongi tidak pernah disaring dulu. Sudah tahu kini Jimin sedang merasa tidak baik-baik saja. Tapi mulut jahat Yoongi tetap saja. Takut jika saja dalam keadaan seperti ini Jimin jadi merasa tersinggung dan malah menjadikan sebuah pertengkaran.
"Aku sudah merasa sedikit tenang karena kalian mengajakku untuk pergi berlibur." ucap Jimin.
Mungkin saja dengan berlibur bersama dengan kedua sahabatnya, nantinya akan membuat Jimin merasa lebih baik. Ia berharap jika saja sepulangnya dari liburan ia akan bisa sepenuhnya melupakan sang mantan kekasih, yang bahkan sampai saat ini wajah Han Keina masih saja terngiang-ngiang di kepalanya.
Namjoon mengangguk, "Memang itu yang aku dan Yoongi Hyung harapkan saat kita berlibur bersama nanti."
Namjoon begitu berharap jika saja rencana untuk mendekatkan kembali Jimin dan Keina dapat terlaksana dengan baik. Sebab ia ingin sekali keduanya kembali bersama seperti dulu lagi. Menjadi pasangan yang terlihat begitu mencintai satu sama lain.
"Memangnya kita akan berangkat kapan, Hyung?" tanya Jimin.
"Besok." jawab Yoongi.
Namjoon sudah menyiapkan semuanya, bahkan dirinya sudah membooking tempat penginapan untuk mereka berenam nantinya. Ia rela mengeluarkan cukup banyak uang hanya untuk membuat Jimin dan Keina bisa kembali lagi seperti dulu lagi.
"Kenapa mendadak sekali? Aku bahkan belum menyiapkan apapun." ucap Jimin pada kedua sahabatnya.
"Kau hanya tinggal mengemasi beberapa baju dan barang yang kau anggap penting dibawa saat liburan." ucap Yoongi.
Namjoon mengangguk, "Apa yang dikatakan oleh Yoongi Hyung benar. Kita akan berangkat besok siang."
Sedangkan kekasih dan kedua sahabatnya akan mengambil penerbangan pagi. Setidaknya Keina dan yang lain akan sampai terlebih dulu di penginapan.
Jimin mengangguk, "Baiklah kalau begitu nanti malam aku akan menyiapkan semuanya." ucap Jimin.
Sebelumnya Jimin tidak tahu jika akan mendadak seperti ini. Ia mengira jika saja acara liburannya akan dilaksanakan mungkin tiga hari setelah perencanaan.
Yoongi mengangguk, "Sebentar lagi aku juga akan pulang untuk mengemasi beberapa baju dan barang yang akan aku bawa untuk berlibur." ucap Min Yoongi.
Sebenarnya itu hanyalah alasan Yoongi saja. Sebab ia akan bertemu Sona di apartemennya. Lalu keduanya akan pergi berbelanja bersama untuk keperluan berlibur besok.
"Aku juga harus pulang. Karena akan mengemasi beberapa barang yang akan aku bawa untuk berlibur." ucap Namjoon sembari memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana.
Itu juga hanya alasan Kim Namjoon saja. Sebab setelah pulang dari apartemen Jimin, Pria bertubuh tinggi itu akan pergi menemui kekasihnya. Ingin sekali menghabiskan waktu berdua dengan Kim Chan Yun.
"Pulanglah. Aku juga akan keluar sebentar." ucap Jimin.
Yoongi beranjak dari duduknya, "Kalau begitu kita pulang dulu." ucap Yoongi.
Setelah mengatakan hal tersebut,Yoongi dan Namjoon lantas melangkahkan kakinya untuk keluar dari apartemen sahabatnya. Guna menemui kekasih masing-masing. Beralasan akan mengemasi baju dan beberapa barang untuk liburan. Padahal keduanya akan bertemu dengan kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Proses Move On (END)
Cerita PendekHan Keina melakukan banyak hal positif saat proses move on nya. Namun Jimin malah sebaliknya.