HAII! CALL ME FLEN!
KALIAN UDAHH SIAPP?!
SPAM AWAN DULU☁️☁️☁️
OKE! SELAMAT MEMBACA!🤩🤩
***
"Takdir apa lagi yang kau rencanakan?"
- Ankara
Seorang perempuan menggeliat lalu tak lama ia membuka mata nya dengan perlahan.
Perempuan itu mengerjabkan mata nya, "ini surga?" Lirih perempuan itu.
"Oh kau sadar?" Tatapan perempuan itu mengarah keasal suara. Dimana disana ada seorang pria yang terlihat berumur empat puluh tahunan berdiri gagah dengan jas mewah.
"L-lo siapa?" Lirih Ankara dengan suara tercekat.
Dengan terburu Ankara bangkit dari tidur nya tak peduli dengan rasa pusing yang menyerang kepala nya.
"Kamu sudah saya adopsi. lebih tepat nya saya adalah Ayah angkat kamu." Ucap pria itu sambil menekan semua ucapan nya.
Ankara syok. Terakhir yang ia ingat ketika ia terjun dari jembatan dan ia pikir ia sudah meninggal! Lalu bagaimana bisa ia tiba-tiba di adopsi?!
"G-ga mungkin!" Masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan ia dengar lantas Ankara menampar pipi nya dengan keras. Lalu ia mengaduh saat tamparan terasa sangat jelas.
Mata Ankara melotot, "I-INI GA MUNGKIN!"
"YA TUHAN GIMANA CARA NYA GUE BISA MATI KALO GINI?!"
Sedangkan pria yang duduk di sopa itu menatap Ankara dengan dahi berkerut, "Dia gila," desis nya tidak suka.
Pria itu menelpon seseorang, "Bawa dia ke psikolog,"
***
"Baik, setelah mendengar cerita kamu saya pikir tidak ada yang salah dengan sikap kamu. Hanya saja kamu terlalu lelah dan stress yang membuat kamu bertindak sedikit emosional, benar?" Ankara mengangguk cepat. Akhir-akhir ini ia sedikit bertindak emosional dan sering merasa hampa dalam diri nya.
Psikolog itu tersenyum, "Jadi coba lah untuk tenang dan mengistirahatkan diri dari segala hal. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang besar tanpa beristirahat, lakukan perlahan sambil merilekskan pikiran kamu,"
Ankara terdiam. Ucapan psikolog itu membuat diri nya menjadi tenang, ia pun melirik seseorang di sebelah nya. Lebih tepat nya orang suruhan yang diperintahkan oleh ayah angkat nya untuk membawa diri nya ke psikolog karena merasa Ankara sudah gila.
Awalnya Ankara mengamuk tidak mau ikut, ya tentu saja siapa yang mau menerima ajakan orang asing? Saat baru sadar tentu Ankara syok, ia tiba-tiba dipungut dan jadi anak angkat keluarga kaya, lalu ia diseret pergi ke psikolog! Ankara sangat takut tentu saja.
Tapi itu tadi, sekarang Ankara sudah tidak takut setelah bercerita pada psikolog itu sambil mendengar seksama saran-saran dari psikolog tersebut.
"Saya tau sebelum nya kamu pasti menjalani kehidupan yang berat. Kamu boleh berjuang tapi bagaimana kita menjaga api batin kita hidup? Dua hal, minimal, diperlukan yaitu kemampuan untuk menghargai positif dalam hidup kita dan komitmen untuk bertindak. Setiap hari, penting untuk bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Apa yang baik dalam hidup saya? dan Apa yang perlu dilakukan saat ini?" Ucap psikolog perempuan itu dengan lembut, memandang Ankara dengan tatapan yang teduh dan dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOUDBURST
Teen FictionHidup Ankara jungkir balik! Hidup sebagai anak yatim piatu dan menjadi tulang punggung di panti asuhan membuat tak membuat nya putus asa. Namun, pada akhirnya ia runtuh dan mencoba mengakhiri hidupnya. Akan tetapi sang kuasa memiliki takdir lain. Sa...