••••••
3 hari sebelumnya.
Hanah dan Allan yang panik mencari keberadaan Katherine akhirnya meminta bantuan petugas tempat itu. Kemudian memanggil polisi setelah 1 jam pencarian tak kunjung di temukan.
Polisi dan tim penyelamat datang. Mereka menanyai kronologinya pada Hanah dan Allan sebelum siap untuk mencari Katherine.
Di sisi lain, Chesy yang mendengar Katherine menghilang tersenyum puas. Para guru meminta semua murid perempuan untuk kembali kedalam penginapan supaya polisi dan tim penyelamat bisa bekerja maksimal dan murid laki-laki ikut membatu mencari Katherine bersama Allan yang sudah terjun lebih dulu mencari.
Hanah juga sudah menghubungi keluarga Katherine dan sedang menunggu mereka datang.
Hampir 3 jam kemudian keluarga Katherine datang. Ibunya berjalan kearah Hanah yang berdiri di depan teras penginapan di susul Ayahnya dan juga adik perempuan Katherine yang hanya diam tak peduli. Hanah langsung memeluk ibu Katherine yang begitu panik.
“Hanah apa yang terjadi dengan Kathe?.” Tanya Teresa, Ibu Katherine.
“Kathe hilang saat bermain ski. Sebelumnya dia ada di belakangku dan Allan tapi saat sudah di bawah Kathe tidak ada.” Cerita Hanah.
“Kami sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak ketemu juga.” Lanjutnya. Matanya yang sudah bengkak kembali mengeluarkan air mata.
Teresa menutup mulutnya, mencegah suara tangisannya keluar. Dia bersandar di dada suaminya yang langsung di dekap oleh suaminya dan menenangkannya.
Keesokan harinya tim penyelamat menemukan tongkat ski di pinggir tebing. Teresa dan Hanah semakin panik dan kembali menangis. Tim penyelamat mencari Katherine hingga bawah tebing dan di sekitarnya berharap Katherine segera di temukan. Meskipun hanya mayatnya saja.
Tentu saja, tubuh manusia tak akan bertahan lama jika terkubur salju. Mereka hanya bisa bertahan beberapa menit saja sebelum akhirnya mati membeku. Meskipun begitu mereka terus mencari Katherine.
Karena insiden ini pun semua murid akhirnya di pulangkan bahkan murid laki-laki yang ikut mencari pun di giring untuk kembali. Tinggallah Hanah dan Allan beserta keluarga Katherine di sana. Menunggu polisi dan tim penyelamat menemukan Katherine.
Pencarian terus belanjut hingga hari ke 3. Dan di hari itu pencarian di hentikan untuk sementara karena suhu udara yang meningkat.
Selama 3 hari ini pun Teresa terus menangis. James pun sudah terlihat sangat kelelahan karena khawatir dengan Katherine dan juga istri nya yang begitu kacau.
“Kenapa harus di hentikan?. Kalau begitu biar aku saja yang mencarinya.”
“Sayang, hanya di hentikan sementara. Lihat cuacanya tak mungkin pencariannya di lanjutkan sekarang.” James mencoba menenangkan istrinya.
“Benar nyonya. Kami akan melanjutkannya lagi setelah suhu di luar turun.”
“Tidak. Aku akan tetap mencari putriku.” Teresa berlari keluar hendak mencari Katherine seorang diri.
“Teresa.” James bergegas menyusul istrinya. Dia semakin panik melihat Teresa tak bisa mengontrol dirinya lagi.
Cassandra, Adik Katherine berdecak marah. Kenapa ibunya harus sampai seperti itu hanya karena Katherine.
“Mom, dad.”
Sebelum benar-benar pergi ke atas gunung bersalju yang suhu dinginnya tengah meningkat drastis itu mereka melihat sosok gadis yang mereka kenali.
Teresa berlari kearah Katherine. Memeluk gadis itu erat. Kemudian melepasnya, menangkup kedua pipi Katherine dengan penuh kekhawatirannya.
“Kau baik-baik saja sayang?.” Tanya Teresa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANOTHER WORLD : The Human Wife And The Red Diamond
Fantasy( Fantasy - Romance ) Judul awal = AGELESS : The human wife and the legend of the red diamond • ( Update 1 minggu sekali ) • • Dan suatu hari Katherine Laurence tidak sengaja terjatuh saat mendapti seekor pegasus terbang tidak jauh darinya membuatny...