Part 01 - Liburan

45 3 0
                                    

••••••

Suara brisik terdengar di dalam bus. Orang-orang saling mengobrol dan ada pula yang tengah menyanyi. Di kursi nomor 4 dari kanan terlihat seorang gadis yang juga ikut bersenandung dengan yang lainnya.

Katherine Laurence, gadis berusia 18 tahun awal itu terlihat gembira, sesekali menjahili teman sebangkunya.

"Oh Kathe, hentikan. Aku sedang memakai lipstik." Keluhnya. katherine hanya tertawa menanggapi keluhan sahabatnya itu.

2 jam berlalu akhirnya bus itu berhenti di sebuah penginapan. Semua orang turun dari bus itu.

"Kathe, Hanah."

Mereka berdua menoleh, terlihat seorang pria berjalan cepat kearah mereka dari arah pintu belakang bus.

"Ingin langsung bermain ski?."
"Kau saja. Aku ingin bermain skating dulu hari ini." Jawab Katherine dan di angguki Hanah.

Pria itu mengangguk mengerti seraya berseru "oke."

Pria itu lalu melirik hanah, dahinya mengernyit melihat penampilan gadis itu.

"Kau memakai makeup?."
"Apa kau ingin berkencan?." Ucap Pria itu.
Hanah berdecak sebal "Diam kau Allan." Lalu melenggang masuk meninggalkan mereka berdua.

Pria yang di panggil Allan hanya menggeleng heran dan Katherine yang mendengarnya pun tertawa. Katherine menepuk pundak Allan untuk mengajaknya masuk ke dalam penginapan.

Hari ini kelas Katherine mengadakan liburan terakhir sebelum ujian kelulusan. Katherine sangat senang karena liburan sekolahnya kali ini adalah bermain permainan bersalju. Karena Katherine sendiri hobi bermain ski.

Katherine meletakan barang-barangnya lalu bergegas menuju lapangan ski. Dia sudah siap, senyuman semangatnya mengembang sangat lebar, lalu segera terjun ke dalam lapangan es di depannya. Hanah yang tertinggal mengangkat tangannya seperti berkata 'kau melupakanku'. Gadis itu menghela nafas pasrah. Hanah olahraga ini adalah kesukaan gadis itu jadi dia hanya pasrah berseluncur sendiri di pinggir lapangan.

Katherine begitu menikmati permainannya saking menikmatinya, dia bahkan lupa jika di sana tak hanya dirinya dan membuat semua orang yang melihatnya berdecak kagum dengan permainannya.

Tubuhnya berputar cepat lalu berhenti dengan cara membungkuk, kaki kirinya menekuk dan kaki kanannya lurus kebelakang seraya membentuk lingkaran secara pelan.

Permainannya selesai dan saat itu lah suara tepuk tangan menggema. Katherine membungkuk malu lalu bergegas pergi kearah Hanah yang berada di pinggiran.

"Kau selalu luar biasa. Kathe" Puji Hanah.

Katherine hanya tersenyum, dia masih malu karena lepas kendali tadi.

Akhirnya Katherine dan Hanah kembali ke penginapan untuk beristirahat. Mereka saling mengobrol, lebih tepatnya Katherine mendengarkan Hanah yang menceritakan tetang pria tampan yang ia temu di lapangan sketing tadi.

"Jangan tertipu Hanah, biasanya pria tampan seperti itu playboy."

"Mana mungkin. Dia terlihat baik." Bela Hanah.

Katherine hanya menggeleng tak habis pikir dengang gadis itu. Dia pasrah saja lalu melenggang ke kasurnya untuk tidur.

"Kau sudah ingin tidur?." tanya Hanah
"Hem." Jawab Katherine.

Hanah bertolak pinggang lalu menyusul Katherine. Hanah memeluk Katherine dari belakang dengan kuat membuat Katherine berteriak kesakitan dan pada akhirnya mereka berkelahi seraya tertawa.

ANOTHER WORLD : The Human Wife And The Red DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang