My Mate

734 110 1
                                    

Sinar matahari bersinar terik membuat udara sedikit menghangat meskipun masih pagi.

Masyarakat Wolfland sudah asik mengerjakan kesibukan mereka masing-masing,ada yang pergi berkebun,mengembala,menjaga kedai,dan lainnya.

Di Wolfland meskipun klan mereka klan wolf yang bisa di sebut juga hewan buas,mereka tak pernah menyakiti hewan lain apalagi manusia,kecuali musuh.Mereka bekerja sama untuk saling membantu,prinsip masyarakat Wolfland jika kalian ingin membantu akan kami bantu tapi jika kalian ingin menjadi musuh maka akan kami bunuh.

Itulah sebabnya Wolfland sangat damai dan tenteram tanpa ada perkelahian satu sama lain.Bahkan dengan masyarakat klan lain mereka juga tak pernah bertengkar.

Switzerland benar-benar negeri yang penuh dengan kedamaian dan ketenteraman.

•••

"Eungh..."

Lenguhan terdengar dari laki-laki mungil yang masih betah menutup matanya.Perlahan mata indahnya terbuka,ia sedikit bingung saat yang ia lihat bukanlah kamarnya sendiri,di tambah matanya yang tak sengaja menangkap siluet seorang alpha.

"Renjun sudah bangun?"Tanya laki-laki yang tengah berdiri di depan nakas itu.

"Huh,aku lupa semalam kan kau menyelamatkanku,astaga aku kira aku di culik"Gerutu Renjun yang merutuki kebodohannya sendiri.

"Renjun"

"Ya?"

"Boleh aku bertanya?"

"Tentu saja boleh"

"Em,nanti saja kita sarapan dulu setelah itu baru aku tanya"

Renjun mengangguk menyetujui Jaemin,ia lalu bangkit dari kasur dan menyusul Jaemin yang sudah keluar duluan dari kamar.

"Aku tak sempat masak jadi aku belikan  roti dan susu saja di kedai,tidak apa kan?"Tanya Jaemin yang takut Renjun tak menyukai menu sarapan yang ia berikan.

"Wah,kau penduduk baru apa sudah mendapat banyak koin,bagaimana bisa membeli susu,aku sangat menyukai susu tapi dalam beberapa minggu ini tak ada yang membeli bunga jadi aku tak mendapat koin sehingga aku harus terus menerus mengambil air sungai suci untuk ku minum"Ucap Renjun sambil merengut sedih.

"Apa susu semahal itu?"Tanya Jaemin.

"Iya,susu di sini perbotol bisa sampai 20koin jadi jika kau membeli dua berarti kan kau sudah mengeluarkan 40koin hanya untuk dua botol susu"Jelas Renjun.

"Ouh begitu,yasudah ayo habiskan susu nya,kau pasti sangat ingin susu itukan"

"Hehe,terimakasih Jaemin"

Keduanya pun mulai melahap roti dan susu masing-masing,selesai sarapan Jaemin diam sejenak sebelum menanyakan sesuatu pada Renjun.

"Jadi,apa yang mau kau tanyakan padaku?"Tanya Renjun.

"Em...apa kau sudah menemukan mate mu?"Tanya Jaemin yang membuat Renjun sedikit bingung.

"Maaf jika aku lancang tapi aku hanya ingin tau"Lanjut Jaemin.

"Mate,aku belum bertemu dengannya bahkan aku tidak tau mate ku dari klan apa"Sahut Renjun.

"Apa yang akan kau lakukan jika sudah menemukan mate mu?"Tanya Jaemin lagi.

"Sesuai dengan pesan ayah dan ibuku sebelum mereka meninggal,aku harus menjaga dan menyangai mate ku meskipun dia jahat dan suka menyakiti ku,karena bagaimana pun mate adalah separuh nyawa dalam diriku jadi aku harus menjaganya agar kami tetap bersama selamanya"Sahut Renjun menjelaskan.

"Bagaimana jika mate mu itu adalah orang yang baru kau kenal?"

"Tidak masalah,aku akan tetap menjaga dan menyayangi nya"

"Renjun,aku ingin jujur tapi aku harap kau bisa merahasiakan ini"

"Apa?"

"Sebenarnya..."

Jaemin menceritakan semuanya ke Renjun,ia menceritakan bagaimana ia bisa sampai negeri ini.Renjun ternganga tak percaya jadi ternyata Jaemin adalah alpha dari dunia manusia dan yang membuatnya semakin terkejut saat Jaemin mengatakan tanda di tangan Renjun sama seperti dirinya.

"Aku tau mungkin kau tak akan percaya tapi aku akan buktikan"Kata Jaemin penuh keyakinan.

Renjun diam sebentar lalu mengangguk menyetujui Jaemin untuk membuktikannya.

Jaemin mulai menutup kedua matanya lalu kembali membukanya,dan benar saja di dahi Jaemin terlihat simbol bulan sabit yang mengeluarkan cahaya biru,begitu juga mata Jaemin yang berubah menjadi biru gelap.

Renjun menatap tangannya yang juga mengeluarkan sinar biru dari tanda itu.

Setelah membuktikan pada Renjun,Jaemin kembali ke wujud normalnya,ia juga menunjukan tanda kupu-kupu yang ada di pergelangan tangannya pada Renjun.

"Kupu-kupu emas,ini tanda yang di berikan ibuku padaku,jika tanda ini ada padamu berarti..."

"Berarti kita sepasang mate"Sela Jaemin yang membuat Renjun menatapnya.

"Benarkah?aku tau tanda dari mate tak mungkin tipuan tapi benarkah kita sepasang mate,jadi selama ini aku yang bodoh karena tak tau kalau mate ku ada dunia manusia"Ucap Renjun dengan mata yang berkaca-kaca siap untuk menangis.

Jaemin segera bangkit lalu memeluk tubuh mungil itu,ternyata dugaannya dari awal benar,Renjun memang matenya,sekarang Jaemin merutuki dirinya yang bodoh karena selalu mencari matenya di dunia manusia.

"Apa kau senang bisa bertemu dengan ku sebagai sepasang mate?"Tanya Jaemin.

"Aku senang sangat senang,aku tak akan sendiri lagi"Sahut Renjun yang semakin menenggelamkan wajahnya di perut Jaemin.

"Aku akan menjaga mu Renjun"

"Terimakasih Jaemin terimakasih aku juga akan menjagamu"
























TBC.....

SWITZERLAND (wolf&fairy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang