Welcome Little Prince

388 50 3
                                    

Berjam-jam menunggu akhirnya dokter Jungwoo keluar dari ruang operasi dengan senyumnya yang mengembang.

Winwin melangkah lebih maju mendekati dokter Jungwoo dengan wajah yang terlihat tak sabar untuk mendengar berita dari Jungwoo.

"Bayi dan ibunya berhasil kami selamatkan,namun karena bayinya prematur jadi bayinya akan kami letakan dalam tabung inkubator untuk sementara waktu mungkin sekitar satu bulan"Ucap dokter Jungwoo.

"Apa harus selama itu?"Tanya Winwin dengan raut sedih.

"Bayi yang lahir prematur sangat membutuhkan tabung inkubator sebagai pengganti rahim dari ibunya,inkubator ini akan membantunya berkembang agar ia bisa normal nantinya"Jelas dokter Jungwoo.

"Baiklah,apa kami bisa melihat Renjun?"Tanya Winwin.

"Sepertinya lebih baik Renjun kita pindahkan ke ruang rawat agar lebih nyaman jika ingin menjenguknya"

Winwin menangguk setuju lalu membiarkan beberapa perawat mendorong brankar Renjun menuju ruang rawat.

Yuta dan Jaemin yang baru kembali entah dari mana buru-buru mengejar Winwin yang mengikuti brankar Renjun.

•••

"Njun,maafin aku,ayo bangun"Ucap Jaemin dengan lirih.

Jaemin dengan setia menggenggam telapak tangan Renjun sambil sesekali melirik tabung inkubator yang di letakan tak jauh dari tempat Renjun terbaring.

"Jaemin kemarilah,kau tak ingin melihat pangeran kecilmu kah?"Tanya Winwin dengan sedikit sebal karena Jaemin tak mau melihat bayinya.

Karena tak mau di omelin Winwin akhirnya Jaemin bangkit mendekati tabung inkubator tempat bayinya berada.

Jaemin menyentuh tabung inkubator itu sambil tersenyum saat melihat pangeran kecilnya tengah tertidur dengan wajah damainya.

"Selamat datang pangeran kecilku Na Jisung"Ucap Jaemin sambil tersenyum.

"Ugugugu cucuku tampan sekali tidak seperti ayahnya jelek"Ucap Winwin di akhiri ledekan membuat Jaemin merengut menatap Winwin.

"Jangan menekuk wajahmu kau tambah jelek"Ketus Winwin membuat Jaemin langsung mengalihkan pandangannya dengan kesal.

"Eungg..."

Jaemin,Winwin,dan Yuta sontak menoleh saat mendengar suara Renjun.

Jaemin kembali mendekati Renjun dengan senyum bahagianya yang kembali mengembang.

"J-jaemin?"

"Renjun kau sadar,maafkan aku sudah kasar padamu tadi,aku benar-benar menyesal maafkan aku"

"P-perutku?J-jie hilang hiks Jaemin Jie hilang hwaaaa"

"Eh eh Jie tidak hilang sayang Jie sedang tidur di sana lihat"

Renjun mengikuti arah tangan Jaemin yang menunjuk ke arah tabung inkubator tempat baby Jie tertidur.

"J-jie...kok bisa?"

"Renjun...kamu gak ingat perutmu sudah di operasi?"Tanya Yuta sambil menahan tawa saat melihat menantunya yang mendadak pikun karena habis operasi.

"Tidak,kapan Jie lahirnya?"

Tak sanggup menahan tawa akhirnya Jaemin dan kedua orang tuanya tertawa melihat Renjun yang ternyata sama sekali tak ingat apapun tentang operasinya.




























TBC...

yeayyy baby Jie udah brojol...
maoo buat syukuran kalian mau ikut gak,nanti nasi kotaknya di kasih bonus black card nya tuan muda Zhong.

syukuran dalem mimpi tapi hahaha.
thank yang udah vote+komen...

papayyy lopyuuuu.....

SWITZERLAND (wolf&fairy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang