BAB 22

406 66 6
                                    

Enam bulan berlalu, saat ini dahyun telah resmi menyelesaikan studi arsitekturnya dan ia sudah mulai bekerja di salah satu perusahaan desain interior terbaik yang ada di Seoul. Bukan hanya itu, hubungan rumah tangganya dengan jaehyun juga semakin baik. Dahyun bertekad jika ia akan berusaha menjadi istri yang baik bagi jaehyun.

"Hei, hei.. Ayo bangun.." bisik dahyun sembari mencubit pelan pipi jaehyun.

Jaehyun hanya menggeliat dan menarik dahyun dalam pelukannya. "Aku masih mengantuk," racaunya.

"Aishh.. singkirkan tanganmu, aku terhimpit inii!"

"Yak, bangun! Aku sudah memasakkan makanan untukmu!" seru dahyun yang seketika membuat jaehyun membelalakkan matanya.

"Kau memasak?"

Dahyun mengangguk dengan semangat. "Makanya ayo cepat bangun dan cobalah," ucapnya.

Dengan segera jaehyun berlari menuju dapur. Saat ini yang ia ingat adalah kejadian dulu saat dahyun membombardir dapurnya hanya untuk memasak telor.

Tapi saat ia sampai dapur, ia tidak mendapati dapur yang berantakan atau bau gosong seperti sebelumnya.

"Taraaaa~" seru dahyun sembari menunjukkan sundubu jjigae atau sup tahu yang ia buat yang sudah tersusun rapi di atas meja makan.

"Kau sungguh memasak ini?!"

"Iyaa, duduk dan cobalah" ucap dahyun seraya menarik kursi untuk jaehyun.

Dengan sedikit ragu jaehyun duduk, dahyun pun dengan segera menyajikan nasi dan sup tahu untuk jaehyun.

"Cobalah" ucap dahyun dengan sumringah.

"Ini sungguh bisa di makan kan??"

"Yak!"

"Eheheh oke oke aku coba yaa" jaehyun pun segera menyuap sesendok kuah sup tahu tersebut.

Matanya melotot seketika saat merasakan sup tahu itu, membuat dahyun meringis takut kalau kalau masakannya gagal lagi.

"Sejak kapan kau bisa memasak??"

"Ini enaakk sekalii" seru jaehyun seraya kembali menyantap dengan lahap.

"Sungguh?! Ini enakk??"

Jaehyun menganggu dengan mulut penuh. Dahyun memekik girang karena usahanya belajar masak dengan ibunya tidak sia-sia.

"Kalau begitu, kau boleh habiskan semuaa ini! Aku ingin bersiap-siap" ucap dahyun sembari beranjak pergi meninggalkan jaehyun yang terdiam cengo.

"I-ini harus ku habiskan semua??" tanya jaehyun dengan sedikit teriak.

"IYAAA! AKU AKAN SENANG JIKA KAU MENGHABISKANNYAA~"

Jaehyun menelan ludah saat melihat sepanci sup tahu yang yang menunggu untuk disantapnya.

"Sepertinya aku akan benci sundubu jjigae untuk beberapa saat kedepan.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 [𝐉𝐚𝐞𝐝𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang