Acara telah selesai dan ini adalah waktu yang ditunggu-tunggu dahyun, yaitu pulang.
"Akhirnya selesai juga" ucap dahyun sembari meregangkan badannya.
"Aku jadi membayangkan bagaimana nanti aku saat menikah" celetuk heebin dengan mata berbinar membuat dahyun memincingkan bibirnya.
"Huhh.. berdoa saja semoga kau tidak bernasib sama sepertiku" ucap dahyun.
"Aissh.. aku tidak bawa baju ganti lagi, masa aku pulang dengan pakaian ini??"
"Kau akan pulang kemana? Ke rumah suamimu??" pertanyaan heebin membuat dahyun reflek memukul lengannya.
"Akh! Yaakk, kenapa menukul sih!"
"Pertanyaanmu tuh!" kesal dahyun.
"Memang kenapa? Kan aku hanya bertanya, apa kau akan tinggal bersama suamimu atau tetep dengan orang tuamu?"
"Tentu saja aku akan tetep tinggal dengan orang tuaku!" tegas dahyun.
"Hmm.. begitu"
Tok! Tok!
"Dahyun, ibu sudah boleh masuk??" terdengar suara miran dari luar ruang tunggu.
"Nee.."
Miran masuk ke dalam ruang tunggu diikuti oleh taegun.
"Dahyun hari ini kau-"
"Bu, dahyun lelah ayo kita cepat pulang" sela dahyun.
"Yaa.. kita memang akan pulang, tapi kau pulang bersama jaehyun yaa"
"HAH?! Tu-tunggu.. apa maksudnya??"
"Kalian kan sudah resmi sebagai suami istri, jadi memang seharusnya kan kau tinggal dengan jaehyun" ucap taegun.
"Ibu juga sudah menyuruh pak yoo untuk mengangkut barang-barangmu ke rumah jaehyun" ucap miran menimpali.
"Hah?? Ahahahha.... Kalian bercanda ya?"
"Tentu saja kami tidak bercan-"
"Huh! Aku tidak habis pikir! Dahyun bahkan masih belum bisa menerima kenyataan ini. Bagaimana bisa kalian memutuskan semuanya dengan sepihak!?!"
"Tidak bisakah kalian memberi dahyun waktu untuk bisa menerima semua ini??!" kesal dahyun.
"Dahyun-ah.. ibu akan merasa tidak enak dengan keluarga jaehyun jika kau begini. Ayolaah sayang.. percaya pada ibu, dengan berjalan waktu kau pasti akan bisa menerima semua ini" ucap miran.
"Benar.. Jaehyun juga anak yang baik, dia pasti akan memperlakukanmu dengan sangat baik. Ayah yakin itu" timpal taegun.
Dahyun melempar tatap pada heebin seperti bertanya 'apa menurutmu ini akan berjalan baik?' lalu heebin pun menjawab.
"Percaya dengan orang tuamu.."
Dahyun menghela napas panjang. Tidak ada lagi kalimat penolakan yang bisa ia katakan, membuatnya hanya bisa diam tidak bergeming. Hingga jaehyun menjemputnya untuk mengajaknya pulang.
Dahyun benar-benar hanya menampilkan ekspresi datarnya saat berpamitan dengan kedua orang tuanya dan orang tua jaehyun. Dan bahkan saat berada di perjalanan ia hanya menatap keluar kaca mobil tanpa memperdulikan keberadaan jaehyun.
"Aku tahu kau membenci pernikahan ini, tapi tidak baik jika kau bersikap cuek seperti tadi saat berpamitan" ucap jaehyun.
Dahyun tidak menggubris ucapan jaehyun sama sekali, bahkan masih tetep dengan posisinya, menatap keluar kaca mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 [𝐉𝐚𝐞𝐝𝐚]
Romance• SUDDENLY MARRIED • Bagaimana jika kalian secara tiba-tiba di minta untuk menggantikan posisi sang kakak yang seharusnya menikah namun malah memilih kabur tepat di hari H. Begitulah yang terjadi pada Choi dahyun, yang harus menggantikan posisi san...