BAB 11

390 62 10
                                    

Dahyun bersama dengan jaehyun dan sungchan sedang berada di ruang rawat dari ibu sungchan yang ia ketahui bernama Na Minyoung.

Dahyun dan jaehyun berdiri agak jauh dari untuk membiarkan keluarga kecil itu bercengkrama. Senyum simpul terukir di wajah dahyun.

"Kau ingin memilikinya juga?"

"Memiliki apa?" tanya dahyun.

"Adik" jawab jaehyun dengan tatapan menggoda.

"Yak!" Dahyun melayangkan pukulan keras pada punggung jaehyun membuatnya meringis sebelum tertawa puas karena berhasil menggoda dahyun.

Brakh!

Dahyun hampir terlonjak saat pintu dibuka dengan tiba-tiba. Dilihatnya seorang pria datang dengan wajah yang sudah basah oleh air mata dan nafas yang tersengal-sengal. Pria itu membawa tas ransel, seperti baru saja datang dari jauh.

"Minyoung-ah.."

"Oppa.."

"APPAA!!" seru sungchan membuat dahyun dan jaehyun jadi tahu jika yang datang itu adalah ayahnya.

"Sepertinya kita keluar saja.." bisik jaehyun.

Dahyun menurut dan mengikuti langkah jaehyun keluar dari ruang rawat, memberikan privasi untuk keluarga kecil itu bercengkrama.

Sesekali dahyun mengintip dari kaca pintu, melihat keluarga kecil yang nampak bahagia membuat dirinya seperti ikut terbawa suasana bahagia.

"Sepertinya aku harus kembali ke kantor" ucap jaehyun membuat atensi dahyun teralihkan.

"Eh, Sekarang..?"

"Eo" ucap jaehyun sembari memantau ponselnya.

Tidak ada sahutan lagi dari dahyun. Ia hanya diam mengalihkan pandangnya dari jaehyun.

"Mau ku antar pulang dulu?" tanya jaehyun.

Tanpa melirik ke arah jaehyun, dahyun menjawab, "Tidak usah"

Jaehyun sedikit mengerutkan keningnya melihat tingkah dahyun yang berubah dari beberapa menit yang lalu.

Dia kenapa?, batinnya.

"Kalau begitu, sampaikan salah untuk minyoung-ssi dan sungchan ya"

"Hm, arasseo.."

Dengan masih terbesit perasaan bingung jaehyun berjalan menjauh. Karena tadi ia meninggalkan pekerjaannya begitu saja, membuatnya mau tidak mau harus segera kembali.

"Dia marah ya?"

"Tapi kenapa..??"

Jaehyun mencoba memikirkan alasan apa yang membuat dahyun bersikap sedikit dingin dengannya tadi. Sampai ketika ia teringat akan sesuatu.

"Aku bosan.."

"Lalu?"

"...Tidak bisakah kita berlibur? Kemana saja deh, aku benar-benar butuh refreshing. Kau pasti tahu kan betapa stressnya mahasiswi tingkat akhir"

"Aaa.. apa karena itu?" gumamnya.

"Hahahahah benar-benar seperti anak kecil saja" ucap jaehyun seraya kembali berbalik arah untuk menghampiri dahyun.

Dari ujung lorong dilihatnya dahyun yang masih duduk di bangku depan ruang rawat minyoung dengan hanya memainkan ponselnya.

Sampai ketika ia berdiri di depan dahyun membuat atensi dahyun teralihkan dari ponselnya. Ia mendongak dan melihat jaehyun yang sudah berada di depannya.

𝐒𝐮𝐝𝐝𝐞𝐧𝐥𝐲 𝐌𝐚𝐫𝐫𝐢𝐞𝐝 [𝐉𝐚𝐞𝐝𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang