Hari ini adalah hari dimana Reinaldo, Zee, dan Christy berlibur.
Bersamaan dengan kampus dan kantor Shanio dan Aran.
Mereka saat ini memutuskan untuk membeli barang-barang untuk memenuhi kehidupan mereka.
Saat ini mereka terbagi menjadi 2 tim, tim pertama mencari sabun dan alat-alat lain, sedangkan tim kedua mencari makanan dan bahan-bahan masakan.
Tim pertama ada Zee, Reinaldo, dan Christy sedangkan Tim kedua adalah Shanio dan Aran.
"Hore! Gatcha! Akhirnya kita belanja setelah sekian abad" Teriak Christy.
"Berisik dong dek, ini mall bukan pasar, teriak-teriak gak jelas" ucap Reinaldo.
Tanpa berlama-lama mereka segera menuju ke lorong belanjaan makanan dan bahan.
"Kak Rei, mau ice cream" Rengek Christy.
"Nanti kalo semua list yang kak Aran udah selesai. Lagian kamu ini ice cream terus, kalo nanti kalo kamu sakit gimana? aku sedih tau" ucap Reinaldo.
Christy segera mengalihkan pandangan, menundukkan kepala.
"Yuk beli ice cream, gausah ajak Reinaldo, kamu mau ice cream apa dek?" Tanya Zee lembut.
"Ice Cream campur Yogurt blueberry, topping nya Popping Boba" Jawab Christy.
Zee kemudian menggandeng tangan Christy menuju Ice Cream langganan.
Di tim pertama, muncul seorang perempuan yang tidak sengaja menabrak Shanio.
Brukkk
"Maaf kak, maaf, ini gak sengaja" ucap nya.
"Gracia? Kamu ada disini" ucap Shanio.
Gracia, benar dia adalah karyawan kantor Shanio yang sudah bekerjasama kurang lebih 15 Bulan.
"Ekhem.. Ekhemm" Goda Aran.
"Ehm kamu, kamu ngapain disini?" Tanya Shanio.
"Narik Bajai Mas..." Goda Aran dengan suara ia rubah.
"Berisik kamu! Sana" Perintah Shanio.
"Pergi ah, takut menganggu suasana indah dan pertemuan bersama..." ucap Aran menjeda kalimat nya.
"Bersama Jodoh" Lanjut Aran seraya berlari.
"Apaan sih ran, sudah-sudah santai shan, ini saat nya aku bersikap santai dan dewasa" batin Shanio.
"Kamu, kamu disini ngapain?" Tanya Shanio.
"Beli bahan-bahan makanan pak, lumayan juga kan mumpung ada waktu, daripada nanti malah habis stock" Jawab Gracia.
"Hmm, kamu sudah selesai belanja? Terus kamu ngapain disini, ini kan alat-alat, perkakas" ucap Shanio.
"Uhm disini aku mau cari panci, pisau, sama wajan" Balas Gracia.
"Kamu mau gak temenin saya buat belanja alat-alat lain. Karena aku baru pertama kali datang ke mall ini" ucap Shanio.
"Boleh pak" ucap Gracia seraya tersenyum.
Mereka pun berjalan pelan seraya menengok kanan dan kiri untuk memastikan ada alat yang mereka butuhkan.
Mereka pun sedikit berbincang-bincang dari obrolan pekerjaan sampai obrolan yang random.
Sampai akhirnya mereka menemukan alat yang mereka butuhkan.
"Nah ini pak wajan nya, wah warna nya bener-bener pastel dan menarik. Jadi bingung mau milih yang mana coba" Gumam Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 OLDER BROTHERS
RandomMemiliki seorang kakak laki-laki sebanyak 4 orang bukanlah mimpi seorang anak kecil yang saat ini berusia 15 Tahun. Kadang aku sangat merasa kesepian, karena aku tidak memiliki teman untuk bercerita, mungkin mereka sering menyuruhku untuk bercerita...