"Kamu boleh menyukai Christy, dan kalo kamu ada niat untuk mempunyai hubungan lebih dengan Christy. Harus mematuhi syarat-syarat saya" ucap Shani.
Aran tersenyum, lalu mulai memegang baju Nathan.
"Jaga adik gue, jangan sampe lo sakitin dia, atau tangan kita semua akan berbicara" ucap Aran.
Nathan ikut tersenyum dan janji tidak akan menyakiti perasaan Christy.
Hari berikutnya pun tiba, Kini mereka sedang berlibur. Christy selalu sibuk dengan ponselnya untuk membalas chat dari Muthe.
Shani saat ini sedang merapihkan pakaian nya, karena ia berniat hari ini akan ikut namun tidak bersama adik-adiknya.
"Kenapa sih kak kita gaboleh untuk ikut?" Tanya Reinaldo.
"Ini hari penting untuk kakak Rei, kakak harap kamu bisa mengerti" Jawab Shani.
"Tapikan biasanya kita ikut kak, ih ada orang special ya kak" Imbuh Zee.
"Gaada kok, udah ah, kakak mau berangkat dulu, nanti kakak bakal pulang untuk jemput dan jalan-jalan bareng" ucap Shani.
"Hmmmm...."
Shani kemudian berjalan menuju parkiran mobil, saat sudah masuk mobil ia menyalakan dan menancap Gas.
Karena rasa penasaran mereka lebih besar daripada rasa takut mereka, mereka semua memutuskan untuk mengikuti mobil Shani.
Karena untuk pertama kali nya, Shani tidak mengizinkan untuk Mereka ikut.
Mobil Shani kemudian berhenti di sebuah mall dan mulai memarkirkan.
Shani terus merapihkan pakaian nya tanpa henti.
Mereka sempat kehilangan jejak Shani, namun mereka lalu menemukan kembali.
Shani berhenti di sebuah restoran yang berada di dalam mall. Shani kemudian terlihat kebingungan untuk mencari seseorang.
Saat sepertinya Shani sudah menemukan seseorang yang dari tadi ia cari.
Shani duduk berada di area belakang, kursi-kursi lain terlihat sangat kosong tanpa siapapun.
Namun memang di area dekat pintu keluar ada pasangan-pasangan lain yang ikut makan dan berbincang-bincang.
Mereka bergerombolan mulai memasuki restoran tersebut. Duduk satu arah dengan Shani dan dia.
"Kenapa kakak sama kak Gre ya, apa mereka punya hubungan special" ucap Christy.
"Kalo menurut ku, palingan cuma untuk pekerjaan deh, dia kan karyawan kak Shani" ucap Zee.
Shani masih saja belum tersadar, ia masih berbincang-bincang santai dengan Gracia.
Tiba saat nya, mereka seperti membahas sesuatu.
"Gimana ya, mereka pasti bakalan kaget kalo kamu kasih kabar ini Shan, terlebih Christy" ucap Gracia.
Shani kemudian memegang tangan Gracia, mengelus-elus dengan lembut.
"Kamu tenang aja sayang, semua masalah pasti bisa kita lewatin dengan baik, semua akan baik-baik aja" ucap Shani.
Shani pun mengecup kening Gracia, tersenyum lalu saling menatap satu sama lain.
Tak lama makanan milik mereka pun datang sampai mendapatkan celutukan dari pelayan.
"Romantis banget, semoga selalu langgeng ya kalian" ucap pelayan.
"Terimakasih mba, do'ain semoga pertunangan kami pun lancar" ucap Shani.
Semua sontak terkejut, Zee sudah mau maju, namun Aran melarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
4 OLDER BROTHERS
De TodoMemiliki seorang kakak laki-laki sebanyak 4 orang bukanlah mimpi seorang anak kecil yang saat ini berusia 15 Tahun. Kadang aku sangat merasa kesepian, karena aku tidak memiliki teman untuk bercerita, mungkin mereka sering menyuruhku untuk bercerita...