Chapter 7

570 53 6
                                    

"Sial, harusnya sekarang aku masih menonton konser Katy. Oh shit. Fuck everything"

Louis terkekeh atas ocehan vic yang menyesal tidak jadi menonton konser Katy.

"Konsernya dibatalkan" Zayn bergumam dan menghisap rokoknya kembali.

"Ya, tapi apakah Katy baik-baik saja?"

"Dia baik-baik saja. Aku bisa pastikan itu"

"Aku berharap seperti itu"

Seketika gadis sialan menjepit tubuh vic dengan kakinya dan lelaki pelontos itu menancapkan pisau di bahu niall yang sedang berkendara. Niall menjerit kesakitan dan Kouis menarik t-shirt lelaki itu dan membeturkan kepala pria pelontos itu ke kaca jendela dengan keras.

Zayn langsung mencekik gadis itu dari belakang "Lepas kan sekarang bitch" gadis itu masih menjepit tubuh vic. Lalu Zayn membenturkan kepala gadis itu ke kaca dengan benturan yang keras. Dan vic menggigit paha gadis itu, sehingga membuat teriakan kencang dari mulut jalang itu, karena sakit dengan kepala dan paha gadis itu sehingga melepaskan jepitannya dan duduk dengan nafas berburu.

Sementara Niall kesakitan membuat mobil berjalan tidak berarah. Harry mengambil alih kemudi dan menepikan dengan mendadak.

"Fuck you shit" Niall mengumpat sebal dan mencoba mengambil pisau yang telah menancap di bahunya.

"Niall u okay?"

"Ya i'm okay"

"Berapa menit lagi sayang?"

"1 menit lagi ia akan terkena serangan jantung"

Harry menatap pria pelontos itu dengan sebal dan seolah tatapannya berbicara 'apa maksudmu?'

"Maafkan aku, aku menancapkan pisau racun" pria itu tersenyum licik membuat harry melayangkan kaki nya ke kepala pria sialan itu sehingga terbentur ke kaca yang berada disampingnya dengan cukup kencang sampai darah bercucuran dari hidung pria pelontos itu.

"Boots mu menyeramkan harry" Niall bergumam dan terkekeh.

"Aku yang mengendaraai" Harry keluar dari mobil dan berpindah ke kursi pengemudi, sementara niall pindah ke kursi depan dari dalam mobil dengan desahannya yg menahan sakit.

"Louis Zayn tahan mereka" Vic memerintah Louis dan Zayn untuk memperhatika si pria dan gadis sialan.

Sementara vic langsung membantu mengambil pisau yang tertancap. Niall mengerang kesakitan dan berkulit pucat serta keringat dingin. Lalu vic mengambil sesuatu yang berada di ransel Niall.

"Tahan Niall, tahan" Vic membuka botol kecil berisi cairan putih bening dengan mulutnya.

"Aku akan menyiramknya, ku mau kau menahan nya Niall"

Niall mengangguk dan membuka t-shirt hitamnya yang di bantu oleh victoria. "Harry cepatlah sedikit"

"Aku sedang mengusahakannya Victoria"

Victoria menyiram cairan itu kedalam luka yang dalam di bahu Niall. Niall mengerang kesakitan karena cairan ini terlalu sakit untuk dikatakan.

"Bisa tidak kau mengendarai dengan benar?" Vic kembali mengoceh kepada Harry karena cairan itu agak berantakan dan tumpah ke tubuh Niall.

"Aku sudah mengusahakannya. Kau fikir mudah mengendarai dengan cepat dan disamping mu ada teman yang sedang sekarat huh?"

"Hentikan pertengkaran bodoh kalian" Louis menengahi mereka dan membuat Victoria melanjutkan pekerjaannya.

Vic mengeluarkan kotak obat miliknya yang berada di ransel niall. Vic memberikan cairan lagi kepada niall "minum ini cepat"

Niall meneguk cairan sampai habis dan keringat kembali bercucuran, tubuhnya basah. Seperti sadar tidak sadar karena jantungnya akan berhenti.

After 3 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang