Chapter 13

376 50 2
                                    

  
"H-harry"

Harry membuka kelopak matanya dan mengangkat kepalanya yang berada di tangan wanita yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

"Are u okay?"

Harry mengangguk dan menggenggam tangan gadis itu, "Aku akan panggilkan dokter"

Lengan Harry tertahan oleh genggaman gadis tadi, "Jangan, aku baik-baik saja. Aku hanya merindukan mu"

Sementara Harry menatap gadis itu yang memberikan ekspresi memohon, Harry mengangguk dan kembali ke kursinya.

"Sudah berapa lama aku tertidur?"

Harry memutar matanya, melihat jam dinding, "2 hari lewat 3 jam"

Sementara gadis itu terdiam, dan menangis, "Oh god, jangan menangis, aku selalu disampingmu, apapun yang terjadi"

Harry mengusap air mata yang turun di pipinya, sementara gadis itu hanya terdiam, "Bagaimana dengan pelakunya?"

"Pelakunya sudah diurus dengan pihak yang berwajib, istirahatlah. Masalah yang lain tidak usah di fikirkan"

Gadis itu mengangguk dan mengedarkan pandangannya, "Kemana yang lain? Apakah mereka tidak mengunjungi ku?"

Harry terdiam, "Harry?"

"Mereka sedang ada urusan, sudahlah, kau harus kembali berbaring, keadaanmu sangat lemah"

Gadis itu terdiam, "Bagaimana keadaan Anne?"

Harry menutup mulutnya, matanya tidak menatap mata gadis itu, semenara pintu terbuka begitu saja, Gemma masuk dengan ekspresi marah.

"HARRY"

Harry menoleh mendapti Gemma yang sudah berdiri di dekatnya, "Gemma, please kita lanjutkan nanti"

Gemma melipat tangannya di dada, "Nanti? Kau fikir masalah ini sepele?!. Kau fikir aku sebagai kakak perempuan mu tidak bisa marah? Kau fikir aku akan merelakannya begitu saja?. Tidak semudah itu, tinggalkan jalang itu, atau kau tidak akan pernah punya keluarga!"

Gadis itu terdiam di ranjangnya lalu menarik lengan Harry, "Harry ada apa?"

"Diam kau jalang, karena kau ibuku mati, Harry lebih menyelamati nyawa mu terlebih dahulu!"

Gemma menarik nafas dalam, "Kau bahagia jalang?"

"Aku sudah tahu, kau bukan lah gadis yang baik untuknya, dan dengarkan aku, semua orang di London ini sudah tahu bahwa kau penyebabnya, kau jalang, kau membunuh ibuku!!" Gemma berteriak dan mengelap air matanya, sementara gadis itu terdiam terbujur kaku di tempatnya.

"STOP IT BITCH"

Gemma menoleh teguran Harry yang terdengar sialan, "K-kau mengataiku j-jalang?. Yeah, kau bukan saudara ku, yeah kau pria sialan Harry"

Gemma masih menatap harry dengan emosi, air matanya telah turun. "Jangan pernah mencari ku atau memanggil namaku, kau bukan lagi keluarga Styles, ganti nama mu, aku sangat murka mempunyai saudara seperti mu!!"

Gemma berjalan keluar dari ruangan dan membanting pintunya, sementara tangisan gadis itu pecah dan Harry kembali memeluknya, "Kita mulai dari awal, hanya ada aku dan kau. Jangan dengarkan Gemma, setelah ini akan ku jelaskan semua. Aku akan segera menikahi mu Miranda"

---

"Harry are you okay?"

Harry membuka kelopak matanya mendapati Vic yang sedang bertanya di tempatnya, sementara Harry hanya bergumam sialan dalam hati, karena mimpi itu kembali datang.

After 3 YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang