JADI NING BENERAN [ON GOING]

Kedatangan ning shafwa

Alloo gess🤍🤍

Gmn kabarnya?sehat?apa habis putus cinta nih?

Jangan galau mulu harus semangat jalani hidup ok??☺️

_____________________________________

Tukk..
Sshhh..
Awww...

"Jangan tidur Kanara!" Tegur ustdh Masyitoh saat melihat Kanara tertidur di meja nya

"Hoaaammm..." Kanara menguap lebar dan mengucek matanya sebentar,siapa tadi yang melemparinya penghapus si?

"Silahkan ke kamar mandi Kanara,cuci muka dulu laba'sa" ucap ustdh Masyitoh menegur karena Kanara tak berhenti menguap.

"Izin us" ucap Kanara akhirnya berdiri dari kursinya

"Tafadhol"

****************************

"Lagian kamu ngapain sih Nar?untung tadi ustdh masyi ga marah marah gara gara kamu tidur" ucap Maritsa menegur saat mereka berjalan di koridor kelas

"Tadi malem tidurnya kemaleman" jawab Kanara masih menguap

"Kok bisaa?"

"Ngerjain hukuman dari gus Farid,banyak bangett tauu" kesal Kanara

"Berapa lembar?" Tanya Maritsa terkekeh

"5 lembar,pegel banget loh tangan aku"

"Kapan emang di kumpulin nya?"

"Entar sore"

"Udh selesai?"

"Alhamdulilah kurang 1 lembar" cengir Kanara

"Ada ada aja deh Nar,makanya lain kali jangan bikin masalah lagi ya?entr di hukum mulu loh,emang mau?"

"Gus Farid nya juga nyebelin kok,masak kayak gitu aja di hukum"

"Ya gimana pun kan tetep peraturan Nara"

"Tapi kan aku belom tahu peraturannnya waktu itu"

"Ga tau lah,gus Farid itu emang gitu sifatnya"

"Heran deh kenapa anak anak sini pada suka dan naksir berat sama Gus Farid" ucap Kanara

"Kan beliau Gus Nar,anak kyai,gimana pun jabatan nya itu udah tinggi,kita sebagai santri harus menghormatinya"
"Yaa,apalagi wajah beliau yang emang mendukung,jadi gak heran kalo santriwati suka berlebih lebihan dalam mengkagumi Gus Farid"
"Tapi aku udah sering ingetin mereka biar gak terlalu nunjukin rasa sukanya,soalnya ummi Farida udah pernah negur juga"

"Negur apa?"

"Untuk ga menunjukkan rasa kagum mereka ke anak nya,karena gimana pun kita harus sadar posisi Nar,kita tuh cuma apa sih?santriwati yang banyak banget kurang ny dan ilmunya"
"Untuk ukuran seperti gus Farid,kita jelas gak level banget lah di matanya,beliau seorang Gus,kita kayak cuma seonggok manusia yang kurang banget ilmu"

"Tapi ga masalah dong kalo berharap?jodoh kan gak ada yang tau" respon Kanara

"Tapi ya sadar diri dulu lah Nar,sulit pasti,apalagi katanya gus itu biasanya di jodohin sama ning"

"Yayaya,serah deh" ucap Kanara malas lalu mendahului langkah Maritsa

"Ih,tungguin Nara!" Panggil Maritsa mengerucutkan bibir nya kesal sambil berlari mengejar Kanara.

*******************************
Lapangan,pukul 16.00 Wib

Suasana nya sangat ramai,santri santriwati berbaris rapi di tengah lapangan,menunggu sebuah mobil berhenti di hadapan mereka.