Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hollaa holla😌😌Kayfaa halluk kalian???
Baikk selalu yaa🫶🏻🫶🏻
Jangan nyerah sama kehidupan ini🥰🥰
_______________________________________
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" Ucap salah satu pakdhe Kanara
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab semua dengan ceria kecuali Kanara.
"Alhamdulillah yaa, kita semua bisa kumpul hari ini, bisa bercengkrama kembali bareng bareng, yang gede gede ini juga udah pada disini kan?"
"Udahh pakdhee" Jawab sepupu sepupu Kanara yg masih bocil
"Kita langsung ke acara inti aja ya ini?"
"Nanti biar mbahkung yang bakal manggil kalian, jadi hari ini kita juga pemilihan ning sama gus buat pondok ini yang baru"
"Buat yang belum di panggil mbahkung gapapa, kesempatan kalian mungkin tahun depan"
Semua sepupu Kanara hanya mengangguk angguk mendengarkan, lagipula pasti mereka juga dipilih kan mereka mondok disitu.
Namun Kanara, cewe itu duduk paling belakang dengan wajah cemberut, ia tak mood, ia muak setiap ikut acara seperti ini.
"Ayo pak" Ucap Pakdhe Luthfi yang td membawa acara
"Assalamualaikumm" Ucap pria tua itu, ia terseyum senang ketika melihat semua cucu nya berkumpul menjadi satu, sudah seperti kumpul 1 RT saja.
"Mbah seneng banget bisa liat kalian semua, buat yang mondok nya jauh jauh, Mbah mau makasih ke kalian karena mau nyempetin ikut acara ini"
Dihh.. yakin makasih?
Astaghfirullah Kanaraa, ga boleh gitu! Kualat lo entar"Kalian semua sehat?"
"Sehat mbahkungg!"
"Kalian semua itu hebat hebat! Harus bisa jadi pemimpin yang baik ya? Mbah yakin kalian semua bisa jadi pemimpin yang adil dan bertanggung jawab"
"Apalagi yang udah SMA, kalian itu harus bisa di andelin! Kalian itu lahir di keluarga pesantren itu artinya kalian juga harus siap buat nerusin pesantren ini"
"Kalian harus bersikap sepantasnya gimana cucu kyai dan anak gus"
"Jangan justru bersikap yang membuat kalian terlihat jelek di mata orang" Ucap Kyai Ba'asyir, ia menatap semua cucunya yang menatapnya dengan antusias
"Nyindir gw?" Batin Kanara tertawa miris, selalu saja seperti ini
"Mbah udah mutusin, siapa aja yang akan nerusin selanjutnya, kalian semua harus terima ya?"
"Iyaa mbahh!"
"Kalo mbah panggil kedepan, kalian maju dan akan mbah pasangin selempang penghargaan buat kalian, dan kalian akan di taqdim sama santri santri sini"
Mereka semua sudah saling berbisik dan berharap akan terpilih, siapa sih yang tidak seperti itu? Di hormati seluruh pondok!
"Aku pasti kepilih, mbah aja kemarin ngomong sama aku" Ucap Taqiya senang
"Udah ketebak lah qi, kamu kan emang cucu kesayangannya mbah" bisik Auliya kepada Taqiya
"Iyaa, udah ga heran" Ucap Faniya juga
"Emang Kanara, udah kelas 3 SMA tetep aja gk pernah di panggil" Ucap Taqiya melirik Kanara yang sedang menatap kosong ke depan
"Lagian juga dia paling aneh tau, mana sok sok an deket lagi ma Ziyad" cibir Qorry kepada mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
JADI NING BENERAN [ON GOING]
أدب المراهقين[PERINGAT KERASS!! ITTABI' HADZA IDZAN ANTA URIDU AN AQRA'A HADZA QISHAS!☺️🙏🏻🙏🏻] ⚠️Typo dimana mana⚠️ "Hah?pondok Alkarimah?" "Ayah sama bunda ingkar janji sama Nara" seru cewe itu tak suka "Inget!sekali lagi kamu bikin masalah hukuman saya ga...