Perjodohan?

790 48 2
                                    

hai guyss..

welcome back to my writee!!

gimana puasanya? jangan pada mokel yaa..
akhirnya update setelah sekian purnama wkwk😁

vomentt duluu

_________________________________

JUM'AT PUKUL 09.00 WIB POV..

Suasana pondok al karimah pagi itu cukup ramai, semua santri menyambut besar besaran kedatangan kyai Ba'asyir ke pondok itu. Lagipula siapa sih yang tidak kenal dengan kyai satu itu, hampir seluruh orang menghormatinya.

"Disini mi pondoknya Kanara?" Tanya Taqiya saat hendak turun dari mobil menuju halaman pondok

"Iya, ayo kesana dulu"

"Wah masyaallah sih ning nya cantik banget" komen beberapa santriwati yang menyambut kedatangan mereka

"Emang ada apa sih keluarga kyai Ba'asyir kesini? sampe bawa keluarga besar kayaknya" bisik mereka

"Iya juga ya, kenapa?"

"Ga tau deh nanti, kita yang penting nyambut dulu aja ayo"

"Ahlan wa sahlan, Kyai" Ucap beberapa santri sembari menunduk

"Terimakasih atas sambutannya kalian" Jawab kyai Ba'asyir tersenyum tipis, perlahan ia dan keluarga Taqiya mulai meninggalkan pekarangan lapangan dan pergi menuju ndalem

                               ✨✨✨

"Persiapan sini Farid, itu kyai Ba'asyir udah dateng" pelotot umminya karena sedari tadi cwo itu wira wiri ga jelas

"Ya allah mi, Farid punya dosa apa sih bisa smape di jodohkan kayak gini, Farid udah punya bidadari ummi" Ucap nya melas

"Heh, dosa itu banyak ga bakal bisa kamu itung, jangan ngerasa sok suci kamu" pelotot umminya

"Ih ga gitu maksudnya ummi"

"Udah rid, duduk aja kan kita kemarin juga udah ngomong sama gus Aslan kan? insyaallah nanti kyai Ba'asyir bisa ngertiin lah"

"Kanara kalo tau gimana ya?"

"Emang dia peduli? dia aja ga suka sama kamu" goda umminya terkekeh

"Mii"

"Assalamualaikum" Suara salam dari luar membuat keluarga Farid segera menuju ke arah pintu

"Waalaikumsalam" Jawab Hasan tersenyum lebar lalu menyalimi tangan lelaki baya itu yang sudah terlihat keriput

"Masyaallah kyai, mari mari masuk" Ucap Hasan menyambut mereka dengan baik

Taqiya yang terdiam di tempatnya segera menyalimi Farida yang berdiri di samping Hasan

"Ini ya Taqiya?" tanya Farida mengelus kepala cewe itu

"Iya nyai" angguk Taqiya tersenyum

ya ampun camer aku ramah dan baik banget deh, gampang ini mah..

"Ayo ayo masuk dulu Gus"

"Iya Hasan" angguk Abi Taqiya

Farid yang sedari tadi duduk di ruang tamu segera berdiri dan menyambut kyai Ba'asyir, mau bagaimanapun itu tetap harus di hormati bukan?

"Kowe wes bali soko Madinah rid?" Ucap Ba'asyir senang

"Alhamdulillah sudah mbah yai" Jawab Farid tersenyum lalu cowo itu ganti menyalimi beberapa keluarga Taqiya yang ikut

Taqiya benar benar terpaku di tempatnya, tidak tidak wajah gus Farid jelas lebih tampan di bandingkan foto di sosmed

Taqiya beneran mau nikah sama gus itu ya allah? masyaallah mimpi apa aku semalem dapet calon imam spek gus muda ganteng Sholeh kayak gini

JADI NING BENERAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang