JADI NING BENERAN [ON GOING]

Cemburu

Allo aloo ...

Maaf baru up kawan kawan 🥰

Gimana kabarnya hari ini?
Maaf up malam malam nih🥲🙏🏻

Happy reading and enjoyy!!🫶🏻🫶🏻

"Saya cemburu! Saya ga suka kalo kamu deket seket sama anak putra, apalagi itu murid yang deket juga sama saya:("

~Farid.Ikram~

_______________________________________

"Tungguin Maritsa! Ihh" kesal Kanara karena cewe itu meninggalkannya

"Ayo cepet Nar, kita udah telat lo, anak anak udh pada ke aula semua" ucap Maritsa kepada cewe itu

"Aku susah lari, rok aku span" kesal cewe itu

"Aduh, pokonya cepet deh" ucap Maritsa berlari, Kanara dengan kesusahan mengikuti gerakan cewe itu sembari mengomel.
Ah! Dasar menyebalkan, mengapa juga ia harus memakai rok span sih?

Drapp..
Drapp..

"Huhh, sesak napas gw" ucap Azriel sebal

"Alay lo!" Ucap Farhan juga ngos ngosan dan di saat yang bersamaan Maritsa juga Kanara datang di samping mereka dengan napas yang tak beraturan

"Maritsa nyebelin" omel Kanara ngos ngos an

"Fix di hukum gus Farid" ucap Maritsa menyeka peluhnya

Percakapan keduanya pun membuat Farhan dan Azriel menoleh kepada mereka dengan tatapan bingung

"Eh?" Kanara yang sadar di samping juga ada orag segera menyengir dan memperbaiki kerudungnya

"Kalian telat?" Tanya Azriel full senyum

"Iya nih, kalian juga ya?" Tanya Kanara juga nyengir

Astagaa Kanaraa!kenapa malah di ajak ngobrol?
Maritsa yang di samping cewe itu sudah was was melihat tingkah keduanya

"Ga usah di ajak ngobrol juga kali" bisik Maritsa mencubit lengan cewe itu

"Ih nyapa doang kok" cengir Kanara

"Masuk aja bareng kita! Ada Farhan mah aman aman aja, ga bakal di iqob" ucap Azriel

"Kenapa emang?" Tanya Kanara

"Biasaa! Murid kebanggaan gus Farid mah kek gini" jawab Azriel menepuk bahu Farhan
Sedangkan Farhan justru melotot dan menepis kasar tangan cowo itu

"Ga usah banyak ngomong lo riel, ayo masuk" Pelotot Farhan

"Iya iya, sensian lu mah" kekeh Azriel
Maritsa pun juga buru buru menarik lengan Kanara, namun belum mereka benar benar melangkah masuk suara berat milik  Farid memotong langkah mereka

"Ehmm"

Mampuss ga lo!
Aduh, gus Farid lagi!

"Sudah jam berapa ini? Kenapa baru datang?" Tanya Farid tajam apalagi menatap Kanara yang justru menatapnya santai tanpa rasa takut

"Maritsa! Farhan! Tumben sekali kalian terlambat?"
"Kalo Kanara saya udah ga heran" Ucap Farid tajam

"Afwan gus tadi-!" Ucap keduanya bersamaan dan langsung terdiam bersama juga
Maritsa pun buru buru menundukkan kepalanya dan merutuki dirinya

"Tadi saya masih ada urusan sama Abi gus, jadi agak telat kesininya, afwan" Ucap Farhan menggaruk tengkuk lehernya

"Maritsa?"