Pengakuan Gus Farid

586 48 3
                                    

woyy!! hai sayang sayangkuu🥹🥹
Well, balik lagii!!

Jangan lupa vote sama komen ya? jangan jadi silent reader dong! hargain karya penulis dengan itu aja udah cukup!! 🤍🤍

Jangan pernah ganggu apalagi membuat sedih bidadari saya! Sudah cukup saya saja yang membuatnya kesal, kalian ga perlu

~Farid.Ikram~

Seberuntung itu ya emang dapetin kamu gus, saya baru sadar..
~Kanara.Humayra~

_________________________________________

"Ummi tenang aja, Farid bakal ngomong nanti sama santri santri di Aula"

"Kamu mau ngumpulin mereka? emang gapapa sama Kanara?"

"Farid udah ngomong sama Kanara soal ini, daripada justru makin panas beritanya"

"Jadi? nanti malem mau kamu kumpulkan?"

"Iya, insyaallah habis isya' Farid bakal ngomong dan jelasin ke mereka, ummi sama abi ga masalah kan?"

"Abi justru seneng kalo kamu mau ngakuin, biar udah ga ada lagi yang caper sama centil kayak gitu kalo ketemu sama kamu" Kekeh Hasan kepada putranya itu

"Farid bakal ngomong dulu sama pengajar dulu disini, biar semua juga jelas"

"Kanara sekarang gimana? dia baik baik aja?"

"Farid bilang jangan balik dulu ke kamar nya, Farid nyuruh dia ke ruangan Farid di kantor" Cengir cewe itu

"Astaghfirullah, kok kamu suruh kesitu sih? kenapa ga ajak aja ke ndalem?"

"Nanti anak anak makin kowar kowar ummi"

"Ya sudahlah, terserah kamu"

Farid tersenyum lalu mengangguk, dia kemudian pergi menuju kamarnya, ia harus menghubungi ustadz dan ustadzah disini agar bisa menyampaikan ke anak anak bahwa nanti malam setelah isya' akan ada kumpul.

✨✨✨

"Ning" Ustadzah Khanza memanggil ning nya itu dengan pelan

"Ada apa?" Terlihat jelas wajahnya menggelembung kesal dan sedang badmood

"Eh, maaf ning, apa ning tau soal foto yang di bicarakan anak anak"

"Semua aja ngomongin itu? kamu percaya Khanza? bagaimana jika itu hanya editan, pasti itu hanya editan"

"Kalopun bukan editan pasti Kanara yang keganjenan, Farid itu tau batasan"

"Eh ning kalo soal itu-"

"Kamu kesini cuma mau ikutin gibahin hal itu? bisa ga sih orang orang jangan ada yang ngomongin itu lagi?" Shafwa justru terlihat mencak mencak tak jelas dan kesal

Khanza justru menepuk dahinya, aduh bagaimana menjelaskan nya, kenapa justru Ning nya ini marah marah?

"Bukan gitu ning, ini gus Farid minta ke ning buat umumkan ke anak anak kalo nanti habis isya' semua santri disuruh untuk berkumpul di Aula masjid"

"Hah? tiba tiba sekali?"

"Mungkin karena hal ini ning"

"Baguslah, pasti Farid akan menjelaskan kebenarannya dan pasti Kanara yang akan malu, lagian dia itu benar benar tak tau diri" Shafwa tertawa jahat

Khanza hanya terdiam lalu menggaruk tengkuknya dan tersenyum tertekan, mending ia pamit pergi

"Saya duluan nggih ning" Khanza menundukkan kepalanya tersenyum

JADI NING BENERAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang