ANNOYING part-1

684 32 0
                                        

Typo bertebaran..

Hari ini, book tidak memiliki kelas di kampusnya. Namun dosennya masih memberi kan tugas, karena itu book ada di tempat ini. Cafe break, jadi dia bisa mengerjakan tugas nya dengan santai. Book tidak sendiri. Dia bersama dunk, yang sedang membaca novel.
"Phuwin kesini gak?" Tanya dunk, disela-sela membacanya.
"Kesini kok, nah itu dia" tunjuk book kearah pintu cafe.
Phuwin datang dengan senyum lebarnya, entah apa yang membuat nya seperti itu.
"Ngapain lu senyum gitu?, Merinding gue liat nya" ejek book.
"Dih, nih yah Samsudin! Lu tuh gak pernah ngerasain dimabuk asmara apa?" Sinis phuwin tak terima.
Dunk hanya menggeleng kan kepala melihat tingkah keduanya.
Book terdiam, dia bingung harus menjawab apa. Karena dia memang tidak pernah merasakan jatuh cinta.
"Nah, nah, nah kan gak pernah kan. Kalo Dunk pasti tau rasanya kan?" Tanya phuwin, beralih ke dunk.
"Iya.." jawab dunk, namun fokus nya masih di novel yang ia baca.
"Emang lu lagi kasmaran Ama siapa hah?!" Tanya book, tak terima karena seakan-akan dirinya seperti jomblo ngenes diantara teman-teman nya
"Sama pond" jujur phuwin dengan bangga nya.
"Nah loh, katanya gak suka, cuma dianggap sebagai temen aja" ejek book
"Kan lama kelamaan perasaan itu berkembang, jadi gue gak bisa membohongi diri sendiri kan?" Jawab phuwin
"Cuih! Jadi ini gue doang yang jomblo?" Tanya book tak terima
"Terima nasib aja" jawab dunk dengan santai nya.
Book mengerucutkan bibirnya, marah.
Seakan akan dunia tidak adil terhadap nya.
Book kembali ke tugas nya, masih dengan wajah cemberutnya.
Book pikir, dirinya ini tidak termasuk jelek jelek amat kok, masih terbilang ganteng lah menurut nya.
Tapi kenapa dia tidak pernah pacaran? Jangan kan pacaran, jatuh cinta saja tidak pernah. Lagi pula, menurut book, apa gunanya punya pacar? Pasti hanya menghabiskan waktu bersama, tak lupa dengan romantic kiss nya. Huh~ sangat membosankan. Namun book pikir dia juga tidak pernah merasakan berciuman. Oh~ ayolah manusia purba dari mana, book berasal?
Eittt.. tunggu, sepertinya book melupakan sesuatu? sial.. book lupa dia pernah dicium seseorang.
BRAK!!
"Anj- apasih book ngagetin aja bangsat!" Teriak phuwin, terkejut karena book yang tiba-tiba menggebrak meja.
"Udah bagus bicara kotor di awalnya ditahan, eh malah di akhirnya kayak gitu" tegur dunk karena mendengar umpatan phuwin. Yang ditegur hanya cengengesan tanpa merasa bersalah.
"Gue mau tanya, kalo ciuman tanpa hubungan itu apa?" Tanya book serius
"Habis nyium siapa lu?!" Tanya phuwin histeris.
"Lebih tepat nya sih dicium, apalagi itu first kiss gue" jujur book dengan muka melas nya
"Ohhooo bibir ini sudah tidak perawan" ejek phuwin memainkan dagu book
"Saat lu dicium, lu merasakan sesuatu nggak?" Tanya dunk
"Nggak tuh" jujur book
"Yang nyium lu, mabuk gak?" Tanya dunk lagi
"Nggak juga" jawab book
"FIKS!! Dia suka sama Lo!" Histeris phuwin.
"Tapi kita gak pernah kenal sebelumnya" ucap book bingung.
"Mungkin aja, dia udah memendam lama untuk menyukai lu kan? Bisa aja!". Jawab phuwin percaya diri.
"Emang siapa sih?" Tanya dunk penasaran
"Force" ucap polos book
"Shiaaa!! Force jiratchapong? Dia kan anak pemilik Phenomenal universitas!" Kaget phuwin. Sementara dunk juga kaget, namun dia kembali menormal kan wajah terkejut nya.
"Loh anak nya pemilik universitas? Pantesan aja, tampang-tampang orang kaya" ucap santai book, awalnya book kaget, namun dia mencoba untuk terlihat tenang.
"Yakin lu dicium dia? Jangan halu yah book, gue tau kok lu jomblo dari orok, tapi jangan gini juga dong! Terlalu susah gapainya. Gimana kalo gue kenalin temennya pond?" Ucap phuwin.
"Gak ah, gue gak tertarik pacaran" jawab santai book
Yang dibalas lirikan maut oleh phuwin.
Book mengembalikan fokusnya kepada tugas, sementara yang lain sibuk dengan kegiatan nya sendiri.

#&#

Book berada dimeja belajar nya, masih mengerjakan tugas yang belum selesai. Book adalah anak rantau, saat ini dia tinggal di condo minimalis nya. Setidaknya dia punya tempat tinggal di kota orang.
Tok tok tok...
Mendengar itu, book memindah kan fokus nya pada pintu condo. Dan pergi untuk membuka pintu. Siapa yang bertamu malam-malam begini?
"Ada apa ya?" Tanya book, awalnya dia terkejut dengan tamu didepan nya, namun book berakting biasa saja. Entah kenapa jantung nya seperti berdetak lebih cepat dari biasanya. Apalagi mengingat first kiss book yang diambil oleh orang didepannya ini. Yah~ dia force jiratchapong.
"Ingin bertamu" jawab santai force.
"Tunggu! Kita bukan siapa-siapa yah.. ingat! Kita bahkan bukan teman" ucap tegas book.
"Emm... Iyah emang bukan siapa-siapa, tapi gak lama lagi bakal jadi siapa-siapa" ucap force dengan senyumnya
"Kan gak jelas lagi, bahasa lu tuh sulit dipahami tau gak?" Ejek book
"Kalo lu gak paham, kenapa muka lu merah kayak tomat gini hm?" Tanya force dengan menoel pipi tembam book.
"Apasih!gak jelas" shy book, dengan menutup wajah nya, dan masuk kedalam condo. Lupa tidak menutup pintu, alhasil force mengikuti book dari belakang.
"Lah! Ngapain ikut masuk woy?!" Terkejut book, setelah sadar keberadaan force.
"Gue udah bilang, gue ingin bertamu" jawab santai force.
Oh tuhan~ book lelah menanggapi laki-laki aneh, yang tiba-tiba datang Menjadi perusak kehidupan tenang nya.
Book tidak merespon force, bahkan tidak melihatnya. Book kembali fokus kepada tugas nya, tanpa menghiraukan kehadiran force.

ANNOYING BOYfie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang