Typo bertebaran.....
Setelah sembuh dari sakitnya. Book memulai hari seperti biasanya dengan mencoba untuk tidak memikirkan laki-laki yang sudah menggores luka dihatinya.
Book tetap menunjukkan senyumnya dan bertingkah ceria seperti biasa didepan para sahabat nya.
Book tau semua sahabat nya sangat khawatir terhadap book, jadi dia tidak ingin membuat sahabat nya ikut tenggelam dalam kesedihan.Disini, book sangat berusaha keras untuk melupakan force. Namun apalah daya? Book terlalu jatuh cinta dengan laki-laki tampan itu.
Setiap malam, book selalu menenangkan diri di balkon condonya dengan tetes demi tetes air mata yang bercucuran.Book memang gagal dalam urusan percintaan, tapi dia tidak gagal dalam urusan pertemanan.
Book masih memiliki teman-teman yang setia ada di sisinya, untuk menyemangati book.
Bahkan, mereka membantu book agar bisa melupakan force.
Book sangat bersyukur memiliki teman yang tulus terhadap nya."Book! Kok ngelamun? Mikirin apa?" Tanya dunk, membuyarkan lamunan book.
Saat ini, book bersama dunk dan phuwin berada di kantin untuk makan siang.
Sudah menjadi rutinitas mereka untuk makan siang bersama.
Terkadang fourth dan Gemini juga ikut bergabung, tapi saat ini couple bocil itu sedang banyak tugas.
Jadi akhir-akhir ini geminifourth sangat jarang berkumpul."Hei! Boleh ikut gabung gak?" Tanya ohm pawat yang datang bersama Joong.
Tanpa persetujuan book dkk, Joong sudah duduk di sebelah dunk yang duduk sendiri.
Sementara ohm pawat duduk ditengah-tengah phuwin dan book."Kita belum jawab loh!" Sindir dunk pada Joong yang sudah menempel padanya.
Yang disindir hanya cengengesan tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Senang nya dalam hati, EI! kalo beristri dua" nyanyi ohm pawat dengan merangkul laki-laki di kanan kirinya.
"Najisss jadi istri lu" ejek phuwin, menepis rangkulan ohm pawat.
Ohm mencebik kesal karena nya.
Kemudian, ohm menoleh pada book yang tidak memberi respon sama sekali.
Ohm juga tidak melepaskan rangkulannya pada book."Book? Nyaman ya dirangkul gue?" Goda ohm pawat.
Book memukul perut ohm pelan dengan tertawa sebagai respon dari godaan ohm pawat.
"Ih pawat! Gue bilangin nanon loh!" Sentak phuwin untuk menakuti ohm pawat.
"Dia lagi break sama nanon, entah masalah apalagi" timpal Joong yang memang tau tentang kondisi hubungan temannya itu.
Phuwin, dunk, dan book awal nya tidak percaya. Karena Dimata mereka ohm dan nanon pasangan yang begitu serasi meskipun hubungan backstreet.
Joong yang melihat wajah kebingungan ke-tiga laki-laki manis itu, dia menjelaskan tentang hubungan ohm pawat yang selalu seperti itu.
Meskipun sudah dijelaskan panjang lebar tentang hubungan ohm dan nanon. Tangan ohm masih setia merangkul book.
"Kapan mau lepasin nya ini?" Tanya book untuk menyadarkan ohm pawat dengan rangkulan nya.
"Biarin gini dulu aja book, ga ada yang marah kan?" Tanya balik ohm pawat.
Book sempat terdiam sebentar dengan pertanyaan ohm pawat. Pertanyaan itu membuat book teringat dengan seseorang yang selalu ia rindukan kehadiran nya.
Tersadar dengan lamunan nya, book segera membalas ucapan ohm pawat dengan gelengan dan senyuman untuk menutupi rasa sedih nya.
"Tenang.... Kita semua ada disini buat lu" ucap ohm pawat menenangkan book.
