Typo bertebaran....
3 hari book tidak memasuki kelas kuliah nya karena sakit.
Pada hari pertama sakit book, dunk pergi untuk melihat keadaan book sekaligus membawa kan dokter agar memeriksa sakit apa yang dialami book.
Dokter bilang, book terkena demam. Itu sebabnya dunk menginap di condo book, agar bisa menjaga book yang sakit.
Dunk tidak sendiri, dia bersama phuwin untuk menjaga book.
Hari ketiga sakit book, suhu tubuh nya sudah mulai membaik. Tidak terlalu panas seperti hari pertama saat diperiksa.
Meskipun book sudah sedikit membaik, dunk dan phuwin tidak pernah membiarkan book untuk melakukan pekerjaan dengan sendiri. Seperti makan, minum, ke toilet, mandi, semuanya. Dunk dan phuwin begitu tulus dengan menjaga book. Meskipun dunk dan phuwin yang tidak henti-henti untuk mengomeli book.
Dunk menyeka tubuh book, sementara phuwin sudak bersiap untuk mengganti baju book.
"Sebenarnya kalian udah gak perlu jagain gue kok, gue udah mendingan" ucap book, karena merasa tidak enak sudah merepotkan kedua sahabat nya ini.
"Jangan percaya! Pas malam lu ngabarin Kalau lu sakit, lu juga bilang cuma kecapean, sekarang buktinya apa?" Omel dunk, kesal dengan sifat book yang seakan-akan selalu bisa kuat.
"Udah deh book, lu sekarang diem aja udah! Serahkan semuanya sama gue dan dunk. Lagi pula, jarang-jarang kan lu bisa ngebabu in gue Ama dunk?" Ejek phuwin mencairkan suasana.
Book hanya tertawa lemah mendengar itu.
Sementara dunk, menjitak kepala phuwin dengan tertawa.
Tak lama setelah mengganti kan baju book.
Phuwin membukakan pintu condo karena terdengar ketukan dari arah pintu.
Boleh kah book berharap itu force? Sungguh selama 3 hari ini, book tidak bisa berhenti untuk memikirkan force. Entah kenapa, book sangat rindu dengan laki-laki tampan itu.
"Hallo semuanya!!!!" Suara seruan itu berasal dari seorang laki-laki dengan membawa 2 kantung plastik. Satunya isi buah, dan satunya isi cemilan.
Laki-laki itu ada fourth nattawat dengan senyum cerianya.
Fourth tidak sendiri, dia bersama Gemini dan nong ohmtpk.
Gemini malah lebih membawa banyak kantong plastik.
Dan nong ohm hanya membawa satu kantong plastik.
"Eh bentar-bentar! Ini kalian mau pindahan apa gimana hah?!" Terkejut phuwin melihat barang bawaan fourth, nong ohmtpk dan apalagi Gemini.
"Ini itu spesial buat phi book, biar cepet sembuh! Lagi pula kita juga kangen sama phi book" ucap ceria nong ohmtpk tak lupa dengan senyumnya.
"Udah ah! Ini mau taruh dimana! Berat njir!" Kesal Gemini karena bawaan nya paling banyak.
"Tuh, taruh disana" tunjuk phuwin.
Kemudian Gemini, fourth, juga nong ohmtpk menaruh semua kantung plastik ditempat yang sudah diarahkan oleh phuwin.
Fourth dan nong ohmtpk berlari menghampiri book dan memeluk dari sisi yang berbeda.
"Hei! Nong-nong! Jangan terlalu keras memeluk nya, phi book kalian belum sembuh total" tegur dunk pada 2 bocil kematian yang sedang memeluk book.
Book hanya tertawa melihat tingkah nong-nong nya yang sangat menggemaskan Dimata book.
Book mengelus kepala fourth dan ohmtpk.
"Hei fourth! Sudah cukup peluknya, lihatlah! Gemini sudah berwajah sangat masam" tegur book kepada fourth.
Yang disindir hanya terdiam dan melihat kesana kemari. Gemini bingung harus apa, yah meskipun dia sedikit cemburu.
"Gem? Lu cemburu?" Tanya polos fourth.
Membuat Gemini semakin bingung Karena nya.
"Hah! E-enggak kok! Gue mau pinjam kamar mandi dulu yah phi book" ijin Gemini, sudah tidak bisa lagi mengontrol saltingnya.
