"sebenarnya kita ini apa sih?" - Kathrina
"kamu milik aku.." ucapan Gita terpotong oleh Kathrina
"aku milik kamu tapi kamu bukan milik aku, iya kan?"
....
"cukup pikirkan aku dan akan ku usir dia dari pikiran juga hati kamu Kath" - ??
tepat hari ini adalah hari bahagia bagi Kathrina juga Ashel karena mereka akan melaksanakan pernikahannya di negara Prancis, usai mengucapkan janji suci disalah satu gereja katolik terbesar di negara itu mereka pun pergi dengan arak-arak mobil yang mengikuti menuju tempat resepsi pernikahan yaitu di hotel du lourve.
tampak kini keduanya berada di pelaminan megah menyambut para tamu, lagu rapsodi lagi-lagi diputar membuat beberapa orang Indonesia yang mengetahui lagu itu ikut menyanyikannya.
"kamu tau? kayaknya lagu rapsodi bakal jadi favorit aku kedepannya" bisik Ashel membuat senyum Kathrina mengembang "terimakasih ya udah nerima aku buat jadi pendamping kamu, aku bakal berusaha buktiin kalo aku bisa jaga dan bikin kamu selalu nyaman juga aman didekatku" "aku percaya sayang, dari perlakuan kamu selama ini juga udah membuktikan ucapan kamu" "tetap sama aku ya? Adzna Ashelia" "iya Kathrina Irene"
keduanya pun kembali tertawa bersama namun dikursi lain terlihat pembicaraan antara Adel dan Eli sedangkan Chika juga Muthe hanya diam menyimak.
"gini loh cue, ibaratnya lu punya duit" ucap Adel "iya punya" "berapa?" "cepe, kenapa?" "oke gue pinjem ya" "sip" "lanjut, lu punya duit pasti lu punya kuasa" "terus" tampak raut wajah Eli semakin serius, lain halnya dengan Chika Muthe yang kini hanya menggeleng pasrah melihat kelakuan teman mereka "tapi menurut gue ga gitu nyet" "gue monyet?" "bukan gue yang bilang" "sialan lu" "serius dulu ceu" "eh ya oke lanjut" "ibaratnya gue yang ga bermateri bisa menang lawan orang yang bermateri" "kok gitu?" "karna hingga diangkasa sana, dikejauhan pertemuan antara kita berdua. hitsattsu telepo-orto" "yeuu si anjir malah nyanyi" ucap Muthe sambil menggeplak kepala Adel "anjir sakit bego" Muthe yang mendengar itu hanya menjulurkan lidahnya mengejek Adel membuat sang empu semakin kesal "eh gue mau nanya, kira-kira nanti anak Ashel sama kathrin pertama cewe apa cowo?" tanya Chika yang disauti oleh Eli "ya Allah Chik, baru juga nikah dah ngomongin anak aja eh tapi gue juga penasaran sih" "cih sama aja lu kak" dengus Adel "tapi emang bisa buat anak? kan mereka sama-sama cewe?" tanya Muthe dengan wajah polosnya "yaelah muth, jaman udah canggih kali. kalo mereka mau anak mah tinggal buat terus ikut program, paling gampang sih ya adopsi" jawab Chika "gue rasa kayaknya mereka bakal ikut program deh, lu pasti tau Ashel gimanakan Chik" sahut Eli "udah udah yang pasti anak pertama harus cewe"
takk.. sebuah jitakan mendarat didahi Adel ulah Chika
"jangan cewe anjir, kasian. udah anak pertama malah cewe pula" ujar Chika yang disetujui mereka "yaudah fix nih ya cowo?" "ga deh muth, gue keknya pengen cewe" "dih gimana sih kak Chika katanya jadi anak pertama cewe bebannya berat sekarang malah mau itu" "setelah gue pikir-pikir bayi cewe keknya lucu" "yaelah Chik, namanya bayi mah lucu semua. yang ga lucu tuh noh bayi Titan" "astagfirullah Ceu Eli, gue diem gini juga kena" ucap Adel yang membuat tawa mereka kembali pecah.
hari pun semakin malam dan para tamu sudah berpulangan meninggalkan pisah keluarga juga teman-teman kedua gadis itu yang kini menginap di hotel tersebut
"oke semuanya, saya ingin mengucapkan terimakasih atas bantuan juga dukungan kalian selama ini yang akhirnya membuat saya bisa menikahi Ashel, gadis pilihan saya juga karna hari semakin malam, ada baiknya kita istirahat sekarang" ucap Kathrina mendapat sorakan dari mereka "huuu bilang aja lu ga sabar mau emowemow an yakan" ucapan frontal Adel mendapat geplakan lagi dari Chika "astaga kak, salah gue apa hari ini digeplak mulu perasaan" "gada sih, pengen aja soalnya lu geplakable" dengan santai Chika menjawab membuat Adel menganga tak percaya, ada yang kek gitu ya? ssya, suka suka Yessica aja.
kini mereka pun membubarkan diri dan masuk ke kamar masing masing. dikamar Adel-Muthe, keduanya sibuk sleepcall dengan pasangan masing-masing, dikamar Chika-Eli tampak kedua gadis itu telah lelap ditidurnya mungkin efek kelelahan, sedangkan dikamar pengantin baru yaitu Kathrina dan Ashel kini keduanya bersiap-siap membersihkan diri
"sayang tolong dong, tangan ku ga nyampe mau lepasin resletingnya" panggil Ashel yang langsung saja dihampiri oleh Kathrina, dengan perlahan gadis itu menurunkan resleting gaun yang dikenakan Ashel. sedikit demi sedikit hingga terlepas sudah kaitan menyesakkan itu membuat Kathrina bisa melihat punggung juga bahu putih bersih dan ia lagi-lagi menahan dirinya untuk menerkam Ashel. "udah nih" "makasih sayang, aku mandi duluan yaa" ucap ashel lalu membersihkan dirinya setelah itu bergantian dengan Kathrina yang juga ingin menyegarkan tubuh usai kelelahan menyambut tamu seharian.
tak membutuhkan waktu lama Kathrina pun telah siap dengan pakaian santainya, saat ia ingin melangkah menuju kasur dapat terlihat Ashel dengan lingerie merah yang sedang diposisi tengkurap sambil memainkan handphonenya. kini Kathrina tidak lagi bisa menahan dirinya, segera ia membalikkan posisi Ashel dan langsung melahap bibir yang menjadi candunya itu.
"mhh.." lenguhan Ashel membuat libido Kathrina naik, segera ia memperdalam ciuman sambil sebelah tangannya melepaskan lingerie yang berada ditubuh wanitanya itu. perlahan ciuman kathrin turun ke leher Ashel, menghisap juga mengigit kecil bagian itu dengan kedua tangannya memijit dada Ashel.
malam yang panas pun terjadi, puncak dari kenikmatan dunia akhirnya mereka rasakan. sungguh malam itu jadi malam paling membahagiakan bagi keduanya, mungkin kedepannya masalah akan silih berganti berdatangan namun dengan mempunyai satu sama lain pasti akan membuat mereka bisa menghadapinya nanti.
. . .
Anjas selesai, terimakasih yang udah nunggu dan dukung cerita ini. seperti biasa 18+nya dikit karna aku sendiri gabisa buatnya wkwk, dan ini crazy up untuk membayar doubel up kemarin juga hari ini. have fun guys, maaf kalo ceritanya ga srek dikalian. aku harap kalian bakal terus dukung cerita-ceritaku yang lain, see you in next story. love you all...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.