|02| Welcome Dengan Siapa Saja

143 46 14
                                    

®Story Of Anko Anbe

"Semoga Allah menghapus dosa-dosamu. Allah tidak akan menguji kemampuan hambanya dibatas kemampuannya."

-Zeira Arikah Algazari-

__________

Happy Reading

__________

"Firasat gue buruk." Celetuk Leora membuat mereka langsung menatapnya bingung apa maksud darinya.

"Maksud lo?" Tanya Jasmine.

"Sepertinya dia tau kalau lo main dibelakang dia Nar."

'Gue bakal minta Papi buat selidiki masalah si Raihan dan satu lagi gue minta suruh papi buat cutter dengan desain unik agar jika aku memakainya semua orang tidak berpikir negatif.' Gerutu Anara dalam hatinya.

Hari ini hati dan pikirannya sangat kacau sekali. Berita sang gadis miskin beasiswa yang mendapatkan kepercayaan untuk lomba ditambah lagi masalah kekasih tersayangnya membuat mumet.

"Kalau kata gue sih dia nggak tau karena dia kan sangat setia dan tulus sekali sama lo Nar. Mana mungkin dia gali-gali informasi lebih dalam tentang lo Nar." Zella sangat membanggakan Anara.

Dia orang yang paling selalu berpihak kepadanya dalam kondisi apapun. Tetapi berbeda dengan Jasmine dan Leora, mereka berdua tidak begitu terlalu membanggakan Anara.

Leora tersenyum misteri, namun salah satu diantara mereka tidak ada yang melihatnya. Entah apa arti dari senyum itu, seperti meremehkan seorang Anara tanpa orang itu sadari.

Tidak jauh dari tempat duduk yang geng Beauty Girl tempati. Tiga gadis kesayangan sekolah Alerxandria mendengar semua ucapan mereka tanpa mereka ketahui.

"Ck.. Ck... Ck..." Decak Rania sambil geleng-geleng kepala.

"Dasar Anara! Welcome dengan siapa saja, dih najis banget dah. Jijik aku dengernya." Tania berucap tanpa mengfilter setiap Kata-kata yang dia keluarkan.

"Ya begitu, mentang-mentang cantik padahal mah sok cantik."

"Laki-laki diluar sana itu cuman mau cuci mata doang, nggak bener tulus banget cinta dan suka sama dia."

"Anara itu terlalu percaya diri banget dah.."

"Sudah jangan membicarakannya. Kalian sendiri taukan kalau geng Beauty Girl tidak suka diomongin dan dihina." Nasehat Queenza.

Anak Konglomerat Vs Anak Beasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang