|10| Debat karena anak?

58 13 3
                                    

®Story Of Anko Anbe

"Uang bisa dicari, tapi kalau kesehatan nggak bisa dicari."

-Zeira Arikah Algazari-
__________

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________

Tok

Tok

Tok

"Umi."

"Masuk aja Ira." Suara Rislia terdengar lemas dari dalam kamar.

Ceklek

Segera Zeira hampiri Rislia yang terbaring di kasur empuk dengan kondisi Rislia yang semakin menurun karena penyakitnya akhir-akhir ini sering kambuh.

"Gimana Umi kabarnya? Sudah agak mendingan belum?"

"Penyakitnya masih agak kambuh. Tapi Alhamdulillah tak terlalu sering kayak sebelumnya."

"Itu obatnya minum rutinnya Mi. Nanti kalau habis, Ira belikan lagi. Biar Umi cepat sembuh. Jangan ketika kambuh aja Umi minum."

"Mahal itu obatnya Ra. Buat makan aja susah, malah beli obat."

"Uang bisa dicari, tapi kalau kesehatan nggak bisa dicari."

Zeira mengambil tangan kanan Rislia untuk salim berpamit sebelum berangkat ke sekolah. "Umi, Ira pamit berangkat sekolah dulu ya..."

"Hati-hati di jalan. Afwan Umi tidak bisa mengantarkan kamu ke sekolah pindahan. Padahal ini hari awal kamu belajar di sana."

"Laba'sa Umi. Sekarang yang terpenting adalah kesehatan Umi dulu, jangan pedulikan Ira. Kesehatan Umi lebih terpenting bagi Ira. Umi istirahat dulu saja dan jangan jualan keliling untuk beberapa hari kedepan. Nanti Ira sepulang sekolah akan berusaha mencari lowongan kerja yang cocok untuk Ira."

Rislia terharu mendengar penuturan sang anak. Zeira ini memang tidak pernah menyusahkan ataupun memberatkannya. Zeira adalah anak yang selalu membuat Rislia bangga.

"Jangan menyusahkan diri kamu sendiri Nak. Umi nggak tega, seharusnya Umi yang mencari uang buat kehidupan kita sehari-hari, bukan malah Ira."

"Doakan saja Umi, semoga kita selalu mendapatkan rezeki untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kita."

"Aamiin."

"Ira pamit Mi, Assalamu'alaikum..."

"Wa'alaikumussalam."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak Konglomerat Vs Anak Beasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang