®Story Of Anko Anbe
"Bukan mempermainkan lo, tapi gue sedang menguji lo. Dan lo cewek nggak baik buat adik gue."
-Zrenda Inata-
_________•
•
•
•
•
Happy Reading
__________
Cahaya bulan bersinar terang dihiasi bintang-bintang di langit, memecah kegelapan malam.
Malam hari ini adalah malam yang mengingatkan ketika Anara dan Raihan jadian awal pertama mereka pacaran.
Anara duduk di kursi kemudi di mobil mewahnya tampak gelisah. Dia enggan menyalahkan mesin mobil itu karena pikirannya melayang kemana-mana.
Anara berfikir malam ini akan terjadi hal buruk yang tak diinginkan olehnya. Namun entah apa hal buruk itu yang membuat ragu menemui Raihan di cafetaria ternama di Jakarta.
Kling
Bunyi suara chat masuk ke handphone iPhone milik Anara membuyarkan pikirannya. Dia melirik sebentar dan langsung membalas chatting dari Raihan.
Raihan sayang
[Nar, kamu dah jalan belum?]Anara
[Belum Han, ini mau otw]Raihan sayang
[Oke Nar]
[Aku tunggu ya...]Anara
[Oke Han]Setelah mengakhiri chat tersebut, Anara menghela nafas berat. Akhirnya dia menyalahkan mesin mobil dan langsung menuju cafetaria yang Raihan minta.
Di dalam perjalanan Anara berdoa agar tidak ada hal buruk yang terjadi nanti. Tak terasa akhirnya mobil Anara memasuki parkir cafetaria ternama.
Anara segera memarkirkan mobilnya dan langsung masuk cafetaria dengan terburu-buru. Dia takut Raihan lama menunggunya.
Dari kejauhan Raihan melihat Anara yang sedang mencarinya. Dia melambaikan tangannya agar Anara bisa melihat. Anara yang melihat Raihan melambaikan tangannya tanpa basa basi langsung berjalan ke arah Raihan.
Sekarang Anara dan Raihan duduk yang saling berhadapan. Di atas meja terdapat jus strawberry dan jus melon.
"Hai Raihan." Sapanya.
"Hai juga," jawab Raihan pelan.
"Kamu sudah menunggu aku lama Han?"
"Ya lumayan. Emangnya kamu ngajapin aja sih? Ada urusan apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Konglomerat Vs Anak Beasiswa
Teen FictionMenceritakan kisah Seorang gadis beasiswa dengan penuh perjuangannya yang berat membuatkan hasil sukses dimasa depannya dan seorang gadis Konglomerat dengan kesombongan harta dan segalanya yang dia miliki membuat dia menderita pada akhirnya. _______...