|08| Jervan sang ketua bodyguard

89 19 17
                                    

®Story Of Anko Anbe

"Ketampanan Abang kalah saing dengan ketampanan adiknya."

-Raihan Artup-
__________

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________

"

Assalamualaikum." Ucap Zeira seraya membuka pintu kontrakan.

Ceklek

Zeira celingak-celinguk mencari umi Rislia. Akan tetapi yang dia cari tidak menunjukkan batang hidungnya. Hal itu membuat perasaan Zeira tidak enak.

"Umi.. Umi..."

Mencari ke dapur, umi Rislia tidak ada. Hanya sisa ruang kamar dan pasti umi Rislia ada di sana. Zeira langsung bergegas menuju kamar dan menenteng kantong plastik berisi obat.

Sedari tadi Zeira menahan rasa sakit yang berada di telapak tangannya. Masih ada sedikit darah yang keluar.

"Astaghfirullah, umi..." Pekiknya kaget melihat umi Rislia tergeletak di lantai dengan wajah yang sangat pucat.

Zeira segera menaruh kantong plastik di meja samping kasur. Setelah itu dia mendekat ke umi Rislia dan mengecek keadaannya.

Ternyata umi Rislia pingsan. Mungkin karena tidak kuat dengan rasa sakit yang dialaminya.

'Umi, maafkan Ira yang telat datang untuk kasih umi obat. Maafkan Ira...' Dia sangat menyesal meladeni gadis yang menghentikan jalannya tak lain dan tak bukan adalah Anara.

"Aww, sakit.." Ringis Zeira. Dia melihat telapak tangan kanan yang terluka menimbulkan nyeri yang amat sakit sekali. Namun dia harus menahannya tunggu sampai umi Rislia sadar terlebih dahulu baru mengobati lukanya.

"Hiks.. Hiks... Hiks..." Menangis sambil memeluk tubuh umi Rislia menandakan betapa sayangnya dia kepada umi Rislia.

Zeira takut akan kehilangan umi Rislia. Hanya umi Rislia yang dia miliki. Ayahnya menghilang sejak 5 tahun yang lalu. Zeira pun tidak tau menyebab dan tidak tau keberadaan ayahnya sekarang.

Setiap Zeira tanya kepada umi Rislia, beliau mengalihkan pembicaraan. Namun umi Rislia pernah berkata bahwa ayahnya masih hidup dan umi Rislia dengan ayahnya tidak bercerai.

Hal itu membuat Zeira bingung. Orang tuanya tidak bercerai. Tapi ayahnya menghilang entah kemana, seakan-akan dia sudah tidak memiliki ayah.

Umi Rislia pernah berpesan kepadanya, "Nak Ira, jika suatu saat Allah mempertemukan kamu dengan Ayah. Maka jangan benci dia karena semua itu dia lakukan untuk keselamatan kita."

Anak Konglomerat Vs Anak Beasiswa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang