12

1K 104 3
                                    

  Di Lab Komputer, Yeji di tinggal sendiri karena orang tua Yeonjun datang ke sekolah. Yeji memegang pipinya dan membayangkan jika tadi Yeonjun tidak di panggil mungkin dia akan malu luar biasa.

  Entahlah, rasanya senang sekali jika bersama Yeonjun, dia tipe pria yang to the point dan pintar. Sebenarnya Yeji sudah tertarik pada Yeonjun dari awal kelas 10 di mana pada saat MOS Yeonjun dan Yeji satu kelompok. Saat itu kelompok mereka di suruh mengerjakan soal dalam waktu yang sangat singkat nah saat itu Yeji mendapatkan soal MTK, dan Yeji sangat anti terhadap MTK dan Yeonjun soal PKN yang sangat mudah, jadilah saat itu Yeonjun menukar soalnya dengan Yeji. Dan Yeonjun langsung menjawab soal MTK Yeji dengan mudah sementara Yeji sendiri kesusahan menjawabnya. Mulai saat itu Yeji sangat kagum dengan Yeonjun.

  Ke kagumannya itu berlanjut, setiap kali anak anak olimpiade yang menang di panggil di depan setelah selesai upacara, Yeji yang paling menanti Yeonjun maju. Dia juga akan paling semangat memberikan tepuk tangan. Yeji juga sering ke perpustakaan karena Yeojun juga sering ada di perpustakaan. Dia kira dia hanya akan menjadi pengagum dari jauh saja mengingat sifat Yeonjun yang agak tertutup dari orang luar.

  Jantung Yeji makin gak karuan saat memikirkan Yeonjun.

"Apa gua confes aja ya?" Tanya Yeji pada dirinya sendiri.

"Ihh tapi takut di tolak" kata Yeji memikirkan kemungkinan terburuk.

Brakk..pintu lab di buka dengan keras.

"Aaaa!! Sante dong!" Pekik Yeji kaget.

  Lalu nongol lah seorang yang menjadi pelaku pembukaan pintu dengan keras itu. Wajah Yeji langsung datar melihat Hyunjin yang nongol.

"Ngapain lo di sini?" Tanya Yeji garang.

  Hyunjin malah nyengir dan menunjukkan sebuah pel dan ember yang berisi air pewangi lantai.

"Biasa hehe" kata Hyunjin nyengir tanpa dosa.

  Yeji hanya memandang julid kembaranya itu "doyan banget si di hukum" kata Yeji. Lalu, dia membereskan barang barangnya untuk keluar dari ruangan itu.

"Eh, ayang lo lagi depan ruang guru noh"kata Hyunjin saat Yeji melewatinya.

  Yeji membolakan matanya "apaan si? Ayang sape?" Tanya Yeji.

"Ayanh Yeonjun kan? Lo ngoleksi foto si cupu itu di kamer kan?" Ledek Hyunjin.

  Yeji melotot kesal lalu, dia menendang ember yang di bawa Hyunjin sampai tumpah.

"Rasain!" Kata Yeji langsung kabur.

"HWANG YEJI!!!"

.
.
.

  Hari yang paling sial bagi Yeonjun asalah hari ini. Bisa bisanya Jisoo _mama Yeonjun dateng ke sekolah. Di kira anak anak sekolah gak kenal mamanya? Mamanya itu kan model yang sangat terkenal. Catat! SANGAT TERKENAL!!

  Satu sekolah langsung dibuat geger dengan kehadiran Jisoo di tambah Jisoo mengobrol di depan ruang guru terus Yeonjun di panggil di depan ruang guru juga. Jadilah semua tau kalau Jisoo adalah wali Yeonjun. Lagian biasanya yang ngambil penghargaan prestasi juga Yeonjun sendiri, dan bakal dia kasih ke Mamanya saat dirumah.

  Dia tentu jadi tontonan, bahkan banyak anak anak yang sengaja lewat biar tau apa yang mereka bicarain. Si Yeonjun pasrah aja kalau dia kalah. Sampai akhirnya mamanya pulang dan dia cuman bisa berdiri pasrah di depan ruang guru. Yeonjun pun memeriksa base sekolah ternyata sudah mengup tentang dia. Dan ternyata lagi plot twist nya Mamanya udah ngeup dia di Twitter pribadinya beberapa menit terlebih dahulu. Di base sekolah langsung ramai, mereka mulai percaya kalau anak XI A yang lain juga sebenarnya anak orang kaya. Kayaknya Yeji juga udah lihat deh, Yeonjun gak mau balik ke lab lagi.

Tiba Tiba Famous TXTZY AESDREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang