Setelah pertunjukkan Gaara selesai, Sakura pun ingin langsung pulang kerumahnya. Namun, ditengah perjalanannya Sakura berpapasan dengan Sasuke. Sakura tersenyum kepada pemuda itu dan menyapanya, "Hai Sasuke!"Sasuke melambaikan tangannya balas menyapa gadis itu, "Hai, pulang bekerja? Sepertinya kau nampak senang? Ada apa? "
Sakura menggaruk lehernya dengan wajah merah, "ah.. Sebelumnya aku menemani Gaara untuk konsernya, dan kau tahu? Suaranya begitu indah sehingga aku tidak bisa meupakannya dan selalu terngiang dikepalaku, aku benar-benar sangat menyukainya."
Sasuke nampak tidak suka saat mendengar Sakura yang begitu antusias menceritakan Gaara, pemuda itu nampaknya cemburu. Sakura sedikit kebingungan karena reaksi Sasuke yang hanya diam saja, gadis itu bertanya, "Ada apa? Kenapa kau diam saja?"
Pemuda itu menggelengkan kepalanya, "Tidak, hanya saja aku tidak suka kau menceritakan laki-laki lain di depanku. "
Sakura nampak bingung karena ucapan pemuda itu, "Memangnya kenapa?"
"Lupakan saja ucapan ku tadi, aku pergi dulu, " Sasuke mengalihkan ucapannya dan hendak pergi, namun tangannya ditahan oleh Sakura, "Aku mengundangmu datang keacara pertunangan sahabatku, kau bisa mengajak Sai-kun bersamamu."
"-kun? Kenapa kau memberikan Sai embel-embel itu? Sedangkan aku tidak?" ucapan pemuda itu nampak terdengar tidak suka.
"Heee? Kau ingin aku panggil dengan Sasuke... Kun?" goda Sakura dan mendekatkan wajahnya pada Sasuke.
"Lupakan .. Dan untuk undanganmu akan aku pikirkan, " jawab Sasuke dengan singkat dan pergi meninggalkan Sakura seorang diri.
Sakura hanya terdiam menatap kepergian Sasuke, gadis itu tidak mengerti dengan Sikap Sasuke yang tiba-tiba saja berubah. Sakura menghela nafasnya panjang dan pergi dari sana.
~Hari Minggu Kemudian~
Kini hari pertunangan Ino pun akan diselenggarakan. Sakura dengan menggunakan gaun merah tua membuat dirinya menjadi lebih cantik dari sebelumnya, dengan rambutnya yang dia sanggul keatas dan juga riasan tipis pada wajahnya membuat dirinya menjadi lebih menawan.
Sakura mengenakan high heelsnya dan berangkat pada tujuan. Gadis itu memasuki taksi yang ia pesan sebelumnya, taksi itu melaju dengan kecepatan sedang.
"Aku Mencintaimu."
Deg!
Suara itu kembali terngiang di kepala Sakura. Kata-kata itu langsung terngiang di kepalanya, namun mengapa gadis itu tidak pernah bisa mengingatnya? Sakura memijat kepalanya yang pening, sungguh ia tidak mengerti dengan apa yang telah ia alami.
15 menit kemudian Sakura pun sampai di tempat acara sahabatnya. Tempat itu merupakan sebuah aula yang megah yang Ino sewa untuk pesta pertunangannya. Sakura keluar dari mobil dan berjalan perlahan menuju pintu utama.
Gadis itu menatap sekelilingnya dengan pandangan iri, pasalnya semua orang yang ada di sana nampak mesra sembari bergandengan tangan. Sakura menundukkan kepalanya merasa malu, gadis itu memegang gaun merahnya kuat karena merasa diperhatikan banyak orang.
Tiba-tiba seseorang merangkul bahunya dengan lembut. Sakura menatap ke samping dan mendapati Sasuke yang tengah merangkul bahunya. Wajah gadis itu sontak memerah karena malu.
"Apa yang kau lakukan?" cicit Sakura dengan gugup.
"Hm? Hanya menemani orang yang kesepian," jawab Sasuke membuat gadis itu kesal.
Sakura melepaskan rangkulan pemuda itu dengan wajah suram, "Tidak perlu, aku akan berjalan sendiri."
Gadis itu meninggalkan Sasuke yang kini kebingungan. Seseorang menepuk bahunya membuat Sasuke terkejut, Sai sebagai pelaku utama hanya tersenyum menggoda, "Dalam memenangkan hati seorang gadis, kau sangat payah.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
|Sasusaku|Find You Again
RomansaTes! Tes! Setetes air mata jatuh bersamaan dengan darah yang jatuh ke lantai, seorang gadis itu tampak kecewa pada seorang pemuda yang kini menghunuskan pedang ke perutnya. "Kamu bodoh Sakura, bodoh sekali," kata pemuda itu sembari menekan dengan...